"Love potion" part 1 (ft Mingyu)

2.1K 135 3
                                    

Cerita buat fitriannisasahara, maaf kalo ceritanya semakin gak jelas genrenya. Author sudah kehabisan ide buat bikin cerita T-T.

Maaf buat yang belum kubikin ceritanya terutama yang sudah lama request aku janji bakal selesein secepatnya sebelum hiatus pokoknya, sekali lagi maaf ya...

Sekalian aku mau ngumumin ff i hate flower boys sementara ku unpub, puyeng aku kebanyakan nulis cerita tapi gak bisa up secepatnya. Tapi janji deh setelah hiatus nanti semua cerita termasuk yang ku unpub bakal kulanjut sampe akhir. Makasih buat pengertiannya...

Jihyo pov

Dari dulu sampai sekarang hanya ada satu orang yang selalu menganggu hidupku, Kim Mingyu. Pemuda berkulit eksotis itu sering sekali membuat gara-gara denganku, hari ini saat kami berpapasan dia menumpahkan air mineral yang dipegangnya diatas seragamku

"Hitam ya, seksi sekali" ejeknya setelah melihat warna bra ku yang terlihat tembus pandang melalui seragam sekolah

Aku langsung menuju atap sekolah dan berteriak keras untuk menyalurkan rasa marahku

"Kim Mingyu, aku membencimu!! Apa sih salahku sampai kamu selalu mengerjaiku?"

Tiba-tiba saja seorang gadis berambut pendek mendekat padaku sambil menyodorkan cairan berwarna merah dihadapanku

"Nih sepertinya unnie membutuhkannya" kata gadis bernama Chaeyong itu padaku

"Hah? Apa ini?"

"Sudah berikan saja pada Kim Mingyu itu, aku jamin dia tidak akan lagi membully mu" katanya sambil berjalan menuju pintu

"Hei, tunggu!"

"Kamu harus membangunkannya setelah dia meminumnya" katanya sebelum akhirnya menutup pintu

Dia sudah pergi entah kemana saat aku mengejarnya. Aku masih ragu soal cairan ditanganku itu, apa aku coba saja? Tapi dia kan bilang agar aku memberikannya pada Mingyu, tapi ini tidak akan membunuhnya kan? Tidak ada salahnya dicoba kan?

Akhirnya aku menaruh cairan itu pada botol air minumku yang bergambar pororo kemudian aku meletakkannya kedalam loker miliknya tapi sebelumnya kutulis kata-kata yang akan membuat dia meminumnya

Kim Mingyuku yang tampan, minuman ini khusus aku buat untukmu. Semangat ya latihan basketnya!

Dia tersenyum sebelum akhirnya meminum cairan itu dan bruk! Dia tiba-tiba tak sadarkan diri setelah meminumnya, aku melangkahkan kakiku menjauh sampai aku teringat kata-katanya. Aku kembali dan meletakkan kepalaku pada dadanya, hah...untunglah jantungnya masih bekerja. Aku mulai menepuk wajahnya pelan sampai akhirnya dia membuka matanya dan mulai tersenyum aneh padaku

"Apa?"

"Kamu cantik"

"Tidak usah menggodaku, apa kamu tidak lelah mengerjaiku?" kataku sinis

Sekarang dia duduk dilantai sambil melihatku lekat

"Hish!" kataku yang mulai sebal dengan caranya memandangku

Dia tiba-tiba saja menarik tanganku sampai aku terjatuh dalam pelukannya

"Jangan pernah tinggalin aku" katanya sambil berulangkali mengedipkan kedua matanya

"Sudah gila ya, lepaskan!"

Kali ini dia mencium pipiku lembut membuatku membatu selama beberapa detik melihat perubahan kelakuannya padaku

"Mau sampai kapan menindihku?" kali ini dia tersenyum menggodaku

Aku langsung berdiri, baru saja aku melangkahkan kakiku...

"Jihyo sayang, tolong bantu aku berdiri"

Rasanya aku akan mendapat masalah baru dalam hidupku, aku langsung pergi setelah membantunya berdiri. Seharian ini aku tidak bisa fokus karena si Mingyu itu, untung saja bel pulang cepat berbunyi. Aku melangkahkan kakiku keluar kelas sampai aku menabrak tubuh Mingyu yang menghalangiku

"Ayo pulang bareng" kali ini dia menarik tanganku menuju tempat parkir sepeda motor miliknya

Dia memakaikan helm berwarna merah yang entah selalu dia bawa untuk siapa, dan menguncinya

"Naik"

"Mau kemana?"

"Rahasia"

"Aku tidak mau, aku naik bus saja" kataku sambil menyerahkan helm yang baru saja kulepas ditangannya

Dia menahan tanganku dan mulai mendekatkan wajahnya padaku, membuat jantungku mulai berdetak keras

"Aku janji tidak akan melakukan hal yang aneh-aneh padamu"

Dan akhirnya kami berada di pinggir pantai sambil bermain ombak, dia terlihat begitu bahagia seperti bukan Mingyu yang selama ini ku kenal. Dia mulai menyiramku dengan air ditangannya dan aku juga membalasnya sampai baju kami basah karenanya. Setelah lelah kami duduk di gazebo yang ada dipinggiran pantai, dia merapatkan tubuhnya padaku

"Apa kamu tidak dingin?"

"Tidak"

"Kalau begitu peluk aku" katanya sambil menarik satu tanganku hingga tubuh kami bersentuhan

Aku bisa mendengar degub jantungnya yang berdetak lebih kencang. Kami hanya diam sampai akhirnya dia melepaskan pelukannya

"Kenapa dilepas bukannya tadi kamu bilang dingin?"

"Ada satu cara lagi untuk menaikkan suhu tubuhku"

"Hmm? Bagaimana caranya?"

Dia mengusap satu sisi wajahku, awalnya aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan sampai dia menempelkan bibirnya pada bibirku dan mengulumnya lembut. Kali ini bukan hanya tubuhnya yang terasa memanas tapi tubuhku juga, kenapa aku bahkan tidak bisa menolaknya padahal selama ini aku selalu membencinya? Jangan bilang kalau aku....

Dia mengantarku pulang kerumah, dia mengacak rambutku lembut sebelum akhirnya pergi meninggalkanku yang kini berdiri mematung akibat perbuatannya. Sadarlah Jihyo, mungkin dia hanya mengerjaimu...tidak mungkin kan dia tiba-tiba suka padamu apalagi setelah tadi pagi dia sempat membully mu

PARK JIHYO (Short Story) Vol 1 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang