Seperti yang sudah dijadwalkan oleh Sehun, hari ini adalah hari khusus bagi mereka berdua. Ingat! Hanya mereka berdua-Sehun dan Yoon Ji. Khusus untuk Sejun, maafkan lah ayahmu. Untuk hari ini Sehun benar-benar menyabotase Yoon Ji hanya untuk dirinya seorang. Dari pagi sekali Sehun sudah membawa pergi sang istri untuk berkeliling kota Paris ke tempat yang belum sempat mereka singgahi.
Biarlah Sejun yang mengalah terlebih dahulu. Lagi pula, selama dia bekerja dan lembur di kantor, Yoon Ji bakal lebih sering bersama Sejun ketimbang dirinya.
Anggaplah ini sebagai sesuatu yang impas.
Itulah yang ada di benak Sehun setelah dia menitipkan anaknya kepada Bibi Jung. Awalnya Sejun sempat menangis meminta ikut. Namun ketika diiming-imingi berkeliling lagi sepuasnya dengan 2CV, serta bujukan bujukan lainnya seperti akan dibelikan coklat yang banyak, sampai diajak ke disney land, akhirnya anak itu pun mulai luluh.
Akhirnya Sehun memenangkan pertarungan, setelah sebelumnya dia harus terlibat pertengkaran kecil dengan anaknya sendiri. Sejun pun mengiyakan permintaan Sehun, ketika pria itu berkata padanya bahwa mereka pergi berdua saja tanpa mengajaknya, semata-mata hanya untuk mencari inspirasi agar Sejun semakin cepat mendapatkan adik.
Mendengar kata diberikan adik, tidak membutuhkan waktu lama untuk Sejun mengatakan iya. Sejun ingin adik agar adiknya nanti bisa menemaninya bermain kapan pun. Bodohnya, Sehun meletakkan senjata pamungkas itu dibagian akhir setelah banyak mengeluarkan jurus untuk membujuk putranya. Ia tak tau betapa pengertiannya Sejun untuk urusan yang satu itu. Sungguh anak yang baik.
... My Regret ...
Le mur des 'je t'aime! Orang orang Perancis menyebutnya seperti itu dan di sanalah dua sejoli yang tampak mesra itu berjalan dengan jari yang saling bertaut. l Tembok cinta ini berada di bawah kaki daerah Montmarte, tidak terlalu jauh dari Sacrè Cœur. Tembok Cinta tersohor karya seniman Fréderic Baron dan Claire Kito.
"Je t'aime. I love you. Saranghae. Wo ai ni. Aishiteru. Aku Cinta Kamu. Lalu apalagi, ya? Woooaahh banyak sekali. "
Yoon Ji tampak sibuk membaca satu persatu kata cinta yang berasal dari berbagai macam negara yang terpampang di sebuah tembok besar yang dibuat dari mulai 511 papan lempengan, 311 kata je t'aime dari 250 bahasa di dunia. Dan tembok ini sangat terkenal sebagai tempat pertemuan bagi pasangan dari seluruh dunia.
"Amazing."
Yoon Ji berdecak penuh kekaguman yang mampu menerbitkan seulas senyum di wajah indah Sehun.
"Semua kata cinta itu untukmu, Sayang. Dari seorang Oh Sehun. l"
Sehun mengalungkan tangannya ke leher Yoon Ji dari arah belakang sehingga gadis itu terdorong mundur menabrak dada bidang suaminya.
"Kalau sekedar kata cinta itu mudah diucapkan. Semua kata-kata itu butuh bukti. Percuma membuat beratus kata cinta tapi tetap tak setia."
Mendengar itu Sehun membalik tubuh istrinya hingga keduanya saling berhadapan.
"Kenapa? Aku benar, kan?" tanya Yoon Ji polos.
"Kau meragukanku?" Sehun menyipitkan mata, sementara raut wajahnya agak tidak senang.
"Emmmm?" Melihat wajah kesal sang suami, Yoon Ji pura-pura sedang berpikir keras, hingga Sehun mengernyit dalam ketika menunggu jawaban dari sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Regret ( Tamat )
FanfictionGenre: Romance, Angst. Warning: Novel ini mengandung tema dan muatan dewasa (21+). Juga mengandung cerita yang menyesakkan dada. Bagi pembaca yang belum cukup...