Bab 1

56 5 2
                                    

Satu per satu kulangkahkan kaki ku menuju kelas yang penuh dengan drama,kelas yang selalu menunjukkan sisi-sisi berbeda dari kelas yang lain.

Yaitu sisi keanehannya

"Aaaaaaaargh"teriak seseorang dari dalam kelas dan sontak membuatku terkejut sehingga berlari dengan cepat menuju kearah suara tersebut.

"Ada apa?kenapa teriak-teriak gitu"ucapku sambil mengatur nafasku

"Pr aku belum siap,matematika pelajaran pertama pula. Gimana dong!!!"teriaknya sambil nangis-nangis nggak jelas hingga membuat telingaku sakit mendengarnya.

"Resiko kamu"ucapku dengan muka perihatin

"Eemmm"jawabnya dengan nada merengek

Dia adalah teman sekelasku,enda namanya.

"Aaaaaaaaargh"teriak seseorang lagi hingga membuatku terkejut lagi untuk kedua kalinya

"Kamu kenapa?"tanyaku lagi

"Aku habis putus sama pacar aku"ucapnya dengan nada sedih

"Sabarya"ucapku sambil menepuk pundaknya

Dia....dia temanku.....lagi. namanya lia....ya gitu deh ceritanya menyedihkan dengan pacarnya itu.

Belum habis kisah dari lia, sekarang muncul lagi suara kutukan di pagi hari itu

"Aaaaaaaaaaaargh"teriak seseorang lagi.....lagi

Aku berjalan gontai dengan tidak semangat menuju kearah sumber suara tersebut.

"Kamu kenapa lagi?terlambat pms atau terlambat bayar duit bp3."ucapku dengan nada kesal

"Heeellllowww,aku laki-laki kali."ucapnya dengan muka......

"Terus kamu kenapa teriak-teriak gitu"ucapku

"Nggak kenapa-kenapa"jawabnya dengan wajah tanpa berdosanya

Seketika tangan ku siap untuk memukulnya,tiba-tiba semua anak murid dikelasku berteriak sambil berlari menuju pintu termasuk laki-laki setengah matang ini.

"Ada apa-ada apa"ucapku pada teman ku

Apa ada zombie yang ingin masuk kesekolahku,seperti keinginan teman gila ku yang menginginkan tanda tangan dari zombie dan minta foto.aku yakin kalau itu terjadi dia pasti ada dibarisan paling depan bukan paling depan tapi cuman dia yang ada disana menunggu tanda tangan zombie itu.

"Ada anak baru katanya."ucap naldi teman ku

"Untunglah"ucapku

"Kenapa?"tanyanya

Aku menggeleng,ya untung saja zombie itu tidak jadi datang.

Seketika temanku kembali masuk kedalam kelas setelah melihat intruksi dari ibu susi wali kelas kami sambil berjalan dengan murid baru itu.

"Selamat pagi anak-anak ku semua"ucap ibu susi

"Pagi buuuu"ucap seluruh murid dikelasku dengan wajah yang cemerlang

"Hari ini kita akan memulai pelajaran kita dengan bab baru yaitu....."ucapannya menggantung ketika semua murid berteriak

"Perkenalan anak murid baru buuu"ucap seluruh murid cewek tidak terkecuali laki-laki setengah matang itu,tapi tidak denganku

"Oh iya,ibu hampir lupa"ucap bu susi
"Silahkan perkenalkan nama kamu"

"Perkenalkan nama saya....bambang"

"Aaaaaaah"terdengar suara kecewa dari seluruh murid cewek kecuali aku,aku menahan tawaku dengan membungkam mulutku dengan tanganku.

"Gimana kalau kita manggil kamu bams aja,supaya terdengar lebih keren sama kayak mukanya"ucap niqe temanku,ni orang centil banget sih

Ya memang ku akui wajahnya memang manis dengan hidung mancung,kulit kuning langsat,tubuh tinggi semampai dan dengan mata cokelatnya itu dan juga bulu matanya yang lentik.

"Setujuuuu"ucap seluruh murid cewek......dan murid cowok hanya terdiam karena mereka hanya berjumlah 5 1/2 kalah banyak dengan murid cewek......dan setengahnya itu ya yang tadi.......

"Oh iya bams kamu bisa duduk disamping nathaya"ucap bu susi yang sontak membuatku memberhentikan acara tawa ku.

"Chiee,duduk sebelahan"ucap amy temanku yang duduk didepan bangku ku dan sontak aku langsung memukul pelan lengannya.

"Oh iya rea,aku kira tadi ada zombie disekolah kita?"ucapku kepada rea yang duduk disebelah jina berusaha mengalihkan pembicaraan

"Kalau ada zombie disekolah kita aku bakal ada dibarisan paling depan untuk minta tanda tangan hahaha"ucap rea, iya temanku yang gila itu

Tanpa sadar bambang alias bams itu sudah duduk disamping ku sehingga membuatku langsung terdiam dan membuat niqe ketawa pelan dan langsung kubalas dengan melotot.

###





Lost Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang