Hari ini adalah hari Jumat, dimana hari ini adalah hari libur. Yups, ini adalah long weekend. Aku berencana berlibur ke Bandung, bersama dengan Septiani, Deli, dan Vinky. Aku sengaja tidak mengajak Putra, Kely dan Betta, karena mereka sudah punya jadwal masing-masing bersama keluarga mereka. Kami menginap dirumah om dan tante ku di Dago. Kami berencana berlibur selama 3 hari.
Sesampainya disana, Kami langsung berkeliling Bandung sampai sore hari.
"Wahh, kita sudah sampai di Bandung nih. Kita mau kemana dulu??" Tanya Vinky.
"Gimana kalo kita ke Dago Park dulu. Abis itu kita ke Mall Dago Centre." Saranku.
"Boleh, boleh. Ayo kita berangkat!!!" Seru Deli.
"Eh, ini kita mau naik apa?" Tanya Septiani.
"Kita naik Guber aja. Katanya di Bandung mereka lagi ngadain diskon 50% lho." Jawabku.
"Tau dari mana loe. Diskon gede-gedean gitu." Kata Deli.
"Christina apa sih yang gak tau." Sambung ku.
"Paling juga dari tante loe." Jawab Vinky ketus.
"Ya udah, ayo berangkat!!!" Seru Septiani.
Akhirnya kami memesan taxi online. Tak berapa lama, kami pun sampai di Dago Park. Kami bermain banyak wahana permainan. Setelah puas, kami pun melanjutkan ke Mall Dago Centre. Setelah lelah, kami langsung pergi kerumah om ku.
Kami langsung saja makan malam dan bersiap untuk tidur. Saat bersiap untuk tidur, aku merasa kepala ku pusing sekali. Lama-kelamaan rasa sakit itu makin terasa di kepalaku.
"Aduhh, Pala gue sakit banget nih." Kataku setengah berteriak.
"Napa loe??" Tanya Deli.
"Gak kenapa-napa kok. Bentar lagi juga udah sembuh." Jawabku.
"Minum obat dulu, tin. Biar cepet sembuh." Sambung Septiani.
"Iya minum obat sana. Atau mau gue ambilin." Lanjut Vinky.
"Gak usah, gue gak mau minum obat." Kataku.
*keesokan harinya*
"Hoammm, ASTAGAA DRAGON!!! Kita kesiangan." Teriakku.
"Eh, ada apa loe??" Tanya Vinky.
"Loe gak liat ini jam berapa??" Sambung ku.
"Jam 8. EH BUSET!!! Ini beneran jam 8." Seru Vinky.
"Guys, bangun loe. Udah jam 8, nanti kita gak keburu buat jalan-jalan ke kota." Kataku sambil membangunkan Deli dan Septiani.
"Iya, ini udah bangun kok." Sambung Deli.
"Bangun sih matanya merem." Lanjut Vinky.
"Yaudah deh, gua mandi duluan yaa." Kataku.
Aku pun bergegas untuk mandi. Ketika ingin memasuki kamar mandi, aku melihat sosok berambut panjang. Sontak saja aku berteriak, dan memancing tante, om dan teman-teman ku untuk datang menghampiri ku.
"Ehh, kamu teh kenapa tin??" Tanya tante ku.
"Gak papa tante, Cuma kaget aja." Jawabku
"Kaget naon atuh?" Sambung om ku.
"Itu, ada orang dikamar mandi. Tapi udah gak papa kok om." Kataku sambil menunjuk kamar mandi.
"Ihh, mistis loe tin." Ejek Vinky.
"Ihh, emang si tina teh suka mistis dia mah." Lanjut tante ku.
"Ihh, tante apa-apaan sih. Ya udah deh, aku mau mandi." Sambung ku dan langsung masuk ke kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO || DONE ✅
KorkuChristina, seorang gadis remaja yang memiliki anugrah sebagai seorang indigo. Ya, indigo suatu keajaiban yang hanya dimiliki oleh orang pilihan tuhan. Walaupun demikian, kehidupan Christina cukup tidak tenang. Banyak makhluk tak kasat mata yang seri...
