Chapter 14

19.2K 741 3
                                    

"Jadi aku nggak romantis nih"kata Alex.
"Nggak"jawab Najma.
"Jangan terlalu berharap sama kak Alex,ngarepin kok yang nggak pasti"sindir Dian.
"Lo adik gue tapi nggak belain kakak lo sendiri"kata Alex.
"Kak,gue titip Najma sama lo,jangan buat dia sakit hati"kata Rasya.
"Gue pasti jagain dia,tenang aja"kata Alex.
"Eh,jangan lupa PJnya"kata Bianca.
"Tenang aja nanti gue traktir deh istirahat ke dua"kata Najma.
Kemudian terdengar bel masuk berbunyi. Semua siswa dan siswi segera masuk ke kelas.

Pelajaran demi pelajaran pun selesai. Bel istirahat pun berbunyi. Bianca dkk segera menuju kantin,tapi saat mereka melewati gudang mereka ditarik masuk ke sana.
"Kalian semua udah gue peringatin jangan pernah deketin Rasya dkk,tapi kalian tetep aja deketin mereka"kata Sisil. Ia menapar Bianca dkk.
"Kalian itu nggak pantas sama mereka,cuma anak gembel aja belagu sok deketin most wanted segala"kata Sisil. Tanpa sepengetahuan Sisil and the genk,Rizka telah menelepon Rizal.

Tak berapa lama Rasya dkk datang ke gudang.
"Sisil cukup!"kata Rasya.
"Kalian"kata Sisil terkejut.
"Kalian kenapa sih selalu aja membully orang"kata Dian.
"Karena mereka udah berani deketin kalian"kata Sisil.
"Sekarang kalian pergi"kata Alex.
Sisil and the genk pun pergi tapi ia pasti akan membalas semua itu.
"Kalian nggak papakan?"tanya Rizal.
"Kita nggak papa"kata Rizka.
"Bener?"kata Dian.
"Bener"kata Bianca.
"Udah kita balik kelas aja mau masuk juga"kata Ninda.
Mereka pun memasuki kelas masing-masing. Tak lama bel masuk berbunyi.

Pelajaran berjalan lancar hingga bel pulang sekolah berbunyi. Bianca dkk pun keluar dari kelas. Saat mereka melewati koridor,ada yang memanggil mereka. Ternyata itu Rasya dkk.
"Kalian mau pulang?"tanya Dian.
"Iya kita mau pulang"jawab Bianca.
"Yaudah bareng kita aja"kata Rizal.
"Ok"kata Rizka.
"Tapi gue nggak mau"kata Najma.
"Kenapa?"tanya Alex.
"Karena nanti pasti Sisil and the genk itu bully kita lagi,mungkin sekarang bukan waktu yang tepat untuk terus bersama kalian,tapi kalo Bianca,Ninda,dan Rizka mau bareng kalian it's ok,gue bakal pulang sendiri"jelas Najma yang langsung pergi begitu aja.
"Najma aneh kenapa ya dia?"gumam Rasya.
"Kalian jadikan bareng kita"kata Rizal.
"Jadi kok"kata Ninda.
"Gini aja Bianca sama Rasya,gue sama Rizka,Rizal sama Ninda,dan kak Alex sendiri"kata Dian.
"Ok deh"kata mereka semua kecuali Dian.

Di mobil Rasya.
Suasan di mobil itu hening. Tidak ada yang berani berbicara. Hingga akhirnya Bianca memberanikan diri untuk membuka pembicaraan.
"Lo tau nggak,kenapa Najma jadi kayak gitu?"tanya Bianca.
"Gue nggak tau,nanti kalo gue ketemu dia,gue tanyain"jawab Rasya.










Bersambung.
Jangan lupa commen.

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang