......Akan jatuh ke tangan paman kak jika aku mati sekarang atau kapan aku tak tau warisan itu harus dibagikan juga ke teman temanku karena mereka juga bagian hidupku kak hiks... "Aku sudah tak kuat dengan ucapanku lalu aku menangis sejadi jadinya saat aku akan mengatakan "sudah " ke si psikopat itu ia hanya terpaku aku juga tidak tau.
Lalu
"Jane.. "Ucapnya lirih
"Hiks.. Apa? Kenapa kau tau namaku brengsek.. Hiks.. "Aku masih menangis
"Maafkan aku jane... "Lirihnya sekali lagi lalu ia tiba tiba menjatuhkan pisaunya dan memelukku
"Apa yang kau lakukan.. "Ucap seseorang yang baru masuk ke ruangan ini yang ku tempati
"Kak apa yang kau lakukan terhadap kekasihku? "Ucapnya sekali lagi dan yang aku tau ia dalah kekasih baruku kemarin kemarin ah semua ini begitu rumit bagikuLalu si spikopat itu bangkit dan mensejajarkan dengan tinggi ku di kursi dan ia menatapku penuh intens dengan kedua tangannya yang kotor telah menyakiti aku.
"Maafkan aku jane ku fikir kau adalah korban ku yang lain"
"Kakak dia kekasihku apakah dia korban 'kita' selanjutnya? Tidak kak aku sangat menyayanginya aku mencintainya kak dia belahan jiwaku kak"ucap taehwan agak keras sedikit membentak
"Kakak juga menyayanginya tae"ucap si psikopat dengan lirihannya
"Apa maksudmu kak? Dia kekasihku tak akan ku biarkan siapapun memilikinya selain aku"ucap taehwan tak terima
"Dia juga sudah ku anggap adikku sendiri tae, kau jangan salah paham, maafkan kakak melukainya tae"lirihnya seraya melepaskan ikatan jane di kursi ituJane masih menangis tak mengerti ini begitu rumit baginya ia hanya menangis
"Apa yang kalian inginkan dariku.. "Racau jane dan berlari keluar ruangan itu sebelum sebuah tangan menghentikannya
"Jangan pergi jane kami bisa jelaskan"kali ini suara taehwan
"Lepaskan aku bangsat sialan aku ingin pulang aku ingin pergi darimu"meronta dari pelukan taehwan
"Aku mohon jane aku bisa jelaskan"
" tidak kalian pembunuh, aku tidak mau mendengar penjelasan dari kalian"jawab jane lemah di pangkuan taehwan
" ayo dengarkan sekali saja jane"ucap taehwan mengusap rambut jane sayang ia terharu melihat kekasihnya terlukaJane sudah lemah dan taehwan dengan tak tega pun ia membawa jane kedalam pangkuannya dan membawa ke kamar pribadinya. Jane masih terisak mengingat kejadian tadi begitu pilu baginya
"Tae kenapa banyak potret ku dikamar ini"jane sedikit berbisik namun masih bisa terdengar jelas oleh taehwan.
"Aku benar benar menyayangimu jane sangat aku menyukaimu sudah lama"seraya membaringkan tubuh jane di kasur king size nya
"Dengarkan aku baik baik aku akan memanggil kakakku dan menjelaskan semua yang terjadi sekarang ini" yang dibalas anggukan oleh jane
"Hai jane kau baik baik saja? Adikku akan mengobatimu nanti"ucapnya yang tak lain si psikopat itu
"Kau tidak salah lihat aku sedang tidak baik baik saja asal kau tau"ucapku sarkastik
"Baiklah jane kau dengarkan penjelasan kakakku"
"Ceritanya dulu aku adalah kekasih kakakmu jane jessie, jessie ilho entah kenapa dulu aku sangat mencintainya sangat saat aku tau ia berselingkuh di belakangku aku merencanakan membunuh selingkuhannya dengan merencanakan tabrakan yang saat itu aku sudah kehilangan akal lagi dan saat ku buka pintu mobilnya jessie juga ada didalamnya ia berdarah banyak dan selingkuhannya pun sudah tak bernyawa sebelum aku akan membawa jessie kerumah sakit ia berkata"aku tau ini ulahmu, uhuk tapi aku tak akan marahh uhukk aku mencintaimu jika kau berbaik hati jaga adikku untukku dia bernama jane ilho ia tau penjelasan antara kita berdua, kau akan mendapatkan jawabanmu saat kau bertemu dengannya mengapa aku bersama lelaki itu "ucapanya dengan terbatuk batuk darah sambil menunjuk ke arah pria yang sudah tak bernyawa
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm sick baby
Fantasi18+++ cerita khusus dewasa untuk anak kecil jangan baca.kalo masih nekat tanggung ya dosanya. penting di baca!!! cerita author abal abal author hanya menulis sesuka hati karena curahan didikan baca ff selama 4 tahun silam dan hanya ingin menulis ses...