RizlTit: alah kalo cinta itu jangan dipendem,nanti penyakitan lho!
RizkaDit:Naj,lo kok tadi nggak mau bareng sama mereka kenapa?
AncaBianca:iya Naj kenapa?
NioFerd:iya say,akukan jadi pulang sendiri.
RasyaTam:dia itu nggak mau kalo temen-temennya kena bully Sisil and the genk,dia ngerasa kalo Sisil and the genk tu mbully dia sama teman-temanya karena dia sering ngelawan Sisil.
AustinNaj:bener yang dikatakan Rasya.
DianNiko:kok lo tau sih,Sya? Lo cenayang ya?
RasyaTam:enggak,orang Najma yang cerita,diakan lagi di rumah gue,kan dia disuruh jagain gue.
NindaMahen:bener,Naj?
NajAustin:hehe,iya Bianca jangan cemburu,gue jagain Rasya buat lo kok.
AncaBianca:apaan sih
NioFerd:terus kamu kapan jagain aku?
DianNiko:ada yang cemburu nih.
RizlTit:eh ada yang punya obat nyamuk nggak?
RizkaDit:emang kamar lo nggak ada obat nyamuknya.
NindaMahen:udah pada tidur besokkan sekolah.
Mereka pun segera tidur.Keesokan harinya.
Di sekolah.
Bianca terlihat sedang duduk di bangkunya. Ia sedang memikirkan perasaannya pada Rasya. Ia sejujurnya memang mulai merasa jatuh cinta pada Rasya,tapi ia takut kalo Rasya tidak punya perasaan yang sama dengannya.
Najma yang datang bersamaan dengan Ninda dan Rizka. Ketiganya melihat ke arah Bianca dengan pandangan bingung. Lalu ketiganya saling berpandangan.
"Dia kenapa?"tanya Ninda.
"Lagi ngalamun"jawab Rizka.
"Bi"panggil Najma. Tapi tak ada sautan dari Bianca.
"Bianca"panggil Rizka. Tak ada sautan Lagi.
"Bianca Anastasya Ferphttt"panggil Ninda yang lalu dibekep sama Najma.
"Lo mau ngebongkar identitasnya Bianca"kata Rizka.
"Sorry guekan lupa"kata Ninda sambil nyengir.
Rizka pun menepuk bahunya Bianca. Bianca yang tersadar dari lamunannya pun menengok dan menemukan ketiga sahabatnya.
"Kenapa?"tanya Bianca.
"Harusnya kita dong yang nanya gitu,lo kenapa kok ngelamun?"tanya Rizka.
"Gue nggak kenapa-napa"jawab Bianca.
"Bohong,lo kalo ada masalah cerita dong,Bi. Kitakan udah janji kalo kita nggak akan nyembunyiin apapun,kita akan selalu ada dalam suka maupun duka lo,Bi"kata Najma.
"Gue juga bingung"kata Bianca.
"Bingung kenapa?"tanya Ninda.
"Soal lo sama Rasya?"tanya Rizka.
"Gue..."Bianca yang akan menjawab terputus oleh suara bel pembelajaran dimulai.
Mereka pun segera kembali ke tempat duduk masing-masing. Guru pun masuk dan memulai pembelajaran. Tak lama terdengar suara dari speaker yang mengatakan kalo guru-guru akan rapat. Najma,Rizka,dan Ninda pun menatap Bianca seakan meminta penjelasan atas pertanyaannya tadi. Bianca yang mengerti pun meneruskan cerita.
"Gue nggak tau,tapi setiap di dekat Rasya gue ngerasa nyaman gitu"kata Bianca.
"Kalo lo memang ngerasa nyaman sama dia,apa lo juga cinta sama dia?"tanya Rizka.
"Maybe,gue juga belum pasti sama apa yang gue rasain"jawab Bianca.
"Yaudah jangan terlalu dipikirin,nanti kalo emang lo mulai cinta sama dia lo juga ngerasain itu"kata Ninda sok bijak.
"Sok bijak lo"kata Rizka.Bersambung.
Jangan lupa commen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Teen FictionSeorang gadis cantik, manis, imut, dingin, dan ketus. Bernama Bianca Anatasya Ferdinand. Anak dari Rama Ferdinand, dan Maya Tan. Seorang yang menginginkan real friend. Demi kemaunnya itu ia rela menjadi cewek nerd. Padahal ia anak orang kaya no 1...