Part 30

4.9K 462 15
                                    

.
.
.
Part 30
(Go away)
.
.
.

Rara membangunkan Jihoon dan Daniel. Tentu saja Rara tak habis fikir kenapa mereka bisa bermain sampai seberantakan ini. Rara hanya meninggalkan mereka dalam kamar dan mengerjakan tugas rumah tangga biasa dan mereka sudah seberanakan ini. Permen jeli dimana mana dan popcorn yang berserakan.

Rara menghelas nafas.
"Jihoon, Daniel ireona" ucap Rara lembut sambil menepuk lengan mereka.

Namun merak hanya mengganti posisi tidur. Rara menghelas nafas kembali.
"Jihoon, ireona"

"Hmmm"

"Jihoon, ini sudah pukul 5 sore. Bangun dan mandilah"

"Mwo?" Jihoon terbangun dengan suara serak khas bangun tidur.

"Ini sudah sore. Mandilah" Jihoon mengangguk kemudian pergi.

Sedangkam Daniel masih tertidur dengan jeli di mulutnya.

"Niel, ireona" Rara mengusap lembut kepala Daniel.

"Hmm?" Yap, itu terbukti ampu agar Daniel bangun.

"Bangun dan mandilah. Ini sudah sore. Aigoo kau bahkan memakan jeli saat tidur" ucap Rara sedikit tertawa.

Daniel terbangun dan mengambil jeli di mulutnya kemudian dirinya hanya tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya.

"Mandilah. Jangan lupa gosok gigimu. Aku sudah menyediakan sikat gigi untukmu"

Namun Daniel tiba tiba memeluk Rara.

"N..niel"

Daniel melepaskan pelukannya.
"Ah, ini benar benar Lee Rara. Baiklah aku akan mandi. Tapi dimana?"

"Kau bisa ambil sikatnya di kamar Woojin, kemudian mandilah dikamar Woojin, karna Ong sunbae sedang mandi di kamar Jihoon" Daniel mengangguk mengerti dan pergi.

Rara menatap Daniel sejenak kemudian mulai membersihkan makanan yang berserakan. Sedangkan seseorang tengah melihat Rara sendu dari depan kamar Jihoon.

"Ah, kenapa aku tidak sadar juga. Aku sudah terlambat sangat jauh"ucap Ong lirih.

###

"Nuna mau kemana?" Tanya Woojin yang baru saja keluar dari kamarnya menuju ruang tengah.

"Ah, nuna harus belanja untuk memasak makan malam kita"

"Oh begitu. Aku akan temani nuna. Nuna tunggu disini sebentar"

"Aniyo Woojin. Nuna akan pergi sendiri saja"

"Aniyo nuna. Kau harus ditemani"

"Woojin, gwenchana. Nuna hanya akan pergi membeli ditempat biasa. Tidak cukup jauh, nuna akan segara kembali"

"Baiklah jika nuna tidak mau. Hati hati nuna"

Rara tersenyum.
"Ne"

###

"Nona, kami melihat nona Rara keluar dari apartementnya sendiri"

"Bagus. Bawa dia ketempat yang aku maksud. Arraseo"

My Nurse - Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang