"Apakah ini yang di namakan GA LAKU?" Kata ku teriak.
Aku tau tempat ini tak ada yang sering ke selain selain aku sendiri.
"HAH? lo ga laku?"
Aku kaget siapa yang menjawab teriakanku, aku langsung menoleh ke belakang.
"Lo..lo.. siapa ya ?" Kataku gugup.
"Ohhiya, kenalin nama gue Daniel" kata pria seperti anak di sekolahku.
"Ooh oke" kataku dan mrmbalik krmbali memakna makananku.
"Lo ga mau kenalin nama lo?"kata Daniel
"Enggak" kataku ketus
"Gue taku kok nama lo"kata Daniel
"Jangan sok tau"kata ku.Aku bangun dari kursi itu dan merapih kan makanan ku, aku menininggalkan tempat itu.
Namun Daniel menarikku, yang membuatku menjadi dag dig dug.
"Kok pergi sih?"kata daniel yang masih memegang tangan kanan ku.
"Ngak ada yang di omongin kan"kataku mengalihkan pandanganya yang membuatku tambah gugup.Daniel bangun dan berdiri di depan ku.
"Nama lo salsabila kan" kata Daniel
"Ya,terus gue udah boleh balik kan?" Kataku.
"Belum tuh, gue tau juga lo lahir di mana tanggal berapa tahun berapa" kata daniel meyakin kan dan membuatku tambah gugup.
"Ya terus, seluruh kelas gue juga udah tau gue ulang tahun kapan gue lahir dimana"kataku mematahkan ketegangan.
"Tapi gue beda.."kata daniel
"Sooo gue mau balik dikit lagi bel" kata ku dab berjalan cepat untuk mengindari Daniel."SAL GUE TUNGGU DI DEPAN SEKOLAH YA" kata daniel dengan berteriak.
Aku beraharap aku tidak bertemu denganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is my destiny
Genç KurguTerkadang cinta yang indah itu di ingini semua manusia apalgi aku yang sedang menginjak SMA