19

12K 1.9K 333
                                    

Siapa yang team Hiro???

Siapa teamnya Kenta???

Teamnya Taki?

Selamat membaca!!!

Yura, Irma dan Flo keluar dari ruang ganti. Ketiganya telah memakai seragam dengan sabuk yang masih bewarna putih.

"Kak Hiro sabuknya warna coklat. Dia pasti jadi asistennya sensei" ucap Flo

"Ra, gue sudah sabuk hijau Ra" ucap Irma mengkerucutkan bibirnya karena saat ini mereka memakai sabuk putih.

"Anggap saja kita baru belajar Ir, lagian kita itu nggak jelas, semua bela diri kita ikutin" ucap Yura.

Mereka bertiga dan empat orang lainnya maju dan mengambil posisi berada di tengah-tengah lapangan yang dikelilingi para anggota lainnya.

"Perkenalkan diri kalian masing-masing!" ucap Kenta.

Sensei itu adalah Kenta Donzi Alexsander. Kenta merupakan sensei karate di univeristas Alexsander. Atas permintaan rektor yang merupakan tantenya sendiri Garcia Dirgantara, Kenta akhirnya bersedia melatih club Karate di Universitas Alexsander yang merupakan milik keluarganya itu. Kenta memakai sabuk hitam yang merupakan sabuk tertinggi di cabang ilmu karate. Sebenarnya bukan hanya karate yang dikuasi Kenta, tapi juga ia mengusai bela diri taekwondo dan juga pencak silat.

"Nama saya Flo".

"Saya Irma".

"Saya Yura". Yura mengalihkan pandangannya agar matanya tidak melihat kearah Kenta.

Beberapa anggota lainnya juga ikut memperkenalkan diri. Aura dingin Kenta membuat para anggotanya sangat mengagumi sosok Kenta. Apa lagi sikap dingin dan sombong Kenta bisa saja membuat orang yang belum mengenalnya sangat kesal. Tapi sepertinya untuk menjatuhkan seorang Kenta sangat sulit terbukti dengan segudang prestasi yang dimiliki Kenta membuat banyak orang kagum padanya.

"Saya adalah sensei kalian dan saya harap kalian bisa mengikuti peraturan di club ini. Saya tidak mentorerir keterlambatan dan ketidakhadiran kalian selama tiga kali berturut-turut tanpa alasan" jelas Kenta.

"Apa kalian mengerti!" teriak Kenta.

"Siap mengerti sensei!" teriak mereka bersamaan.

Dasar sok kecakepan. Muka tembok, keras kayak batu. Hus...jangan ngeliatin gue.

"Saya ingin menguji kalian dan saya meminta kamu, kamu, kamu, kamu, kamu dan kamu serang saya bersamaan!" ucap Kenta.

Wah songong banget nih orang cckckkc Mama Dona ngidam apa ya sampai punya anak songong kayak dia.

"Kamu nona berhijab merah, pikiran kamu dimana?" ucap Kenta menatap Yura datar.

"Mau tau aja pikiran gue dimana, suka-suka gue lah" ucap Yura cuek.

Hero, Irma, Flo dan anggota lainnya membuka mulutnya mendengar ucapan Yura. Mereka hampir tidak percaya Yura berani menjawab pertanyaan Kenta dengan kasar. Sesosok wanita berkucir satu dan memakai lipstik merah darah berjalan mendekati Yura.

"Sensei izinkan saya memberi pelajaran kepada anggota baru ini sensei. Saya ingin memberikan pelajaran kepada wanita berhijab ini!" pinta wanita itu sambil menatap Yura sinis.

Kenta melirik wanita itu sekilas "Silahkan kembali ketempatmu Sera!" ucap Kenta sinis.

"Tapi Sensei..." Sera menelan ludahnya melihat mata tajam Kenta, yang saat ini sedang menatapnya. Sera menelan ludahnya dan mengaggukkan kepalanya karena ia tidak mungkin menetang perintah Kenta.

batasan hati (proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang