next

1K 4 0
                                    

"Apa maksudmu jane"ucap rey tak biasanya si pria es ini bicara

"Poumin ilhwa kenapa kalian make out di sekolah? "Ucapku dengan mereka membalas sedikit terkejut lalu dilanjut member lain tampak terkejut juga

"Kau kyumin kenapa kau merokok di toilet saat jam pelajaran berlangsung"

"Dan kau sunghwan apa yang kau lakukan menunggangi adik kelas saat jam olah raga" mereka yang bersalah pun hanya bisa senyum kuda

"Dan alasan aku berpacaran dengannya ia mengancam aku untuk menjadi kekasihnya jika tidak semua kelakuan kalian akan terbongkar ke semua guru juga pemilik sekolahnya kau tau kan dia kerabat pemilik sekolah ini,  dan untungnya kita punya kesempatan karena ia menyukaiku"jelasku panjang lebar kali tinggi pinterkan gue

Semua member pada mangut mangut ngerti

"Jadi jangan protes lagi padaku jika aku jalan dengan lelaki itu"

"Kau yang terbaik pokoknya jane terimakasih"ucap sang leader padaku

"Wah kau yang terbaik pokoknya jane " ucap ilhwa dan poumin barengan

"Kau bisa diandalakan jane aku sayang padamu"kali ini luna dengan tersenyum sambil memelukku

"Tak ku sangka kau sangat baik jane"kali ini semua memberiku ucapan terima kasih dengan lesu aku membalas dengan senyum kecut karena menerima penderitaan

Bel pulang berakhir dan semua siswa siswi murid sekolah ini sudah berhamburan keluar gedung sekolah.

"Jane ikut yah tawuran sama sekolah musuh bebuyutan kita ya"ajak luna seraya mengemasi barangnya kedalam tas gendongnya

"Tidak aku sedang malas sorry lun , nanti saja deh aku nyusul"

"Siap bos duluan yah udah pada nunggu diparkiran nih"

"Ok ok atiati luna gens"

"Iya"



Caffe

"Jane kau ingin pesan apa? "

"Aku ..mmm samakan saja dengan pesananmu tae. "Seraya memainkan ponselku malas dengannya yang saat ini setia memperhatikanku

"Kau bosan? "

"Ah tidak tae"

"Besok aku jemput yah berangkat sekolahnya"

"Tidak usah tae aku akan berangkat dengan temanku." Ucapku pelan malas bertatapan denganya ku lihat dari ujung mataku ia menahan emosi tangan nya terkepal kuat hingga memutih

"Kenapa kau memilih temanmu? Sedangkan aku ini sudah menjadi kekasihmu." Ucapnya agak tajam menyakitkan hatiku dengan cepat ku jawab

"ah tae jangan marah dulu teman temanku maksudnya mereka menginap dirumahku malam ini semua anggota squadku maksudnya kenapa kau marah hanya semalam saja mereka juga sudah biasa menginap di rumah ku dari aku kelas junior"ucapku meredakan amarahnya, ku lihat ia menghela nafas

"Baiklah, jangan macam macam dibelakangku aku tau semua tentangmu"ucapnya seraya mengusap sayang rambut

Aku hanya bisa diam saja 'dia possesiv sekalih ya tuhan kenapa ini terjadi padaku'rutukku dalam hati

Kemudian pesanan kami datang dan kami makan dengan diam tanpa ada yang bicara sedikitpun atau sepatah katapun

I'm sick babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang