MENIKAH

7.4K 496 13
                                    

"Tapi................

Fugaku tidak yakin untuk memberitahu syarat Sasuke tentang pernikahannya dengan Naruto pada Minato, meskipun Fugaku marah dengan perbuatan Naruto namun bagaimana pun juga Minato adalah sahabat yang baik.

Suara Minato disebrang telepon membuyarkan lamunan Fugaku. Dengan tarikan nafas Fugaku mengatakan pernikahan Naruto dan Sasuke akan dilangsungkan minggu depan.

"Semoga ini keputusan yang benar!"

Hari yang dinanti pun tiba, pernikahan berlangsung secara sederhana sesuai permintaan Sasuke yang hanya dihadari oleh keluarga serta orang terdekat. Selama proses pernikahan mereka Naruto menatap dingin kepada Sasuke, muak melihat wajah Sasuke, baginya pernikahan ini adalah bencana untuknya, bagaimana bisa seorang straight sepertinya menikah dengan seorang lakilaki dan kenapa pula Uchiha ini langsung hamil padahal mereka hanya sekali melakukannya.

Khusina tersenyum lembut pada menantunya, sejak dulu rasa sayangnya pada Sasuke tidak pernah berubah dan bahkan sekarang sekarang Sasuke menjadi menantunya, ia juga akan mendapat cucu pertama dari Sasuke.

Naruto yang melihat keakraban Ibunya dengan Sasuke menjadi semakin membenci Sasuke, selama ia berpacaran dengan Hinata belum pernah sekali pun ia melihat ibunya memperlakukan Hinata seperti itu, ibunya memang baik kepada Hinata tapi hanya sekedar menjaga etika saja.

Sasuke tersenyum ceria saat Khusina dan ibunya memperebutkan nama anak Sasuke.

Naruto yang muak dengan acara pernikahannya sendiri memilih untuk menyendiri, Karin yang melihat kakak sepupunya menyendiri segera menghampirinya.

"Naru nii, apa yang kau lakukan di sini?"

Naruto menatap datar wajah adik sepupunya ini.

"Ini hari pernikahanmu Naru nii! Cobalah untuk tersenyum! Cobalah menghargai perasaan orang lain jika kau ingin dihargai!" Ucapnya lalu ia meninggalkan Naruto yang menatapnya penuh amarah.

"Huh! Apa kau pikir aku peduli tentang semua itu?!" Ucapnya saat Karin sudah menjauh.

"Uchiha Sasuke selamat datang di NERAKA!" Naruto menyeringai membayangkan Sasuke yang menderita.

Selesai acara pernikahannya Sasuke mengikuti Naruto menuju apartemant Naruto, sepanjang perjalanan mereka hanya diam, Sasuke tidak mempermasalahkannya karena toh ia orang yang menyukai suasana tenang namun tatapan Naruto kepadanya membuatnya merasa tak nyaman.

Naruto segera menekan no password apartemantnya Sasuke yang melihatnya segera menghapalkannya. Tanpa menyatakan apa pun Naruto segera masuk kedalam kamarnya meninggalkan Sasuke yang tidak tahu harus melakukan apa.

Sasuke hanya diam berdiri sampai Naruto keluar dari kamarnya dengan menggunakan pakaian santainya, harus Sasuke akui jika Naruto memiliki bentuk tubuh yang ideal di tambah wajah yang tampan serta kulit tan yang membuatnya terlihat begitu menawan.

"Kau masih berdiri di situ Uchiha?" Tanyanya sinis.

Sasuke hanya diam ia masih sibuk mengagumi Naruto. Merasa diacuhkan Naruto menghampiri Sasuke, ia mencengkram lengan Sasuke dengan kuat sampai Sasuke mringis dibuatnya.

"Ku peringatkan kau Uchiha! Aku paling tidak suka diacuhkan saat aku sedang berbicara!" Desis Naruto.

Sasuke meringis saat merasakan kuku Naruto mulai melukainya.

"Na... Naruto san sakit!" Cicit Sasuke, Naruto hanya mendengus lalu ia menghempaskan lengan Sasuke.

"Aku akan mengatakannya sekali saja Uchiha jadi dengarkan baik baik!"

Hurt (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang