4. THE EXORSIST 2

271 17 0
                                    

"Duh, mau ketoilet nih. Padahal ini masih pagi." Kataku.

"Udah sih, loe ketoilet aja dulu." Sambung Kely.

"Hehehe, Mager gue." Jawabku sambil tertawa polos.

Hari ini aku merasa sangat malas untuk melakukan segala hal. Saking malasnya, sampai ke toilet pun aku malas. Tapi apa daya, ini adalah sebuah kodrat, jadi mau tidak mau akhirnya akupun pergi ketoilet.

Setelah selesai menyelesaikan urusan di toilet, aku melihat sosok tinggi besar. Aku melihatnya sedang berdiri di dekat wastafel. Setelah aku melihat sosok itu,kepala ku merasa sangat pusing sekali.

"Duh, puyeng banget nih pala gua." Gumamku.

"Kenapa kamu." Jawab Suti yang ternyata ada di dalam kelasku.

"Gak napa-napa kok, Cuma pusing dikit.

"Ngomong-ngomong, kok kamu ada disini sih??" Sambungku.

"Aku emang sengaja jalan-jalan disini." Jawabnya.

"Udah pergi sana lah aku lagi pusing nih!!" Seruku.

"Lagi mens kali nih anak. Ya udah lah, aku mau pergi aja." Katanya dengan melas.

Akhirnya Suti pun pergi meniggalkan aku.

Hari ini aku lebih banyak diam dari biasanya. Aku pun tidak tau sebabnya apa. Apakah efek malas? Atau efek hantu yang tadi aku lihat? Teman-teman ku bingung dan mereka menanyakan apa yang terjadi padaku.

"Woi, loe kenapa dari tadi pagi kayaknya murung terus. Lagi galau??" Tanya Putra.

"Tau nih, gua aja bingung." Jawabku

"Tadi pagi gua liat seseorang, kayaknya dia butuh bantuan deh." Lanjutku

"Siapa??" Tanya Betta.

"Gak tau gua, tadi mau gua tanya dianya udh kabur duluan." Kataku.

"Hayuluu." Sahut Septiani berusaha menakuti ku

"Gak takut gua, udh biasa sama yang kayak gini mah." Kataku dengan nada santai.

Sepulang sekolah, aku melihat kembali sosok yang tadi aku lihat di toilet. Saat aku melihatya, wajahnya sedikit memelas. Akhirnya aku beranikan diri untuk berkomunikasi dengannya.

"Hai, kamu siapa ??" Tanyaku.

"Tolongin dong." Jawabnya.

"Tolongin apa.?" Lanjutku.

Tanpa menjawab, dia pergi begitu saja dari hadapanku. Aku merasa ada yang janggal dengan dia. Dia selalu saja menghindar dari hadapanku. Aku pun memutuskan untuk tidak membahas hal tersebut.

*keesokan harinya*

"Astaga, kok gua haus banget ya??" Tanyaku dalam hati.

"Ambil minum dulu deh." Sambungku masih dalam hati.

Aku pun mengambil air di dapur. Entah kenapa aku seperti dikendalikan makhluk tak kasat mata. Aku minum sebanyak 2 gelas ukuran 400 ml sekaligus. Tiba-tiba aku melihat sosok si makhluk tinggi yang kemarin aku lihat di toilet. Aku kembali menanyakan apa mau sosok itu sehingga ia sering menampakan diri dihadapan ku.

Akan tetapi usahaku kembali gagal, ia lagi-lagi menghilang saat aku berusaha untuk berkomunikasi dengannya.

"Ihh, kesel dah gua. Setiap mau ditanya dia mau apa, selalu aja ngilang gak jelas." Gumamku

"Hallo!!!" Sapa Suti yang tiba-tiba muncul dihadapan ku.

"Ehh, monyong setan kuntil anak.!!!" Kataku dengan spontan

INDIGO || DONE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang