I'm sick baby

hari yang sial

.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini seperti biasa aku ke sekolah dan di jemput oleh taehwan

"Hai gengs"ucapku semangat kepada teman temanku namun seolah tak mendengar mereka acuh terhadapku

Aku jelas terheran juga bingung ada apa dengan mereka saat aku tak ada lalu aku biasa dan duduk di bangkuku. Aku terkejut lagi dan bingung mengapa tas luna ada di bangku poumin sejak hari kemarinkah dia duduk disana? Tapi, mengapa ia tak pindah saat aku sudah sekolah.

Baiklah permainan apa yang mereka mainkan terhadapku hari ini aku tengah emosi karena datang haid ku ditambah pagi ini yang akan aku ceritakan pada manusia bodoh tak berguna itu membuat aku semakin emosi. Apa apaan mereka itu mengacuhkan aku.

Aku diam saja dan memainkan ponselku dengan santai dan saat aku buka sosial media ku demi apa aku keluar dari group line bbg , ig, juga lainnya. Apa apaan maksudnya ini.

Aku bangkit dan menghampiri rey si leader kami.

"Aku ingin bicara denganmu empat mata "ucapku padanya lalu mendahuluinya pergi ke tempat basecamp kami

"Apa? "Ucapnya enteng tak punya dosa

"Apa maksudmu mengeluarkan aku dari group chat di sosial media sialan"

" bagus bukan, setidaknya kau tidak keluar dari bbg secara resmi bukan? "

"Apa maksudmu dan yang lainnya melakukan hal ini padaku? " protesku tak terima

"Pikirkan sendiri "ucapnya tak kalah protes padaku lalu meninggalkan aku sendirian disini

"Apa maksudnya aku tak mengerti dengan semua ini terlalu rumit bagiku"

Baiklah aku abaikan untuk hari iniagar tak menambah emosiku supaya aku tak naik darah dan penyakitan diumurku yang masih muda

.
.
.
.
.
.
.
Istirahat

Aku berdiam saja dikelas aku tak ingin berinteraksi sedikitpun emosi dan kesalpun aku tahan dari tadi.

Ku buka sosmed dan saat ku lihat posting bbg di ig aku sudah tak bisa membendung kesabaran juga emosiku aku menangis dalam diam sambil menduduk di bangku ku.

Mereka mempost poto bersama tanpa aku sialan, apa yang mereka rencanakan untukku.

Pesan baru

From taepsikopatgila

Honey kau ingin makan?
Kau sudah makan?
Kau dikantin?

To taepsikopatgila

Aku ingin makan denganmu di apartmentku nanti malam, sekarang jangan ganggu aku sampai pulang sekolah
Nanti aku hubungi lagi sayang, jangan lupa makan ok.

Aku tak bisa jujur padanya jika aku sedang sedih saat ini bagaimana ia bisa menerima  aku saat sperti ini bisa bisa satu sekolah rusuh jika rey dan tae berkelahi disini. Aku harus berbohong padanya dengan rayuanku jika tidak ia pasti akan datang kesini dan melihatku sedang kacau.

Bell pulang

"Aku akan mengalahkan mereka tentunya itu sudah pasti"ucap rey dan yang aku tau mereka akan tawuran sekarang

"Hei kalian akan tawuran aku ikutan yah " ucapku mengajak damai pada mereka yang sedang mengobrol tanpa 'aku'

"Tidak , kau berkencan saja sana dengan si ketua osis itu"yang awalnya lainya aku menyetujui seketika saat mendengar ucapan luna langsung marah pandangannya padaku

"Hah dasar penghianat"ucap poumin uang seketika menyakiti hatiku. Lalu di tutur oleh yang lain saling melontarkan kata kasar padaku meski aku sudah biasa dengan kata kasar namun ini beda waktu di lain waktu aku masih baik bersama mereka hiks namun ini beda lagi waktunya dimana aku sedang ada masalah apa lagi aku tak punya salah apapun lebih tepatnya aku tak tahu apapun sampai aku di acuhkan oleh mereka hiks sakit hatiku. Aku hanya berdiam mendengar mereka mencemoohku hiks sungguh hampir air mataku akan turun sebelum si rey menengahi kami untung saja aku sangat berterima kasih padanya dalam hati pantas saja ia menjadi seorang leader dari kami ia sangat dewasa dari kami.

"Sudahlah kalian berhenti mengatakan hal tak penting biarlah apapun yang 'sudah terjadi' jane kau bisa tawuran besok,  hari ini kami 'tanpamu'"ucapnya mengemasi barangnya lalu pergi mendahului kami yang masih diam di dalam kelas dan di susul yang lain

Apartment

"Kau kenapa honey"ucap kekasihku seraya memelukku di sofa di apartmenku

"Tidak apaapa 'honey' aku sedang emosi datang bulan saja"ucapku purapura dan aku menikmati saja pelukannya padaku yang aku rasa nyaman bagiku

"Benarkah? Apa sakit honey kau tak apa? " ku dengar ia sedikit terkejut saat aku bicara honey padanya bagus jadi aku bisa melancarkan aksiku membodohinya

"Honey jangan malam malam iya jangan menginap disini aku sedang banyak kesal dan aku tak ingin melampiaskan padamu ya"

" iya, aku tak akan menginap, apa tak apa apa kau sendiri honey? "

" iya aku tak apa apa tenang saja, jangan khawatir "

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat aku mencoba menutup mataku aku saat gelisah pasalnya aku menerima pesan dari luna

From lunatic

Besok jangan datang ke pertempuran jika kau ingin melihat semua teman kesayanganmu selamat. Jalang

Apa maksudnya ia itu padaku dan seketika aku ingat kemarin saat pulang sekolah saat dimana kawananku menyusul rey ke parkiran ia berkata

"Setelah lama aku menunggu akhirnya waktu main ku dimulai" ucapnya tak menoleh padaku lalu meninggalkan aku seorang diri di dalam kelas

Aku sangat bingung padanya kenapa ia begitu padahal aku sudah mengganggap ia sebagai kakakku setelah kepergian kakakku , ia adalah anak dari pamanku. Baik sekali keluarga mereka sampai mau mengadopsi aku sebagai anaknya paman kim . Namun aku menolak karena aku tak ingin menyusahkan paman setelah ayah ibu juga kakakku pergi perusahaan aku titip pada paman lalu jika aku tinggal dengan keluarga paman pasti aku akan menambah bebannya bukan.

(Chapter berikutnya bakal ada NC jika sudah ada yang komen atau yang membaca chapter ini chapter yang khusus NC akan di publish)