assalamualaikum kasih aisyah salsabilah

5.7K 171 4
                                    

Di senja itu pandu duduk menikmati sisa-sisa cahaya matahari yang masih ada di teras rumahnya, gadgetnya terus berbunyi, silih berganti para gadis menelfon mereka semua adalah wanita yang termakan dengan rayuan gombal Pandu, pandu memang terkenal playboy, ia termasuk sosok pria yang tampan sehingga tak jarang orang jatuh hati dengannya sehingga dengan gampangnya ia bisa mendapatkan wanita yang di inginkan, sejak kemarin ia memang berada di kampungnya karena ada berkas yang masih tertinggal saat berengkat kekota, tempat di mana ia menuntut ilmu, sambil mendengarkan musik ia terus memperhatikan kondisi kampungnya yang nan asri tanpa memperdulikan orang-orang yang menelfonnya, dari kejauhan menatap anak-anak berhamburan keluar masjid, pandu sedikit tersenyum kecil mengingat masa kecilnya yang dulunya juga seperti itu dimana saat sore hari saat selesai mengaji ia akan berlari menuju lapangan bola untuk bermain tanpa terlebih dahulu pulang mengganti pakaiannya.
Hari itu otaknya sedikit bleng, tak ada inspirasi yang terbesit sama sekali sehingga buku gambarnya masih tetap kosong, ketika otaknya berusaha mencari sebuah ide, tiba-tiba matanya menemukan sebuah objek yang indah, yang sudah sangat jarang ia temukan....
" assalamualaikum kasih !!!! Sapa pandu pada kasih Yang baru saja selesai mengajarkan anak-anak mengaji
" waalaikum salam, sambil memberikan sebuah senyuman lalu kembali melanjuykan langkahnya untuk pulang kerumah....
" gilaa, gak kerasa yay udah gede aja tuh anak,

Kasih adalah seorang gadis yang sholeh yang sejak kecil sudah yatim piatu, dan hanya tinggal bersama bibinya, usih Kasih saat ini masih 12 tahun ia masih duduk d kelas 2 smp, keseharian Kasih tak seindah anak-anak sebayanya yang bisa menikmati indahnya berkumpul bersama teman-teman saat pulang sekolah. Sepulang sekolah Kasih selalu membantu bibi erna membuat kue yang merupakan Sumber pencarian mereka untuk kehidupan mereka sehari-hari, dan selain itu saat sore hari merupakan jadwal ia mengjaranak-anak dikampungnya untuk mengaji sehingga tak ada waktu untuknya untuk menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama teman-temannya
" assalamualaikum bi' sambil mencium tantangan bi erna
" waalaikum salam, udah ngajarnya?
" udah bi' !!!! Bi' yang order banyak yah, kok sampai sekarang bibi masih sibuk buat kuenya ???
" ini, besok ada pengajian dirumah ibu retno jadi dia pesan kue kita lumayan banyak !!!
" bu retno yang rumahnya dekat masjidkan?
" iya dong, emang ada berapa sih ibu retno di kampung kita, kalau kamu masih agak linglung juga itu loh yang punya anak yang ganteng yang sekolahnya di kota itu..
Kasih terdiam, kembali ia mengingat sosok pria yang tampan yang menyapanya tadi, yang tidak lain adalah Pandu, yang ia kenal sangat badboy, memiliki banyak pacar seluruh wanita di lampunya sangat mengaguminya namun entah mengapa sampai saat ini Pandu enggan memacari seseorangpun yang berada di kampungnya, pandu lebih memilih mencari pada tempat yang lain
" ihhhh..... malah bengong aja, lagi mikirin apaan sih?
" mmmmm... gak kok bi' Kasih gak mikirin apa-apa, kalau begitu Kasih ganti baju dulu, abis itu baru bantuin tante!!!!!
" gak usah Kasih, kamu pasti capek banget sekarang, lagian ini tinggal sedikit kok, lebih baik sekarang kamu mandi terus istirahat deh, sebentar malam baru deh kamu bantuin tante anterin kuenya kerumah ibu retno.
"mmmmm....Ya udah kalau begitu, Kasih ke kamar dulu.....

Pandu masih tetap nyaman duduk diteras kini buka gambarnya perlahan mulai terisi, dengan gambar seorang gadis yang mengenakan sebuah jilbab memeluk erat sebuah alquran yang tidak lain adalah Kasih, sambil tersenyum Pandu terus menatap gambarnya
" eheeeemmmm........ lagi gambar siapa tuh??? Ibu retno menghampiri Pandu yang sedang asik menatap hasil gambarsnnya
" dengan sigap Pandu menutup buku gambarnya, bukan siapa-siapa kok bu' !!!
" bukan siapa-siapa tapi kok di tatap melulu...
" ini loh bu, baru kali ini Pandu ngegambar terus hasilnya Bagus banget, makanya Pandu perhatiin terus
" oh, ibu kira ada sesuatu" sambil mencolek dagu Pandu
" bukan siapa-siapa kok bu', ehhh..... bu' Kasih ponakannya tante erna sekarang udah gede yah??
" si Kasih maksud kamu, ya iyalah udah kelas 2 smp kok anaknya itu baik, pinter, terus cantik lagi"
" padahal dulu terakhir ketemu Pandu masih kecil banget !!!
" ya iyalah ndu, kamu terakhir kesini kelas 1 smp !!!!
" hahahahahaa. . Iya yah, pandu kok lupa "
" masih muda udah pikun aja" ya sudah Kamu masuk mandi kih udah sore nih gak baik mandi malam terus....
setelah melaksanakan sholat magrib Kasih, berangkat mengantarkan kue pesanan ibu retno dengan mengendarai sebuah motor metic
" assalamualaikum " ucap kasih
" wa'alaikumussalam" Pandu menjawab salam Kasih sambil membuka pintu, ehhhhhh kasih. ...
" ibu kamu ada kan? sambil menebarkan senyumannya
" siapa ndu'?? Tanya ibu retno yang Baru saja keluar dari rumah dapur
" ini, Kasih bawain pesanan tante !!! sambil memberikan kue pesanannya
" makasih yah Kasih udah di anterin padahal baru aja tante mau nyuruh Pandu kesana ngambil
" gak apa-apa kok tante lagian ini gak berat "
" tante bawa masuk dulu yah, kamu duduk aja dulu!!
" gak usah tante, sekalian Kasih mau pamit pulang
" kok buru-buru banget sih kasih??
"maaf banget tante, kasih masih ada tugas yang harus kasih selesaikan "
" ooohh, gak apa-apa kok, kapan-kapan aja lah kalau kamu ada waktu "
"iya tante, kalau begitu kasih pamit tante Assalamualaikum
" wa'alaikumussalam !"

Wanita TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang