Hurt (END)

HAMIL

Uchiha Sasuke adalah anak kedua dari pasangan Fugaku dan Mikoto, bersurai hitam dengan manik onyx yang terlihat tajam namun menawan, berkulit putih bersih didukung parasnya yang cantik membuat setiap lelaki tak mampu berpaling darinya.

Namikaze Naruto seorang ahli waris Namikaze Minato, dengan segala kekayaan serta ketampanannya ia mampu memikat siapa pun untuk menjadi kekasihnya termaksud Hyuga Hinata putri bangsawan yang sudah dipacarinya selama dua tahun.

Pernikahan yang tinggal sebulan dimanfaatkan Naruto untuk bersenang senang bersama teman temannya, bermabuk mabukan, menghabiskan malam panas dengan beberapa wanita pun tak masalah, ia lakilaki jadi tidak harus menjaga kesuciannya seperti kaum wanita, baginya tak masalah menghabiskan malam panas dengan beberapa wanita asalkan ia tak mengeluarkan spermanya kedalam wanita. Anggap saja ini sebagai latihan malam pertamanya dengan Hinata, biarlah ia mencoba beberapa wanita yang penting Hinata yang akan menjadi istrinya dalam kondisi tersegel alias masih suci.

Hingga suatu malam membuatnya menghancurkan masa depan seorang pemuda ya pemuda berusia 17 tahun yang ia perkosa akibat libidonya yang tidak tersalurkan, dalam kondisi mabuk ia memperkosa pemuda tersebut dengan brutal menulikan telinganya saat pemuda tersebut meronta dan meminta ampun.

"Hiks... hiks... sakit Tou san sakit hiks tolong!"

Suara isak tangis membuatnya terpaksa membuka kelopak matanya, kepalanya yang berdengut melihat sekeliling dengan heran, pemuda bersurai pirang tersebut merasa asing melihat keadaan sekitar.

"Dimana ini?" Matanya menyisir hamparan rumput, lokasinya saat ini yang ia yakinan taman belakang apartemantnya.

"Hiks... Tou san tolong!"

Suara isak itu kembali terdengar, Naruto menolehkan kepala tak jauh dari tempatnya ia melihat pemuda tengah menutupi tubuhnya yang telanjang, perasaan jijik pun muncul saat melihat kondisi pemuda tersebut. Dalam hati apa yang dilakukan pemuda itu disini dengan kondisi telanjang bulat, habis menjual tubuhkah lalu dicampakan karena kurang memuaskan, pikir Naruto yang mencela pemuda itu tanpa menyadari kalau ia dalam kondisi yang sama dengan pemuda itu dan ia pula lah penyebabnya.

Naruto merasa ada yang aneh dengan tubuhnya, ia menunduk untuk melihat tubuhnya betapa terkejutnya ia saat mendapati kondisi dalam keadaan full naked. Naruto berpikir pemuda itu yang menyebabkan kondisinya menjadi seperti ini, memanfaatkan ia yang sedang mabuk. Dengan amarah yang besar ia menghampiri pemuda yang sejak tadi menangis.

"Apa yang kau lakukan padaku BRENGSEK?!" Ucapnya menatap nyalang pemuda tersebut, kaget mendengar ucapan Naruto membuat pemuda tersebut semakin menunduk menyembunyikan tangisannya.

Merasa tidak puas Naruto menarik rambut pemuda tersebut dan memaksanya untuk menatap matanya.

"Aku tanya sekali lagi! Apa yang kau lakukan brengsek!" Teriaknya penuh kemurkaan, pikirannya kalut bagaimana bisa pria straight sepertinya bersetubuh dengan seorang pria yang tidak dikenalnya.

"Kau pasti menjebak ku kan, JALANG?! Jangan harap aku akan bertanggung jawab atas semua ini!"

Setelah menyatakan itu Naruto mengenakan pakaian yang berceceran dirumput dan meninggalkan pemuda yang masih syock dengan perkataannya. Bagaimana bisa ia di tuduh seperti itu, padahal ia korban disini.

Setelah merasa tenang pemuda tersebut mengenakan kembali pakaiannya yang sudah tak berbentuk lagi akibat di buka secara paksa. Ia berharap bahwa kejadian ini sudah berakhir tanpa menyadari bahwa inilah awal mula penderitaan dalam hidupnya.

Flasback

Malam ini Sasuke pulang agak terlambat, setelah menyelesaikan tugas kelompoknya Sasuke berjalan dengan tergesa gesa, ia memang menolak tawaran jemputan dari ayahnya karena rumah sahabatnya cukup dekat jadi Sasuke memilih untuk berjalan kaki.