"My handsome CEO" part 1 (ft Sehun Exo)

7K 311 5
                                    

Buat ChristySwanson semoga puas dengan ceritanya, maaf judulnya agak sedikit ditambah

Jihyo pov

Aku berlari menuju lift, hari ini aku telat bangun karena Hana mengajakku minum semalam. Aku menabrak tubuh seorang pria lumayan keras membuat dia melihat kearahku dengan pandangan tajam.

"Maaf..."kataku sambil menundukkan kepalaku

Apa dia pegawai baru? Aku tidak pernah melihat dia sebelumnya, tapi bau parfumnya...wangi lembut yang aku suka membuatku tak berhenti tersenyum mengingat wangi yang membuatku merasa tenang. Kami berhenti dilantai yang sama, kulihat dia masih mengikutiku. Eyy, tidak mungkin dia suka padaku dan ingin menanyakan nomor telponku kan. Aku sudah tersenyum sampai akhirnya dia melewatiku begitu saja, bukan ternyata...Ah, Jihyo sadarlah mana ada pria setampan dia yang suka pada gadis sepertimu!

Aku lebih heran melihat semua karyawan menundukkan kepala dihadapannya, memangnya siapa dia? Aku mendekati meja Hana dan bertanya

"Siapa dia?"

"Kamu tidak tahu kalau dia CEO baru kita. Ah, aku pasti lupa memberitahumu saat kamu ambil cuti" katanya sambil menepuk kepalanya

"Ya sudah aku duluan, bye muah...muah..."

Hana hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuanku yang jarang ada beresnya, tidak seberes pekerjaanku tentunya. Aku mencoba berlari mendahuluinya tapi dia malah berbelok hingga akhirnya aku menabrakkan tubuhku padanya, kami sama-sama terjatuh dan kini aku berada diatasnya.

"Kamu mau apa, dari tadi..." katanya sambil menghela nafas panjang

"Maaf pak"potongku

Aku langsung bangun dan mengulurkan tanganku padanya tapi dia bahkan tidak mau menyentuhnya.

"Tidak usah, aku tidak suka dengan gadis ceroboh sepertimu" katanya

Apa maksudnya coba! Kalau saja kamu bukan CEO sudah kupukul kepalamu dasar pria angkuh, cih..siapa juga yang suka padamu.

Aku duduk dimejaku dan mulai mengerjakan tugas yang menumpuk selama beberapa hari aku cuti. Kulihat meja Jennie kosong, kemana dia kenapa tidak masuk padahal sudah siang. Telpon masuk, aku langsung mengangkatnya

"Keruanganku sekarang"

"Hah?"

"Apa perlu aku ulang, keruanganku sekarang!"

"Maaf ini siapa ya?"

"Aku CEOmu yang baru"

"Maaf pak saya baru saja masuk dari cuti jadi tidak tahu kalau..."

"Cepat!!"

"I..iya"

Buru-buru kututup telponku dan masuk kedalam ruangannya

"Hari ini kerjakan laporan penjualan tahunan kita, tiga hari lagi kita ada meting diluar kota dengan klien. Jangan lupa bawa baju ganti, kita akan menginap tiga hari disana"

Asik! Akhirnya aku bisa sambil refresing diluar kantor tapi kalau bersama dia apa aku benar-benar bisa? Aku rasa dia tidak seperti ayahnya yang baik dan ramah.

"Apa! Kenapa masih berdiri disini, cepat keluar" katanya mengusirku

Aku keluar sambil memajukan mulutku dan mengerutu

"Dasar manusia batu"

Jam istirahat hampir datang, aku mulai merapikan tumpukan kertas diatas mejaku, tiba-tiba saja dia datang dan bilang

"Ikut denganku"

"Kemana?"

"Sudah ikut saja tanpa banyak bicara"

Aku langsung ikut berjalan dibelakangnya tapi dia menarik tanganku dan membuatku ikut berlari bersamanya. Dia menjalankan mesin mobilnya menuju sebuah rumah sakit besar milik swasta, kami memasuki sebuah ruang vvip. Kulihat ayahnya sedang berbaring lemas diatas ranjang, dia menarikku mendekat

"Appa, aku sudah membawanya"

"Jihyo, aku titipkan Sehun padamu" katanya sambil tersenyum padaku

"Maksudnya apa..." aku semakin ingin menangis melihatnya terbaring seperti ini

"Menikahlah kalian berdua, itu pesan terakhir appa"

"Tapi appa aku sudah..."

"Tidak bisakah kamu melakukan permintaan appa tanpa membantah"

Tiba-tiba tubuhnya mengejang, kami segera memencet tombol darurat tapi terlambat dia sudah pergi meninggalkan kami dan dunia ini. Aku mendudukkan diriku tak percaya, dia sudah seperti appa kedua bagiku dan banyak kenangan yang kami lakukan bersama selama aku menjadi sekretarisnya. Anaknya hanya bisa menangis melihat kepergian appanya dan aku hanya bisa memeluknya. Kali ini pria angkuh itu menerima pelukanku dan berbalik memelukku erat untuk yang pertama kalinya.

PARK JIHYO (Short Story) Vol 1 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang