Daniel's POV
Gue suka gadis itu karna senyumnya merupakan candu bagi gue.Dan Gue melihat gadis itu sedang menangis di taman. Dan gue samperin dia, terus duduk samping dia
" Anak gadis gak baik nangis sendiri ditaman" ucap gue sambil mengubah posisi duduk gue biar lebih nyaman
" Bukan urusan Om" Balasnya
" Umur kamu berapa?"
" 14 tahun, umur om sendiri berapa?"
" 23 tahun. Kamu kim(y/n) kan?"
Dia hanya menganggukan kepalanya tanpa menatap ke gue
" bisa gak kamu panggil saya kakak jangan om gitu?"
Dia juga hanya menganggukan kepalanya lagi..
" kalo ada apa apa cerita aja sama kakak. Siapa tau kakak bisa bantu kamu"tawar gue
Dia juga menganggukan kepalanya lagi.. Fix gue mendeskripsikan kalo gadis ini gadis Tsundere yang susah untuk didapatkan sembarang orang.. dan gue suka gadis kayak gitu, meskipun umur gue terlampau jauh tapi gue harus bisa perjuangan cinta gue..
--------------------------
-------------------------------------
--------------------------
11 years later
Author's POV
Sekarang usia (Y/n) sudah '25' dan usia Daniel sudah '34' tahun
"Ayah, bunda (Y/n) kangen sama kalian.. mungkin selama ini (y/n) berjuang tapi sia sia. Karena orang yang mau (y/n) bahagian malah pergi duluan." Ucap (Y/n) sambil mengusap ngusap batu nisan bernama ' Kim Jaehwan' dan 'Kim Irene ( Bae Irene )'
" gak ada yang sia- sia didunia ini. Ortu kamu sekarang udah liat kamu sukses" celetuk seorang pria
" Iya, aku harap begitu, kak"
" pulang yuk. Ortu kamu udah tenang di alam sana"
" kak semoga mereka restuin hubungan aku sama kakak"
" pasti lah. Kakak berjanji bakal bahagian kamu"
" makasih kak daniel "
---
" Dongho, gue pengen anak lu dijodohin sama anak gue si Hana. Lo setuju gak?" Kata Suho
"Kalo gue mah gimana si Danielnya aja"
" oh gitu.. tapi lo setuju kan??"
" i..iya"
" kenapa lo gugup gitu?" Tanya Suho
" enggak kok"
Dongho's POV
" kenapa lo gugup gitu?" Tanya Suho
Gue gugup karena gue tau kalo Daniel itu udah pacaran sama (Y/n).
" enggak kok" gue bohong
" Ya udah nanti malam kita makan malem bersama yuk!. Dirumah gue"
" Ok lah nanti gue ajak Seulgi sama woojin juga" pengen rasanya nolak. Cuma gue juga harus hormati Suho
