PARK JIHYO (Short Story) Vol 1 END

"Fake girlfriend" Last part

Mumpung aku lagi baik nih, langsung aja ku up end partnya ya. Biar gak ada hutang lagi, akhirnya lunas juga satu T-T

Aku sekalian mau tanya kalian yang pada request junghyo couple mau ditaruh mana ceritanya, disini juga atau yang one shot aja? Aku lagi dalam proses bikin one shot twice soalnya, dijawab ya biar bisa ku eksekusi secepatnya

Ku usahakan sebelum hiatus sudah kelar semua couple yang kalian request tapi kalo gak keburu mungkin nanti kucicil saat hiatus aja

Jihyo pov

Hari ini adalah hari pernikahan kami, semua diadakan secara sederhana mengingat Sehun oppa yang masih aktif menjadi member grup EXO. Dia terlihat tampan dengan jas hitam dan aku juga sudah memakai gaun putih pilihannya sambil membawa sebuket bunga ditanganku. Kami berjalan bersama menuju altar kecil jalannya dibuat dari kelopak bunga mawar merah, sesekali aku memutar pandanganku mencari sosok Suho oppa yang tidak terlihat batang hidungnya.

"Oh Sehun, apa kamu bersedia menerima Park Jihyo sebagai istrimu menemaninya dalam suka dan duka, selalu berada disampingnya dalam...."

"Tunggu!" teriak Irene sunbaenim

"Apa kamu akan meninggalkan aku begitu saja, padahal aku sedang mengandung anak kita!" lanjutnya

Sehun oppa tersenyum kecil sambil melihatku dan mengisyaratkan supaya aku pergi dari pesta pernikahan yang orangtua kami sepakati ini. Keluarga dekat kami mulai saling berbisik dan aku juga mulai mengangkat gaunku dan pergi begitu saja dari sana. Entah apa yang terjadi selanjutnya yang jelas setelah mengganti bajuku aku pergi mencari dimana Suho oppa berada, aku bahkan pergi menuju dorm mereka dan langsung menuju kamarnya

"Oppa"

Dia hanya diam tak menjawab, aku yang curiga langsung mendekat dan memegang kepalanya. Demamnya tinggi dia bahkan sampai menggigil kedinginan, aku langsung menuju dapur dan mengompres dahinya dengan air hangat hingga dia terbangun

"Jihyo, aku pasti bermimpi kan?" katanya sambil membuka setengah matanya

"Aku memang ada disini"

Dia hanya tersenyum kecil mendengar perkataanku

"Mana ada hasil imajinasi yang bilang kalau dia tidak asli?"

"Mau bukti?"

Aku mendekatkan wajahku dan menciumnya membuatnya membulatkan matanya dihadapanku

"Bagaimana kamu..."

"Aku tidak jadi menikah hari ini berkat Irene sunbaenim"

"Tidurlah disampingku, aku merindukanmu"

"Makan dulu, setelah oppa minum obat baru aku akan berbaring disamping oppa"

Dia makan dengan lahap tak lupa meminum obat yang sudah kuberikan padanya, aku mulai berbaring disampingnya sambil menatapnya

"Apa?"

"Apa oppa sakit karena hari ini aku akan menikah?"

"Tidak juga, siapa bilang?" katanya tak mau mengakui kenyataan

"Kalau begitu harusnya aku menikah saja dengan Sehun oppa"

"Hya!" kali ini dia menaruh tangannya dipunggungku dan mendorong tubuhnya mendekat kearahku

Sekarang kami hanya berjarak beberapa senti, dia mulai mendekatkan wajahnya padaku sampai sebuah ketukan membuat kami menjauh.

"Hya, apa yang kalian lakukan dikamar? Jangan bilang..."

Kata-kata Baekhyun oppa sukses membuat Suho oppa melempar bantal kearahnya

"Pergi sana, menganggu saja" kali ini dia membuka selimutnya dan menutupi tubuh kami hingga tidak terlihat