4

3.6K 284 36
                                    

Hubungan Kyungsoo dengan Chanyeol bisa dibilang adalah sebuah hubungan yang normal seperti hubungan kekasih pada umumnya.

Mereka berkenalan di sebuah kelas yang mereka hadiri bersama, menjadi dekat dengan satu sama lain seiring berjalannya waktu, menemukan banyak kesamaan diantara keduanya, dan merasa nyaman dengan satu sama lain sampai kemudian Chanyeol menyatakan perasaannya pada Kyungsoo terlebih dulu.

Jujur saja, sebelum bertemu Chanyeol, Kyungsoo sempat memprediksi dirinya tidak akan menjalin hubungan dengan siapapun dalam waktu dekat. Selain karena dia merupakan satu dari sedikit orang disekitarnya yang Gay, itu juga karena Kyungsoo itu tipe orang yang canggung, jangan salah paham, jika Jongin mengecapnya sebagai seorang pria yang cerewet, tidak tahu malu, keras kepala, tukang maksa dan semacamnya, Kyungsoo yang ada dihadapan orang lain selain Jongin adalah Kyungsoo yang canggung, pemalu dan nyaris introvert. Yap, dia hanya bisa bersikap ekspresif jika sedang berada didekat orang yang sudah lama dia kenal, Jongin salah satunya (atau mungkin juga satu-satunya). Jadi itu cukup sulit baginya untuk berinteraksi dengan orang asing. Tidak hanya itu, Kyungsoo juga sadar betul kalau dirinya tidak begitu menarik. Dia tidak begitu peduli atau mengerti masalah fashion, meskipun dia cukup peduli dengan perawatan kulitnya, tapi itu tidak menutup kenyataan bahwa dia hanya seorang pria yang bertubuh pendek, wajah chubby, alis tebal dan mata besar yang terlihat aneh, jadi dia ragu bahkan jika ada seorang gay yang ada didekatnya sekalipun, orang itu sepertinya tidak akan mungkin menyukai Kyungsoo.

Tapi Chanyeol membuktikan sebaliknya, dia membuat Kyungsoo merasa jadi orang paling istimewa seketika saat dia menyatakan perasaannya padanya. Kyungsoo tidak pernah menyangka bahwa di dunia ini masih ada pria yang menyukainya apalagi seorang pria yang tampan, tinggi, baik hati, lucu, dan pengertian seperti Chanyeol. Kyungsoo tidak yakin betul apa yang membuat Chanyeol menyukainya, tapi dia benar-benar bersyukur akan apapun itu. Rasanya seperti mimpi jadi kenyataan.

Dia bertekad pada diri sendiri untuk memperlakukan Chanyeol dengan sangat baik sehingga dia tidak akan pernah menyesal mencintainya. Kyungsoo tidak pernah tahu berapa kehidupan lagi yang harus dia lewati untuk bertemu dengan seseorang seperti Chanyeol.

Sejauh yang dia ingat, mereka adalah pasangan yang cukup bahagia, selama 4 bulan menjalin hubungan, mereka nyaris tidak pernah bertengkar, kecuali satu waktu itu dimana Chanyeol sedikit ngambek karena Kyungsoo lebih memilih pulang dengan numpang mobil Jongin daripada diantar Chanyeol menggunakan motor matic nya (jujur Kyungsoo malah senang saat Chanyeol cemburu) Tapi itu tidak lama karena Kyungsoo dengan cepat meminta maaf sekaligus memberinya ciuman pertama mereka.

Jenis hubungan mereka lebih condong ke jenis hubungan yang manis dan romantis ketimbang yang seksi dan penuh gairah. Hubungan mereka hanya sejauh sampai berpelukan dan ciuman di bibir, tidak lebih. Itu karena Kyungsoo masih awam dalam hal yang lebih dari itu. Jadi saat mereka bermesran terlalu jauh di suatu malam, dimana mereka berciuman lebih sensual dari biasanya, dimana Chanyeol tidak seperti biasa meraba-raba bokongnya, dan menggesekkan kejantanan mereka ke satu sama lain, Kyungsoo tidak tahu harus berbuat apa selain panik dan reflek mendorong tubuh Chanyeol hingga tubuh besarnya terhuyung ke belakang,
Kyungsoo terbelalak, "M-maaf Yeol, aku.. aku.. belum siap"

Bagaimana jika saat melakukannya dia membuat kesalahan? Bagaimana jika Chanyeol malah ilfeel kepadanya melihat bagaimana tidak berpengalamannya Kyungsoo? Itu adalah beberapa pikiran yang membuatnya hawatir. Dia memang sering menonton adegan seperti itu di film-film porno gay koleksinya, heck dia bahkan sudah pernah menontonnya secara langsung juga, ya meskipun bukan yang sesama jenis (dulu saat masih di SMA, Jongin sering melakukan sex di kelas-kelas kosong dengan beberapa wanita yang menyukainya sepulang sekolah, dan Kyungsoo selalu bertugas untuk menjaga pintu diluar, takut-takut ada yang masuk. Tentu saja dia dibayar banyak oleh Jongin, dan tentu juga Kyungsoo sering sesekali mengintip karena penasaran; 'tidak ada enak-enaknya' batin Kyungsoo) Tapi hal itu berbeda secara keseluruhan dengan keadaannya yang harus melakukannya secara langsung, dengan orang yang dia sukai juga. Kyungsoo tidak ingin mengambil resiko nantinya, Kyungsoo ingin Chanyeol merasakan yang terbaik darinya.

Run to you (KAISOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang