PARK JIHYO (Short Story) Vol 1 END

"Change" part 3

Minhyuk pov

Selesai konser member Monsta X dan Twice mendudukkan kami diruang ganti dan mulai menginterogasi kami satu persatu dengan pertanyaan

"Sejak kapan kalian pacaran?"

"Kami tidak pacaran, aku tidak suka gadis seperti dia"

Kali ini pandangan mereka teralihkan padaku, bodohnya aku...kenapa juga aku mencium bibirku seperti itu. Sekarang setelah sadar aku jadi jijik dan ingin muntah. Aku buru-buru berlari menuju kamar mandi dan membasuh wajahku sambil berulang kali mengusap bibirku. Hish, bau lipbalmnya kenapa tak mau hilang! Kulihat wajah Jihyo dicermin, cantik...aku suka mata bulatnya kataku membatin. Ah, aku ini sedang apa? Sudah gila ya! Saat aku kembali lagi kesana mereka mulai mencecarnya dengan pertanyaan aneh

"Hya, kamu apakan Jihyo?" tanya Hyungwon

"Kalian pernah melakukannya?" kali ini Hyunwoo hyung

"Apa dia sedang hamil anak kalian?" Kihyun tak mau kalah

Aku tertawa mendengar pertanyaan konyol mereka, meskipun aku ini suka melakukan skinship tidak mungkin aku melakukan hal itu padanya kecuali dia juga suka melakukannya denganku tentunya. Ah, bodoh kenapa aku jadi membayangkannya! Ini semua gara-gara memberku yang berfikiran diluar normal semua.

"Hish, aku tidak melakukan apa-apa dengannya. Apa kalian tidak lihat kalau dia yang menciumku duluan!"

"Eyy, mana mungkin Jihyo mau denganmu"

Aku memegang perutku karena menahan tawa sampai member Twice juga menyeretku menuju kamar ganti mereka dan mendudukkanku disana.

"Ada hubungan apa kamu dengan Minhyuk oppa?" tanya Nayeon

"Tidak ada" aku mencoba berdiri tapi Jungyeon membuatku terduduk lagi

"Jangan bercanda!" teriak Jungyeon sedikit marah

"Hish, aku serius"

"Lalu kenapa kalian berciuman sampai seperti itu" kali ini Dahyun yang bicara sambil memajukan bibirnya

"Cuma iseng"

"Sejak kapan unnie iseng mencium pria bahkan sampai melumat bibirnya?" tambah Chaeyong

"Hya, aku kan sudah bilang yang sebenarnya"

"Mengaku saja, kami akan membantumu mengurusnya. Hanya saja lain kali jangan melakukan hal seperti itu ditempat ramai seperti ini" kata Jungyeon lagi

"Iya, aku suka padanya. Dia tampan, baik, dan sexy" jawabku sambil memuji diriku sendiri

Hahaha kenapa lucu begini rasanya T.T

"Sejak kapan?" Nayeon bertanya lagi

"Baru beberapa hari yang lalu kok"

"Apa saat kamu terlambat pulang ke dorm?" tanya Jungyeon

"Hehehehe, iya" jawabku sambil tersenyum bodoh dihadapan mereka

Sementara itu ditempat lain...

Jihyo pov

Mereka tak berhenti menginterogasiku bahkan saat di hotel mereka sepakat mengacuhkanku. Aku duduk disamping Hyungwon dan meliriknya

"Jangan marah, aku benar-benar tidak menyukainya. Dia yang tiba-tiba menciumku seperti itu"

"Sudahlah, aku mengantuk" katanya sambil memejamkan matanya dan mengeser tubuhnya kebawah

Aku melihat wajahnya yang sedang tertidur, benar-benar imut seperti anak kecil. Kudekatkan wajahku sampai dia mengubah posisinya dan menyentuh bibirku, aku langsung menarik wajahku menjauh. Aku berjalan keluar kamar karena ingin melihat pemandangan kota saat malam dan aku tak sengaja bertemu diriku, maksudku Minhyuk oppa yang ada dalam tubuhku sedang duduk di lobby bersama Tzuyu. Awas saja kalau dia berbuat macam-macam dengan tubuhku!

Aku sengaja duduk lumayan jauh agar aku bisa mengawasi tingkahnya saat tidak ada aku didekatnya, dia mulai memeluk Tzuyu sambil sesekali tersenyum dengan wajah mesum. Aku langsung bangun dari tempat dudukku menuju tempat mereka berdiri

"Minhyuk sunbae" kata Tzuyu sedikit terkejut saat melihatku

"Bisa tinggalkan kami sebentar"

"I..iya, unnie aku tunggu disana ya" kata Tzuyu sambil menunjuk sebuah meja

Dia melangkahkan kakinya menjauh dari kami, aku mulai memandangnya dengan wajah marah

"Apa?" tanyanya tanpa wajah bersalah

"Kalau terjadi sesuatu pada Tzuyu kubunuh kamu" ancamku

"Bagaimana kamu mau membunuhku, aku saja masih ada didalam tubuhmu"

"Hah, sampai kapan aku harus berada di tubuh menjijikkan pria seperti ini" keluhku

"Hya, enak saja! Kamu kira aku juga suka apa tinggal dalam tubuh anehmu ini yang tiba-tiba mengeluarkan darah diantara paha..."

Aku membulatkan mataku tak percaya, jadi dia sudah melihat asetku yang berharga.

"Apa oppa melihatnya?"

"Aku tidak sengaja, tapi paling tidak aku sudah tahu ukuran dadamu sekarang" katanya sambil tertawa

Aku memukul kepalanya sampai dia menghentikanku dan berbisik

"Mungkin lain kali kita harus mencoba melakukan hal itu bersama, siapa tahu saja kita bisa kembali ke tubuh semula"

Aku mengepalkan tanganku karena marah melihatnya berjalan menjauh dariku

"Kamu kira aku juga tidak tahu ukuran barangmu" balasku sambil berlalu

Ampun2....
Maaf ya para reader, ini authornya jadi nulis yang aneh2 mohon jangan dibayangkan demi kebersihan pikiran kalian yang masih polos