2. Impossible?🐊

5.5K 647 68
                                    

Keesokan harinya Daniel bertekad mencari gadis yang menatapnya tajam di perpus kemarin.

Gimana enggak? Daniel baru bisa tidur jam 3 pagi gegara kebayang mata gadis itu. Unik, kata daniel.

"Lu habis ngeronda? Tuh kantong mata keliatan banget" tegur Jisung

"Kaga, habis ngepet. Udah sekarang lu bantuin gue nyari seseorang" Daniel narik Jisung dan Seongwoo ke barisan kelas tingkat satu. Kemarin sebelum gadis itu pergi, Daniel sempat melihat stripe merah dilengan baju kanan nya. Makanya dia berasumsi gadis itu adalah adik tingkatnya .

Semua kelas tingkat 1 dan 2, kantin, perpus, gedung olaragah, bahkan taman yang mengelilingi sekolah sudah mereka cek tapi hasil nya nihil.

"Cewek seperti apa sih yang lu cari?!" Tanya Jisung sambil menyeruput soda nya. Mereka lagi ngumpul di rooftop

"Pokoknya yang matanya tajam dan cantik" jawab Daniel yang lagi nyebat

Pllakkkk

"Dari tadi lu jawabnya itu mulu, yang spesifik oon. Nama atau inisial begitu" gemes Seongwoo yang baru saja nabok Daniel

"Hh~ gimana gue mau lirik name tag kalau gue aja terpaku di matanya. Lagian first impression gue ke dia yah cuma itu"

🐊

Sementara itu, Yuna sedang membaca buku biosel nya di Uks sambil menunggui Dahye. Bukan sakit, tapi Dahye mengantuk dan lebih memilih tidur di Uks.

🐊

"Tengkyuuu Quenzy Yuna sayang udah nemanin belanja hari ini😘" Dahye menyembulkan kepalanya dari dalam mobil sambil tersenyum lebar. Sepulang sekolah tadi Dahye memaksa Yuna untuk menemaninya

"Iya iya berisik lu ih pulang sana" Yuna tersenyum kecil sambil memberi isyarat pergi

"Eh eh btw Om Jaejoong udah pulang?" Dahye menunjuk mobil Lykan Hypersport putih di halaman rumah Yuna.

Yuna terpaku sesaat menatap mobil itu. Benar Itu mobil daddy nya.

"Yeah, Maybe"

"Eng.. kalau gitu gue pamit dulu yah" Dahye segera menutup pintu kaca mobil nya. Tapi sedetik kemudian dia membuka pintu dan memeluk Yuna

"Lu tau kan, rumah gue akan selalu terbuka untuk lu. Gak peduli mau jam berapa dan saat apa lu datang, pintu gue akan selalu terbuka"

🐊

"Yuna pulang" sahut Yuna seadanya sambil bergegas menaiki tangga menuju kamarnya. Enggan bertemu dengan....

"Yuna kenapa baru pulang jam segini?" Tanya Jaejoong yang baru saja keluar dari kamar nya. Pupus sudah harapan Yuna untuk tidak bertemu dengan daddy nya.

"Lalu, daddy sendiri kenapa baru pulang sekarang?"

🐊

"YUuhhuUuu DANIEL CAKEP DATENGG~~" seru Daniel sambil memasuki rumahnya dan segera menghempaskan dirinya disofa

"Tumben tuan pulang kerumah, apa ada masalah?" Tanya bibi Jung, selaku kepala pelayan dirumah ini

"Aish bibi, memangnya setiap Daniel pulang bawa masalah terus yah?" Rajuk Daniel sambil menghentakkan kaki nya, yups Daniel dekat sama bibi Jung karena sewaktu kecil bibi Jung lah yang mengasuh nya.

Buaya🐊 | Daniel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang