Keesokan paginya.
Bianca sudah sampai di sekolah karena ini hari Senin dan pasti upacara. Ia segera ke kelas dan menaruh tasnya di bangkunya dan segera duduk. Ia masih memikirkan tentang Rasya. Apa benar Rasya cinta sama dia? Itu yang ada di pikirannya. Tak lama Najma datang dan segera duduk di samping Bianca.
"Morning,Bi!"sapa Najma sambil senyum-senyum.
"Morning too!"balas Bianca.
"Tumben lo senyum-senyum gitu,kesambet apa lo?"tanya Bianca.
"Nggak kesambet apa-apa,lo sendiri ngapain ngelamun, mikiran Rasya ya?"goda Najma.
"Enggak,ngapain juga mikirin dia"kata Bianca tapi pipinya bersemu.
"Cie blushing"goda Najma lagi.
Tak lama kemudian Rizka dan Ninda pun memasuki kelas.
"Morning guys"sapa Rizka dan Ninda bersamaan.
"Morning too"jawab Bianca dan Najma bersamaan.
Tak lama bel masuk pun berbunyi. Semua siswa dan siswi segera ke lapangan untuk upacara. Upacara berjalan dengan lancar. Setelah upacara selesai,siswa dan siswi memasuki kelas karena pelajaran akan dimulai.Bel istirahat pun berbunyi. Bianca dkk berjalan ke kantin. Sesampainya di kantin mereka mencari tempat duduk,dan setelah menemukannya mereka pun segera duduk.
"Kalian mau pesan apa?"tanya Najma.
"Kok elo,Naj"kata Ninda.
"Lagi pengen cepet pesen apa?"tanya Najma.
"Gue mie goreng sama lemon tea"kata Ninda.
"Gue mie rebus sama es jeruk"kata Rizka.
"Gue nasi goreng sama es jeruk"kata Bianca.
Najma pun pergi untuk memesan makanan dan minuman.
"Najma aneh deh"kata Ninda.
"Aneh gimana?"tanya Rizka.
"Ya aneh gitu,tumben aja dia senyum-senyum gitu"kata Ninda.
"Iya gak biasa dia senyum-senyum gitu"kata Bianca.
Najma pun kembali dengan pesanannya.
"Kalian ngobrolin apa?"tanya Najma.
"Nggak ngobrolin apa-apa"jawab Bianca.
"Eh,kapan kita mau bongkar identitas kita?"tanya Ninda.
"Kalo bisa secepatnya"kata Rizka.
"Gimana kalo kita bongkarnya waktu Sisil and the genk bully kita di kantin?"tanya+saran Bianca.
"Boleh juga tu"kata Ninda dan Rizka bersamaan.
Tak lama Rasya dkk memasuki kantin,pandangan mereka terkantuk pada Bianca dkk. Mereka segera menuju ke meja Bianca dkk.
"Boleh nggak kita duduk sini?"tanya Rizal.
"Boleh"jawab Ninda.
Duduknya,Dian disamping Rizka sampingnya Rizka ada Rizal dan Ninda sampingnya Ninda ada Bianca sama Rasya sampingnya Rasya ada Najma dan Alex.
"Kalian nggak makan?"tanya Rizka ke para lelaki.
"Nggak laper"kata mereka.
"Terus kenapa ke kantin?"tanya Bianca.
"Ya nggak papakan"jawab Dian.
"Btw,kapan kalian menunjukan jati diri kalian?"tanya Rizal.
"Nanti kalian juga tahu"jawab Rizka.
"Lex,lo kok dari tadi cuma senyum-senyum aja sih,kesambet apaan"kata Rizal.
"Nggak kesambet apa-apa"jawab Alex.
"Iya tuh sama kayak Najma"kata Bianca.
"Kayak orang baru jadian aja"kata Ninda.
"Orang baru jadian,kalian jadian ya"kata Dian.
Najma dan Alex hanya diam. Najma dengan pipinya yang sudah blushing dan Alex yang salting.
"Cie jadian,PJnya dong"kata Rizal.
"Ok gue beliin kalian permen satu-satu"jawab Alex.
"Jadi kalian beneran pacaran?"tanya Rizka.
"Iya"jawab Alex.
"Gimana,Naj,kak Alex nembaknya romantis nggak?"tanya Ninda.
"Kalian kepo deh"kata Najma.
"Pasti romantis"kata Rizka.
"Nggak kok,biasa tapi bikin deg-degan"kata Najma.Bersambung.
Jangan lupa commen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Teen FictionSeorang gadis cantik, manis, imut, dingin, dan ketus. Bernama Bianca Anatasya Ferdinand. Anak dari Rama Ferdinand, dan Maya Tan. Seorang yang menginginkan real friend. Demi kemaunnya itu ia rela menjadi cewek nerd. Padahal ia anak orang kaya no 1...