Chapter 2

29.1K 1K 3
                                    

Anca bangun dari tidurnya,ia pun melihat ke arah jamnya dan menunjukkan pukul 5 sore. Ia pun bergegas menuju kamar mandi.

Tak berapa lama mandi, ia pun keluar dengan tangan yang sibuk menggeringkan rambutnya.
Setelah itu pun ia keluar kamar tuk menuju ruang makan. Disana ia sudah mendapati kedua orang tuanya,abangnya,dan juga adiknya yang sepertinya menunggu kedatanganya tuk makan bersama.

Mereka pun makan dalam diam,sampai poppynya membuka pembicaraan.
"Anca besok kamu akan sekolah di sekolahnya poppy"kata Rama, papanya Anca,Nio,dan Niko.
"Anca nggak mau pop, mending Anca sekolah di tempat lain aja,ya pop"jawab Anca.
"Poppy nggak terima penolakan"kata Rama.
"Udahlah,sayang,turuti aja kata poppy kamu,lagi pula kakak sama adik kamu kan juga sekolah di sana"kata Maya.
"Yaudah aku mau tapi aku mau jadi nerd kalo sekolah di sekolahnya poppy"kata Anca.
"Kok kamu mau jadi nerd sih,dek?"tanya bang Nio.
"Iya sih kak,emang kenapa?"tanya Niko.
"Aku tu mau cari real friend, kan kalo aku jadi nerd,akukan bisa tahu siapa yang beneran tulus dan siapa yang pura-pura mau jadi temanku"jawab Anca.
"Yaudah deh terserah kamu"jawab poppy.

Setelah itu makan kami berbincang-bincang di ruang keluarga. Setelah merasa kantuk kami pun akhirnya beranjak ke kamar.

Keesokan hari.
Anca yang masih tidur terganggu oleh suara alaramnya. Ia pun segera ke kamar mandi. Setelah selesai ia pun berdandan hingga terlihat sangat nerd. Lalu ia keluar kamar dan segera turun untuk sarapan bersama.
"Morning poppy,mommy,bang,Ko"sapa Anca.
"Morning juga sayang"jawab Rama dan Maya bersamaan.
"Morning juga sweetie"jawab bang Nio.
"Morning juga kak"jawab Niko.
Anca pun duduk dan memakan sarapannya.
"Kamu serius mau dandan kayak gini?"tanya bang Nio.
"Yakin"jawab Anca.
"Anca nanti kalo terjadi sesuatu sama kamu misalnya kamu di bully kamu langsung bicara sama poppy ya dan kamu Nio dan Niko jaga adik dan kakak kamu"kata Rama dan diangguki oleh ketiga anaknya. "Yaudah kalo gitu Anca berangkat dulu"pamit Anca.
"Kamu nggak bareng kakak sama adik kamu?"tanya Maya.
"Aku naik bus atau ojek aja mom,nanti pada tau lagi"jawab Anca.
"Nggak kamu ikut abang aja,ayo"kata bang Nio.
Akhirnya Anca pun menggikuti keinginan abangnya.

Saat hampir sampai sekolah, Anca pun minta abangnya tuk menurunkannya dan ia pun  jalan kaki sampai sekolah.

Saat Anca sampai sekolahnya,Ferdinand International High School. Saat di koridor semua orang menatapnya jijik.
'Siapa sih itu jelek banget.'
'Kok gembel bisa nyasar ke istana sih.'
'Dandananya nerd banget.'
'Nanti juga pasti di bully sama Sisil and the genk.'
Itu kata setiap orang yang di temuinnya.

Ia pun sampai di ruang kepsek. Tempat omnya bekerja. Ia pun masuk keruangan itu.
"Anda siapa masuk ruangan saya tanpa mengetuk pintu dulu?"tanya kepsek itu,Irwan.
"Ini aku om,Anca"jawab Anca.
"Ya ampun Anca kamu beda banget"kata Irwan lebay.
"Jadi aku masuk kelas yang mana?"tanya Anca.
"Kelas XI IPA 2"kata Irwan.
Irwan pun menggantar Anca sampai kelasnya.

Bersambung.
Jangan lupa commen.

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang