Menjelang kelahiran anaknya Naruto memutuskan untuk mengambil cuti demi menemani istri yang tengah hamil tua.Hubungan keduanya sedikit demi sedikit mulai membaik meski Naruto merasa jika Sasuke masih takut padanya, Naruto harus menerima akibat dari perbuatannya sendiri. Ia dapat memaklumi jika Sasuke masih belum bisa percaya sepenuhya.
Naruto saat ini tengah duduk bersama Sasuke, dimana Sasuke duduk mempunggunginya sementara kakinya mengapit tubuh Sasuke. Naruto menghirup aroma mint dari tubuh Sasuke, aroma yang membuat tenang sekaligus nyaman.
Sesekali Naruto akan mengecup pucuk kepala Sasuke dan itu sukses membuat Sasuke merona malu, ia tidak menyangka jika perlakuan lembut dari Naruto membuat hatinya berdesir nyaman.
"Naru san geli!" Ucap Sasuke saat Naruto mengecup tengkuknya.
"Hehehehe! Maaf maaf!" Ucap Naruto dengan cengiran, mendengar cengiran suaminya Sasuke semakin merona.
Dua wanita paruh baya yang masih kelihatan cantik itu cekikikan melihat tingkah Naruto dan Sasuke, sifat fujo mereka kembali.
"Miko chan lihat! Sasu chan imut sekali kalau merona! Kyaaaaaaa gemes pingin nyubit!" Teriak Khusina girang, untung saja posisi mengintip mereka agak jauh dari NaruSasu.
"Tentu saja Khusi chan! Sasu chan memang UKE yang menggemaskan!" Mikoto tersenyum bangga, dibelakang mereka Fugaku dan Minato hanya geleng geleng kepala mendengar percakapan aneh istri mereka.
KHS
Ketiga sahabat tengah sibuk dengan pikiran mereka masing masing. Mereka bertiga adalah sahabat Sasuke, semenjak Sasuke menikah mereka memang sudah tidak mendapat kabar tentang Sasuke, tentu saja kecuali Karin.
Karin yang merupakan sepupu Naruto tentu saja tahu betul kondisi Sasuke yang tengah hamil. Semula ia kaget mendengar sahabatnya berbadan dua namun berkat hasutan bibinya bahwa junior Naruto lain daripada yang lain sehingga mampu membuat lakilaki bisa hamil.
Juugo terlihat murung, lakilaki berbadan besar dengan surai orange itu memang mulai menyukai Sasuke namun siapa sangka disaat ia menyadari perasaannya untuk sahabatnya yang terjadi ia harus menelan pil pahit karena orang yang dicintainya menikah dengan orang lain yang merupakan sepupu Karin.
Juugo akui jika ia tidak mungkin mengalahkan pesona Naruto, selain Naruto yang merupakan CEO diperusahaan RASENGAN CORP ia juga memiliki paras yang tampan dan jangan lupa bentuk tubuhnya yang sexy. Juugo menjadi minder sendiri begitu membayang bentuk tubuh Naruto padahal ia juga memiliki bentuk tubuh yang sexy bahkan Juugo mempunyai banyak fans wanita atau pria yang lebih suka berada dibawah.
Juugo menggelengkan kepalanya menepis bayangan tubuh Naruto yang sexy, Karin dan Suigetsu menatap Juugo dengan ekspresi seperti menatap orang gila.
"Karin, apa kau tahu kabar Sasuke?" Tanya Suigetsu. "Sudah lama aku tidak mendapat kabar tentangnya! Apa pernikahannya dengan CEO tampan itu baik baik saja?" Lanjut Suigetsu.
Karin diam memilih kata yang pas untuk para sahabatnya, Karin mengenal betul watak Suigetsu yang akan terus bertanya sampai ia merasa puas.
"Pernikahannya baik baik saja! Naru nii mulai mencintai Sasuke begitu juga sebaliknya!" Jawab Karin, mendengar jawaban Karin Suigetsu manggut manggut sedangkan juugo terlihat kecewa.
Mereka diam dengan pikiran masing masing.
MARKAS YAKUZA
Seorang pria berambut panjang dengan manik lavender tampak menelusuri lorong panjang di kawal dua pengawalnya yang berpakaian serba hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt (END)
FanfictionSasuke tidak menyangka kehidupannya yang normal berubah dratis setelah seorang pengusaha yang kejam dan dingin memperkosanya saat mabuk. Bukannya merasa bersalah pengusaha tersebut justru menyalahkan Sasuke dan pergi begitu saja meninggalkan Sasuke...