Aku Terluka demi banyak hati yang bahagia

2K 142 8
                                    

      Dibawah teriknya matahari kasih berjalan menyusuri jalan, hari ini ia pulang sendirian sebab tadi ia masih mengurus sesuatu saat dela mengajaknya untuk pulang bersama, cuaca yang panas cukup menguras energinya, nampak keringat mulai terlihat diwajahnya mulai bercucuran, dan untuk mengurangi dahaga yang ada pada dirinya saat itu, kasih membeli sebuah ice cream dan menikmatinya yang terletak tetap didepan supermarket, saat itu terdapat banyak pengunjung yang berada disana, wajah ceria kasih sangat terlihat ketika suapan demi suapan ice cream ia masukkan dalam mulutnya terlihat ia sangat menikmatinya, namun wajah ceria perlahan memudar ketika kembali pemandangan pahit itu melintas dihadapannya, saat itu Pandu dan feriska kembali membuat membuatnya kembali bersedih
" tenang kasihh, loe harus kuat..." kasih mencoba menenangkan dirinya sambil menikah nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan kasar "Aku pasti bisa ngelewat semua ini, kehidupan aku bukan tentang Pandu semata, aku yakin aku bisa bahagia walaupun tanpa dia lagi !!!
####
Assalamualaikum " ucap kasih ketika tiba didepan kamar asrama
Wa'alaikumussalam, nah... ini dia orangnya, loe abis dari mana sih lama banget!!!!
" tadi gue singgah sebentar makan ice cream didepan sana, soalnya tadi panas banget !!!
" terus, sekarang mana ice creamnya ?
" udah habis!!
" kasihh.... kok gak ingat-ingat gue sih, gue kan juga kepengen!!!
" del, ingat amandel loe dong, entar meradang lagi loh!!!
" tapikan gue lagi pengen banget...... boleh yah!!! rengek dela
" del......!! Kasih menatap dela dengan tatapan tajam
" oke....oke.. fine, gue tidur aja!!!

Hai......perahu kertasku
Aku kembali datang padamu
Aku kembali memberikan coretan padamu....

Hari ini aku mencoba intuk lebih tegar
Melepaskan pelangiku untuk orang lain
Tanganku tak lagi kuat untuk menggenggamnya
Mungkin sudah saatnya untuk berhenti untuk menggenggamnya lagi......

Aku Cinta, namun aku mulai lelah....
Aku lelah, terus berdiri menunggu disini
Aku lelah, bertahan diatas drama yang menyakitkan yang terus membuat aku menangis

                        Kasih Aisyah salsabilah....

Dari lantai atas sekolah, kasih menyaksikan para siswa siswi lalu lalang, entah mengapa air matanya kembali jatuh mungkin karena ia sangat berusaha untuk melupan Pandu, namun kenyatanya ia sangat susah untuk melupakan
" ya allah, aku capek........." ungkap kasih sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya
Kasih....!!!! Panggil seseorang dengan nada yang lembut yang berada tak jauh darinya
Kasih membalikkan badannya sambil menghapus air matanya, betapa terkejutnya ia ketika kembali melihat sosok Pandu,yang kini beradiri tepat dihadapannya
" Pandu...... !!!
" iya ini aku....." sambil memberikan senyuman manisnya pada kasih, namun Waktu kebersamaannya bersama kasih tak begitu lama berlangsung, karena kembali  kehadiran sosok hanin gadis sombong yang juga menyimpan perasaan pandu
" panduu, aku nyariin kamu kemana-mana tapi gak ketemu, ehhhh.... taunya kamu ada disini" ungkap hanin sambil merangkul tangan Pandu dan menunjukkan sifat manjanya
" eee.... mmmmmmmm" pandu merasa risih sambil terus memandang kasih, yang kini sudah berjalan meninggalkan mereka berdua dengan hati yang kacau
" nin, jangan kayak gini dong, gak enak dilihat orang "
"Gak apa-apa lagi ndu!!!!! Jawab hanin santai..
" sorry yah nin, gue gak bisa lama-lama, gue ada urusan" meninggalkan hanin sendirian, mencoba mecari kasih, namun tak ia temukan juga
" ahhhhh.... Pandu jahat banget sih, gak biasanya dia ninggalin gue, dia pasti bohong kalau lagi ada urusan,!!!.mmmmmm... atau jangan-jangan gara perempuan yang tadi ?? Kalau gak salah itu cewek yang gantiin si feriska jadi juara umum di sekolah ini deh "

  Sepulang sekolah kasih, dela dan didi, keluar untuk menghibur diri setelah beberapa hari mereka disibukkan dengan berbagai tugas dan hari ini mereka membalasnya dengan menyibukkan dengan hal yang lebih membuat otak mereka kembali frash.... didi adalah siswa baru dikelas kasih, didi memiliki sifat yang sedikit gemulai sehingga ia lebih senang bergaul dengan perempuan, didi memiliki sifat penyayang, sejak pertama masuk sekolah didi sudah merasa nyaman bersama kasih dan dela, dan seiring berlalunya waktu membuat mereka menjadi semakin akrab
" booooooooo' cakep banget tuh cowok, wangiiii lagi!!!  Ungkap didi dengan gaya genitnya
" yang mana di? Tanya dela
" itu loh yang barusan lewat"
" mana sih di? kan banyak yang abis lewat!!
" nooooo...." sambil mengarahkan pandangan dela
" oooohhhhh..... itu mah Pandu, senior kita!!!
"Kok gue gak pernah lihat yah!!!
" kata samperin yuk, sepertinya dia lagi sendiri!!!  Ajak dela
" del, kasih menahan langkah dela " sebaiknya gak usah yah del, lagian kita gak tau kalau Pandu lagi sendiri, siapa tau aja dia lagi bareng seseorang!!!
" yahhh.. kasih gak asik banget " sambil memanyunkan mulutnya
" kapan-kapan aja yah, kalau waktunya tepat.....
" del, gue baru sadar ternyata bibir loe!!!!  didi memperhatikan bibir dela
" bibir gue kenapa di?? Seksi yah!!!
" asli...... jelek banget del,!!
" didi......... teriak dela "
Aksi saling kejarpun terjadi didalalam mall tersebut walaupun kondisi saat itu sangatlah ramai, kasih tersenyum kecil melihat kelakuan didi dan dela, hari ini kasih sangat bahagia karena ia bisa melupakan sejenak sosok Pandu di hidupnya dengan menghabiskan waktu bersama kedua sahabatnya
" aku yakin, perlahan waktu akan mengajarkan aku bagaimana untuk bisa tegar kehilangan kamu ndu', dan waktu juga yang akan menghapus sosok kamu dalam kehidupan aku, karena waktu telah menggantikan kamu dengan hadirnya dela dan didi dihidup aku " ungkap kasih sambil terus memperhatikan kedua sahabatnya yang masih saling kejar kejaran sambil tersenyum bahagia.

Wanita TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang