awal

53 24 3
                                    

" Kak, bangun yuk"
" nanti ya mah, bentar lagi"
" papah dateng sayang mau sarapan bareng nggak? "

What!!  Papah??  Dateng??  Kapan?? Kok aku gak tahu??  Biasanyakan kalau papah dateng suara mobilnya kedengeran atau paling nggak papa langsung ke kamar aku ngasih hadiah atau apalah, kok sekarang beda??

" Kak, ayo bangun! "
" eh, iya mah bentar ya nunggu disana aja nanti Fitri ke bawah. "

Sekilas info,  aku adalah anak satu-satunya mamah sama papah, papah kerja di Surabaya pulang hanya 2 minggu sekali itupun hanya 3 hari dirumah.

Aku langsung ke bawah setelah memakai seragam sekolah dan menemui papah dan mamah sedang menungguku disana.

" selamat pagi mah pah " sambut ku dengan wajah sumringah
" pagi anak papah yang paling cantik " jawab papah dengan wajah yang tak kalah sumringah
" sudah ayo sarapan nanti kesiangan bisa-bisa kamu telat Sekolah. " ujar mamah

Sampai digerbang utama sekolah aku disambut dengan lelaki yang kemarin memegang tanganku, entahlah mengapa jantungku tiba-tiba berdegup sangat kencang, apa ini... Loh kok aku jadi gini sih??

" Fit, tadi kamu bareng siapa? "
Kok ada yang beda ya
" bareng ayah gue, kenapa lo? "
" gak kok,  aku kan cuma nanya aja. "
Dia? Barusan ngomong aku-kamu? Duhh kok deg-degan sih??

Aku meninggalkannya disana dan aku tahu dia pasti mengejarku.

" mau bareng ke kelas?" tanyaku yang dijawab dengan anggukan.
" kenapa gak bilang yaudah ayok, kamu biasa berangkat pagi ya Di? " tanya aku dan secara spontan dia melirik ku dengan tatapan aneh. Aku udah berusaha baik dengannya kali ini aku akn berusaha berteman dengannya kan gak enak ya sebangku tapi gak akrab, gimana nanti kalau ada tugas sebangku? 

Di kelas semua mata tertuju padaku dan dia, aku tahu semua orang sedang menatap ku aneh bersamanya. Tapi,  ah sudahlah biarkan saja

" Fit?" Anna memaanggilku dengan wajah aneh
" ya. " jawabku singkat
" lo sama dia udah baean? "
" seperti yang lo liat lah ya"
" cie.. Kayaknya ada yang bentar lag.. "ledekannya terputus setelah Aldi menghampiri ku dan Anna.
" Fit, duduk dibangku aja yuk. "
" iya yuk, nih anak ribet rese lagi. " jawab aku dengan nada meledek Anna.

Dan, dari sana lah aku dan Aldi akrab dan menjadi sahabat yang selalu kemana-mana bareng.

----------------########--------------------
Bagian 5...
Jangan lupa tinggalkan jejak.
Vote ya jangan lupa kritik sarannya

YOU [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang