PARK JIHYO (Short Story) Vol 1 END

"I miss u" part 1 (ft Hoshi Svt)

Buat rizfafadya dan park_jigglypuff yang request Jihyo-Hoshi maaf ya kalo requestnya kujadikan satu. Ada masukan gak? Kalo ada bilang ya

Jihyo pov

Lagi-lagi aku melihat perempuan jepang itu mengikutiku, gawat bagaimana ini? Kenapa cuma aku yang bisa melihatnya? Apa jangan-jangan dia hantu? Kupercepat langkahku sampai akhirnya aku menabrak seseorang dihadapanku

"Ma...maaf sunbae aku..."

Kata-kataku terhenti begitu melihat senyumannya yang entahlah, aku bahkan tidak bisa menjelaskannya dengan kata-kata. Namanya Kwon Hoshi, dia murid pindahan dari jepang beberapa bulan yang lalu. Seperti namanya, dia bersinar indah disekolah bahkan beberapa kali membawa pulang piala lomba dance sebagai perwakilan sekolah. Gadis itu melihat Hoshi oppa dengan pandangan berbeda seolah dia mengenalnya

"Iya, tenang saja aku tidak apa-apa kok" katanya sambil mengacak rambutku lembut

Sekarang gadis itu melihatku dengan pandangan marah, aku buru-buru melarikan diri setelah Hoshi oppa pergi menjauh dari hadapanku

"Hya, tunggu!! Kamu bisa melihatku kan?"

Aku menghentikan langkahku dan dia mulai mendekatiku, dia mulai memandangku dengan wajah memohon

"Bantu aku sekali ini saja"

"Bantu apa?"

"Aku ingin berkencan dengannya" katanya sambil menunjuk punggung Hoshi oppa yang hampir menghilang dari pandangan

"Hya, kamu sudah gila ya. Bagaimana aku bisa membuatmu berkencan dengannya, dekat saja tidak"

"Boleh aku pinjam tubuhmu?"

Aku langsung menyilangkan kedua tanganku diatas dada dan menjaga jarak darinya

"Hanya dua minggu, setelah itu aku akan meninggalkanmu dan tidak akan menganggumu"

"Kenapa harus dia, memangnya kamu kenal dengannya?"

"Aku adalah cinta pertamanya"

"Hahaha tidak usah bercanda"

"Hyo, kamu bicara dengan siapa?" tiba-tiba Mingyu muncul entah dari mana

"A..aku sedang latihan dialog untuk pementasan drama" kataku sambil melotot kearah gadis tak kasat mata itu

"Aku kira kamu..."

"Apa! Kamu kira aku sudah gila?" kataku sambil mendekatinya

"Hahaha, siapa tahu saja" katanya sambil mengacak kasar poniku dan segera pergi dari hadapanku

"Hya, Kim Mingyu!" teriakku sambil mengejarnya

Gadis itu tak pernah berhenti mengikutiku bahkan saat aku sudah dirumah dia terus saja mengagetkanku.

"Hya, berhentilah mengikutiku. Apa kamu tidak lelah?"

"Aku mohon, tiga hari saja. Ada sesuatu yang ingin kusampaikan padanya"

"Baiklah, hanya tiga hari. Tapi ingat begitu aku sampai dirumah kamu harus keluar dari tubuhku dan jangan membuatku malu dihadapan teman-temanku apalagi pria incaranmu itu"

Dia tersenyum manis dihadapanku sambil berkali-kali menundukkan kepalanya

"Terima kasih nona Park"

Hari pertama disekolah...

Jihyo yang biasanya dikenal tomboy jadi bersikap feminim bahkan terlalu lembut dari biasanya membuat Mingyu yang suka menggodanya jadi segan untuk mendekatinya.

"Hya, Park jihyo kamu salah makan ya?" kata Mingyu sambil menepuk bahu Jihyo lumayan keras

"Apa?" tak ada reaksi padahal biasanya Jihyo akan langsung mengejarnya

"Kamu lihat siapa sih?" kali ini Mingyu menjajarkan pandangannya dengan Jihyo untuk mencari tahu siapa yang sedang dilihat oleh sahabatnya itu

"Eyy, kamu suka Hoshi hyung? Sudah menyerah saja, dia tidak akan melirikmu"

Kali ini Jihyo pergi menemui Hoshi yang sedang bermain basket dilapangan tanpa mengindahkan Mingyu yang sedang bingung mencarinya setelah dia menghilang.

"Hoshi oppa, bisa kita bicara?"

Hoshi mulai menepi dan mendekati Jihyo, dia bahkan diam saja saat Jihyo menyeret tangannya menuju atap

"Mau bicara apa?"

"Aku suka pada oppa"

"Maaf, aku tidak..." katanya sambil melangkahkan kakinya menuju pintu keluar

"Aku Mina"

Kali ini langkahnya terhenti mendengar nama gadis yang pernah dia cintai itu

"Hah, jangan bercanda. Mina sudah..."

"Meninggal, itu kan yang mau oppa bilang. Aku meminjam tubuh nona Park agar aku bisa bertemu denganmu. Oppa, aku merindukanmu"

Jihyo berlari kemudian memeluk tubuh Hoshi tapi Hoshi menghempaskan kedua tangannya sambil berkata

"Kamu kira lucu menjadikan nama orang yang sudah meninggal menjadi sebuah gurauan. Kamu tahu dari mana Mina adalah nama orang yang pernah aku suka? Atau jangan-jangan kamu mengutitku ya untuk mencari informasi tentang dia. Dasar gadis gila!"

Dia menangis setelah Hoshi mengatai dia gadis gila, roh gadis jepang itu segera keluar dari tubuh Jihyo. Jihyo merasa iba pada gadis yang masih terus berjuang untuk orang yang pernah dicintainya itu.

"Sudah, diamlah. Buat apa kamu menagisi pria brengsek seperti dia. Kenapa juga aku ikut menangis?" kata Jihyo yang baru sadar kalau air matanya belum juga berhenti

"Sebenarnya apa sih yang ingin kamu sampaikan padanya? Biar aku yang menyampaikannya"

"Aku hanya ingin bilang kalau aku akan selalu mencintainya"

"Hanya itu?"

"Aku ingin sekali menghabiskan satu hari berkencan dengannya, hari itu aku tertabrak truk saat menuju tempat kami berkencan makanya aku ingin sekali menepati janjiku sebelum aku benar-benar pergi"

"Baiklah kalau begitu, aku cuma tinggal membuatnya mau berkencan denganku kan?" kata Jihyo sambil beranjak dari tempatnya duduk

Mina memandang aneh kearah Jihyo yang terlihat terlalu bersemangat.

Kita lihat saja nanti Kwon Hoshi, akan kubuat kau mau berkencan denganku

Maaf ya kalo genre ceritanya jadi tidak jelas, seperti authornya.