"Emang dia mau sama bitch kayak lo"kata Rizka.
"Lo,awas aja lo"kata Sisil.
Ia memberi kode ke genknya untuk melempari telur busuk ke Bianca dkk.
"Ini karena lo udah deketin Rasya dkk"kata Sisil. Sekarang ia melempar tepung ke Bianca dkk.
"Itu karena lo udah ngehina gue"kata Sisil. Ia segera memberi tamparannya untuk keempat orang diam sama itu.
"Ini karena lo udah ngatain gue bitch"kata Sisil.
"Udah yuk guys kita tinggal aja mereka"kata Sisil meninggalkan Bianca dkk.Tapi sebelum pergi ia menyuruh teman-temannya melepas ikatannya.
Setelah peninggalan Sisil.
"Aduh,gue berasa jadi adonan kue tau nggak sih"kata Rizka sebal.
"Mana amis lagi"kata Ninda.
Sedangkan Najma hanya diam saja dengan wajah menahan marah,dan Bianca yang merasa pusing karena bau amis itu. Membuat teman yang melihatnya jadi khawatir karena Bianca sekarang sudah pucat sekali wajahnya.
"Lo nggak papa,Bi?"tanya Ninda.
"Gue nggak papa"kata Bianca. Tapi tak lama kemudian Bianca malah pingsan. Membuat teman-temannya panik. Mereka pun segera berteriak minta tolong.
"Tolong...tolong"kata Rizka.
"Gue cari bantuan dulu,lo sama Ninda jagain Bianca,ok"kata Najma,kemudian pergi tanpa menunggu jawaban dari Rizka dan Ninda.Najma keluar mencari bantuan,hingga ia tak sengaja menabrak Rasya.
"Sorry,gue nggak sengaja"kata Najma yang masih terlihat panik.
"Lo kenapa Naj,kok kayak panik gitu?"tanya Rizal.
"Eh,kalian gue bisa minta tolong nggak?"tanya Najma balik.
"Minta tolong apa?"tanya Rasya.
"Gini Bianca itu pingsan di gudang,jadi gue mau minta tolong dong angkatin Bianca dong"kata Najma.
Mereka yang mendengar itu pun kaget,terutama Alex dan Dian.
"Terus dimana Bianca?"tanya Alex khawatir.
"Gudang,ayo ikut gue"kata Najma.Sesampainya di sana mereka pun menghapiri Ninda,Rizka,dan Bianca yang masih pingsan.
"Bianca,bangun!"kata Alex.
"Kita bawa aja ke rumah sakit!"seru Dian.
"Yaudah ayo"kata Rizka.
Akhirnya Najma dkk dan Rasya dkk pergi ke rumah sakit.Rumah sakit
Sesampainya di sana.
"Dok tolongin temen kita"teriak mereka.
"Yaudah biar di bawa masuk sama perawat saya,kalian tenang dan Tunggu sini dulu"kata dokter. Bianca sudah di bawa masuk. Semua yang menunggunya pun khawatir dengan keadaan Bianca.
"Siapa yang udah lakuin ini?"tanya Dian. Tapi tak ada yang menjawab.
"ADIK GUE TANYA,SIAPA YANG UDAH LAKUIN INI?"bentak Alex. Semua yang di sana pun merasa kaget.
"Em,Sisil and the genk"jawab Ninda.
"Jadi bitch itu yang lakuin,kurang ajar"kata Dian.
"Udah kita bisa bales mereka besok,sekarang kita pikirin dulu keadannya Bianca"kata Najma. Mereka pun terdiam. Kemudian dokter pun keluar dari kamar dimana Bianca di rawat.
"Dok,bagaimana keadaannya Bianca?"tanya Alex panik.
"Kok Alex kayanya panik banget. Emang Bianca begitu pentingnya ya buat dia"kata Rasya dalam hati.
"Dia baik-baik aja,hanya terlalu syok dan kelelahan"kata dokter itu.
"Kita boleh masuk nggak,dok?"tanya Dian.
"Silahkan saja kalo kalian ingin masuk"kata dokter,lalu meninggalkan mereka.Bersambung.
Jangan lupa commen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Teen FictionSeorang gadis cantik, manis, imut, dingin, dan ketus. Bernama Bianca Anatasya Ferdinand. Anak dari Rama Ferdinand, dan Maya Tan. Seorang yang menginginkan real friend. Demi kemaunnya itu ia rela menjadi cewek nerd. Padahal ia anak orang kaya no 1...