Kamar rawat Bianca
Mereka pun menunggu Bianca sadarkan diri. Bianca pun akhirnya sadarkan diri.
"Gue dimana ni?"tanya Bianca Setelah sadar sepenuhnya.
"Lo di rumah sakit"jawab Rasya.
"Lo nggak papakan,Bi?"tanya Ninda.
"Gue nggak papa kok"jawab Bianca.
"Em,kok gue bisa di sini?"tanya Bianca.
"Lo tadi pingsan,terus Najma nyari bantuan,terus ketemu sama mereka (Rasya dkk) deh"jawab Rizka.
"Em,terus gue bisa pulang kapan?"tanya Bianca.
"Gue tanyain dokter dulu"kata Najma pergi.
"Emang lo beneran nggak papa?"tanya Dian.
"Iya gue nggak papa kok"kata Bianca.
Najma pun kembali.
"Kata dokter lo boleh pulang sekarang"kata Najma.
"Yaudah pulang yuk"kata Bianca.
"Nggak,mending lo di sini dulu,nanti lo kenapa-napa lagi"kata Alex.
"Aku kan pengen pulang,kak"kata Bianca.
"Nggak pokoknya,sekali nggak ya nggak"kata Alex.
"Kok Alex ngelarang Bianca pulang sih? Ada hubungan apa sih mereka?"batin semua kecuali Alex,Bianca,dan Dian.
"Udah deh,kak. Kan dokter juga udah bolehin Bianca pulang"kata Dian.
"Ok,Bianca pulang tapi sama gue"kata Alex.
"Yaudah"kata Bianca.
"Naj,Lo pulang sama siapa?"tanya Rizka.
"Em,taksi mungkin,lo sendiri?"jawab+tanya Najma.
"Gue bareng kak Rizal"jawab Rizka.
"Kalo lo,Nda?"tanya Najma lagi.
"Bareng lo aja ya"jawab Ninda.
"Ok"jawab Najma.
"Udah kalian berdua pulang sama gue aja"kata Rasya.
"Em,gini aja gue anterin Ninda,terus kak Alex sama Bianca,Rizal sama Rizka, dan Rasya sama Najma"kata Dian.
"Ok Kalo gitu"kata Rizal.Di perjalanan Bianca dan Alex.
Mereka terlihat sedang berdebat sesuatu.
"Kamu itu kalo di bully hubungin kakak atau Niko kan bisa"kata Alex.
"Kan aku udah besar kak,lagi pula aku kan nggak mau kalo ada yang tau kalo aku itu adik kak Nio"kata Bianca.
"Terserah Kamu"jawab Alex pasrah.Di perjalanan Rasya dan Najma
Mereka terlihat sedang berbicara dengan akrab.
"Lo mau pulang ke rumah lo apa rumah gue?"tanya Rasya.
"Ke rumah lo aja deh,gue juga kangen sama mami"kata Najma.
(Oh ya Najma dan Rasya itu saudaraan ya ortu Najma kakaknya ortunya Rasya,tapi nama belakang keluarganya beda soalnya ayahnya Najma kakaknya ibunya Rasya).
"Eh,lo tau nggak apa hubungannya Alex sama Bianca?"tanya Rasya.
"Nggak,kenapa? Lo suka sama Bianca?"tanya balik Najma.
"Nggak juga"kata Rasya salting.
Najma pun hanya tertawa melihat sepupunya itu yang sedang salting.Keesokan harinya.
Di sekolah.
Bianca berjalan ke kelas di kelas ia langsung menaruh tasnya di bangkunya. Ia mengambil earphonenya dan mendengarkan lagu Power-EXO.
Tak lama Najma datang dan duduk di samping Bianca. Ia pun membuka novel yang dibawanya dan membacanya. Bianca pun yang menyadari keberadaannya Najma pun segera melepas earphonenya. Ia pun memperhatikan Najma. Najma yang merasa diperhatikan pun menoleh.
"Kenapa?"tanya Najma.
"Biasanya lo kan ngucapin selamat pagi atau lo yang bicara nggak selesai-selesai"jawab Bianca.
"Gue lagi males bicara,Bi"kata Najma.Bersambung.
Jangan lupa commen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Teen FictionSeorang gadis cantik, manis, imut, dingin, dan ketus. Bernama Bianca Anatasya Ferdinand. Anak dari Rama Ferdinand, dan Maya Tan. Seorang yang menginginkan real friend. Demi kemaunnya itu ia rela menjadi cewek nerd. Padahal ia anak orang kaya no 1...