👦→👧

6.5K 704 280
                                    

Tik..

Tok..

Tik..

Tok..


Dong!

Dong!

Dong!

Suara jam dinding menunjukan pukul 00.00.

Pergantian hari, atau biasanya orang tau ini tepat pergantian tanggal.
4 september berlalu..
Memasuki tanggal 5 september.

Pada saat ini, pas pukul segini..

Di koridor rumah sakit yang sudah sangat sepi itu, hanya terdengar gemaan si ibu-ibu yang menangis dalam pelukan syahdu sang suaminya.
"Hu..hu.. Bagaimana anak kita yah?"

"Dia akan baik-baik saja, percayalah!"

Sementara di ruang operasi.

Tiiiiitt......

"Detak jantung pasien menghilang dok!"

"Siapkan alat kejut!"

1

2

3

Tiiiiitttt....

"Detak jantungnya masih tak setabil dok!"

"Ayo sekali lagi.."

1

2

3

Tiiiiittt..

"Tidak ada perubahan."

"Baiklah, catat kematian pasien."

2 menit kemudian..

Saat dokter keluar akan memberi kabar berita buruk pada keluarga duka, tiba-tiba..

"Bagaimana putri kami dokter?"
Tanya ibu itu dengan penuh harapan.

"Maaf, saya-"

"DOKTER! JANTUNG PASIEN BERDETAK KEMBALI!"

"SERA!!".

🍁🍁🍁

~Jungkook dalam wujud Sera~
Pov.

2 Minggu kemudian..

"Bu.. Bu ka Sera bangun!"

"Sera?! Panggil dokter yah?"

Aduh.. Dimana ini?

Ahh kepala gue pusing banget sumpah!

Gue mengerjapkan mata, pertama gue lihat selain teriakan kecil tadi yang memekakan telinga gue, gue lihat ada ibu-ibu di samping kanan, dibelakangnya gue lihat bapak-bapak, sebelah kiri gue ada anak laki-laki.

1 pertanyaan buat mereka.

Mereka itu siapa?

Tiba-tiba masuklah dokter, terus dia meriksa keadaan gue.
Ahh iya gue baru inget, keknya gue baru sadar pas kecelakaan malam itu.

"Bagaimana dok?"
Tanya ibu-ibu itu, gue masih ga kenal nih ibu-ibu.

"Sepertinya keadaannya membaik."
Kata dokter.

"Syukurlah, putri ayah ini sudah membaik."

Wat?

Bentar-bentar, gue ga salah denger?
Dia manggil gue putrinya?
Heloh!
Gue kan cowo!

Jiwa Yang Tertukar (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang