Hurt (END)

KOSONG

Beberapa bulan setelah kecelakaan terjadi, pihak polisi masih berupaya mengusut siapa dalang dibalik penyebab mobil Namikaze Naruto meledak yang menewaskan beberapa orang.

Tanpa mereka ketahui jika dalang dibalik kejadian itu sudah berakhir mengenaskan di rumah sakit jiwa, Hyuga Neji kakak sepupu Hyuga Hinata mengalami stres berat akibat teror yang ia terima beberapa hari setelah meledaknya mobil Naruto, setiap hari ia menerima paket berisi potong potong tubuh manusia yang di yakini berasal dari tubuh mafia yang ia sewa.

Neji yang selalu mendapat paket potongan tubuh manusia serta surat ancaman menjadi terganggu mentalnya, Hyuga Hiashi terpaksa mengirim Neji ke rumah sakit jiwa tentu saja dengan persetujuan Hyuga Hizashi.

Keluarga Hyuga merahasiakan perihal Neji yang masuk rumah sakit jiwa, demi nama baik keluarga Neji di coret dari daftar keluarga.

Hingga kini keluarga Hyuga tidak tahu apa yang sudah Neji perbuat sehingga ia mendapat teror seperti itu.

Sementara itu setelah kehilangan istri serta calon anaknya Naruto menjadi pribadi yang dingin dan gila kerja. Sedangkan keluarga Uchiha dan Namikaze masih berupaya mencari keberadaan Sasuke.

Sasuke masih dinyatakan hilang setelah mayat yang ditemukan di dekat mobil diidentifikasi bukanlah mayat Sasuke, Naruto dapat bernafas lega jika mayat hangus itu bukanlah istrinya namun ia juga cemas pasalnya sudah beberapa bulan ini kabar tentang istrinya berada tak kunjung ia dapatkan.

"Kamu dimana sayang? Aku merindukanmu!" Ucap Naruto sembari menatap foto pernikahannya.

Naruto tersenyum tipis mengingat kenangan terakhir saat bersama istrinya, kondisi Naruto tidak bisa disebut baik beberapa hari setelah kehilangan istrinya Naruto sering mengamuk dan menyakiti dirinya sendiri sampai Minato terpaksa mengikat kedua tangan Naruto dan mengurungnya.

Shikamaru sebagai sahabat berusaha memberi dukungan, ia tidak ingin Naruto yang merupakan sahabatnya serta sahabat istrinya menjadi orang yang menyedihkan.

Shikamaru sering mengunjungi Naruto bersama anaknya yang bernama Sora, gadis kecil berusia 3 tahun itu sukses membuat Naruto tidak mengamuk lagi, Sora bahkan sangat dekat dengan Naruto.

Shikamaru sendiri tengah di pusingkan oleh ibunya yang memintanya untuk menikah lagi, ia tahu tujuan ibunya hanyalah menginginkan cucunya memiliki sosok ibu sedangkan Kiba tengah koma. Dengan tegas Shikamaru menolak permintaan ibunya meskipun nantinya Kiba tidak akan bangun lagi Shikamaru bersumpah tidak akan menikah lagi, baginya Kiba adalah istrinya satu satunya. Karena bosan mendengarkan ucapan ibunya tentang pernikahan Shikamaru meninggalkan mantion Nara dan memilih tinggal bersama Naruto di apartemant Naruto, tentu saja ia membawa pengasuh anaknya.

"Paman Naru!" Teriak bocah perempuan bersurai hitam riang.

Gadis kecil itu langsung berlari menghampiri paman tampannya, Naruto langsung saja menggendong dan mencium pipi chubby itu dengan gemas, baginya anak Shikamaru adalah obat penghilang rasa rindunya kepada Sasuke.

"Kau terlihat senang bocah manis!"

"Hehehehhe, paman tahu saja! Kata Tousan, Kaa chan akan sembuh dan bersama kami!" Ucap Sora dengan senyum lima jarinya.

Naruto tersenyum mendengar ucapan Sora, ia berharap jika Sasuke dan anaknya baik baik saja.

Beberapa hari yang lalu Naruto mendengar kabar dari Itachi jika orang yang mencelakainya adalah Hyuga Neji, Naruto terkejut mendengar berita tersebut. Naruto tentu saja murka tapi ia juga mengerti kenapa Neji melakukan hal gila tersebut hanya saja yang membuatnya marah kenapa harus Sasuke menjadi korban, kenapa bukan dirinya saja.