sakit

1.6K 10 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Iya ini juga pelan pelan"

Lalu setelah beres menutup luka di pipiku kami terdiam sebentar saling tatap dan aku langsung mengalihkan pandangaku darinya khwatit jika ia menciumku lagi.

"Ayo mandi dan aku akan menyiapkan pakainmu"ajak taehwan pada jane

"Tae,,  itu... Ituu"ucap jane terputus putus
" apa lagi 'honey'?  Cepat mandi lalu kita makan setelahnya"

" selangkanganmu mengembung tae, maaf"ujar jane seraya mengalihkan pandangan nya ke arah lain

"A a a~~,,sudah tak apa ayo mandi"

" bagimana dengan baju dalamankunya tae"ucapku malu dan pasti pipiku tengah merona

"Kkk kau ini tak apa aku punya mu "

" kau punya dalaman milikku? " jawab jane sedikit terkejut

" tentu saja aku penguntit mu dari dulu dan saat kau pernah berganti baju di sekolah aku mengambil dalamanmu"jawab taehwan jujur dengan muka polos tanpa dosa

" oh jadi kau yang mengambilnya pantas saja aku mencari carinya sisah payah ternyata ada padamu"ucap jane sebal

"Hehe maafkan aku honey"memeluk jane kembali

" iiih kau ini membuat ku sangat risih pergi sana aku mau mandi"melepaskan pelukan taehwan dan berjalan ke arah kamar mandi


Jane pov
Astaga aku tak menyangka untuk hari ini begitu seperti kejutan besar untukku dari bertemu psikopat dan yang terkejutnya pula ia kekasihku juga, untingnya aku dicintai kalau tidak hari ini akan menjadi kehidupanku yang terakhir.
Tapi meski hari ini aku ketakutan dan penuh kejutan aku sangat senang memiliki cinta. Sekarang aku tengah berendam di bathup. Selesai dengan aktivitasku aku keluar dan membawa baju kotorku pada taehwan.

And pov

"Ini bajuku yang kotor"ucapku memberikan baju kotorku padanya

"Baiklah tunggu disini dan berpakainlah"jawabnya meninggalkanku

"Aku harus cepat memakai pakaiannya yang ia pinjamkan padaku, aishh celana pendek jeans juga kemeja besar seperti wanita murahan saja, masa bodoh pakai saja sebelum dia datang di saat aku tengah telanjang"

" kau sudah selesai.. "Ucap nya melihat ke arah ku dan terpaku

"Kau ini sudah bodoh apa aku harus berpakaian layak nya jalang bodoh"protes ku dan ia hanya fokus padaku tanpa berkedip

"Ish kau ini"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ia mendekatiku 'aish aku tak mau tapi terlanjur ia sudah memerangkapku di pelukanya'
"Oh jane aku merindukanmu" ' apa dia bilang rindu padaku baru ditinggal mandi saja? What? ' batin jane

"Kau wangi sabun milikku jane, aku menyukainya"mengirup leherku dan mengendus endus leherku, jane biarkan saja selagi ia tak menyetubuhi ku aku tak masalah apalagi tadi aku hampir dibunuh, aku di dorong ke arah ranjang dan taehwan berada di atasku seketika aku ingat'ayah ibu kakak maafkan aku yang nakal ini' taehwan menggerayangi tubuhku, oh shitt ini tidak benar bagaimana bila ia dan aku kelepasan melakukan 'itu'.

"Ahk.. "Desahku sangat taehwan memainkan lidahnya dileherku membuat tanda tanda merah kepemilikannya di sana

"Mmmh... Mm"taehwan menggeram seketika saat mendengar aku mendesah

"Ahk tae jangan di gigit.. Mmhh sudah jangan buat hekey yang banyak nanti kakakmu bisa melihatnya dan ahkk aku akan malu sangatthh"

"Huuuhh kau ini mengganggu saja iya iya aku sudah selesai dengan lehermu honey" taehwan melepaskan ku dan mendudukannya di pangkuannya lagi mengganti perban juga plester yang ada di lukaku karena tapi ikit kebasahan saat aku mandi. Selesai dengan itu taehwan mengering kan rambutku dengan handuk dan membawaku ke meja rias lebih tepatnya tempat peralatan make up yang khusus untuk pria , ia meng hairdry rambutku hingga kering sekaligus ia sesekali mengecup bibir juga puncak kepala ku meski aku sangat risih tetapi tetap aku biarkan sejujurnya aku sangat nyaman dengan perlakuannya terhadapku.

.
.
.
.
.

Kami turun kebawah dan makan di ruang makan tak kusangka taehwan benar benar jago masak aku saja kalah, aku hanya bisa masak mie instan ,air,  dan telur itu juga kalau tidak gosong.

Kami makan dalam diam, lalu taehwan mengajak aku ke kamarnya lagi dan menonton tv, aku sangat bosan,  taehwan tidur di pahaku dan memejamkan matanya, aku hanya memindah mindah channel tv 'membosankan'batinku. Ini sudah larut malam sekitar pukul jam 02:30 pagi ku merasakan pergerakan di pahaku 'ia terbangun'batinku tak menghiraukannya yang terbangun dari tidurnya.

TBC

I'm sick babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang