Part. Tujuh

601 53 14
                                    

💧 💧 💧

Sooyeon tertidur dengan pulas dengan meletakan tangan nya di atas ranjang tempat Ji Chang Wook tidur, kedua tangan nya di gunakan sebagai bantalan.

Suara getaran ponsel membuat Sooyeon terbangun dari tidurnya.

Lalu tiba-tiba Sooyeon terkejut saat menatap Ji Chang Wook yang sudah terbangun dan menatapnya.

"Kau mengangetkanku" kata Sooyeon menghela nafasnya karena terkejut.

"Kenapa kau tidak membangunkanku?" tanya Sooyeon

"Tidurmu lelap sekali, aku tidak tega membangunkanmu, menatapmu tertidur dengan sangat pulas membuat suasana hatiku tenang, entah kenapa aku merasa jika aku sangat merindukanmu.....eung.....bagaimana yah menjelaskan nya"

"Seperti kita tidak pernah bertemu dengan waktu yang sangat lama sekali"

"Mungkin ini karena aku sangat merindukanmu" sambung Ji Chang Wook sembari tersenyum tipis

Sooyeon pun tersenyum tipis, tapi senyuman itu terlihat canggung.

"Aku keluar dulu untuk menghubungi nomor yang menghubungiku" ucap Sooyeon

"Kenapa tidak disini saja?" tanya Changwook sembari memegang tangan Sooyeon

"Ini....ini.....ada hal penting yang harus aku bicarakan" kata Sooyeon gagap
"Aku tak ingin mengganggumu, kau kan harus banyak-banyak istirahat, aku tidak akan lama" kata Sooyeon lagi

Ji Chang Wook tersenyum tipis dan melepaskan genggaman nya di tangan Sooyeon dan berkata "Baiklah, janji tidak lama-lama"

Sooyeon menganggukan kepalanya pelan mengiyakan ucapan Changwook.

Sooyeon mengambil ponsel yang ada di dalam tas, dan setelah itu berjalan keluar.

Karena tadi subuh Sooyeon baru saja mengaktifkan ponselnya kembali, Sooyeon mendapatkan panggilan tak terjawab dari ibunya dan juga dari Donghae, dan juga banyak sekali pesan masuk, itu karena Sooyeon menghilang selama seharian dan ponselnya pun sengaja tidak Sooyeon aktifkan.

Saat Sooyeon bara saja keluar, ibu Changwook dan Minyoung lalu datang.

"Minyoung-ssi, untung kau sudah datang, Changwook sendirian di dalam, aku harus menghubungi ibuku dan juga---" kata Sooyeon menggantungkan perkataan nya dan melirik ibunya Changwook
"Dan juga kekasihku Donghae, mereka pasti mengkhawatirkanku" sambung Sooyeon

"Kemana Chanyeol?" tanya ibu Changwook masih dengan nada tidak suka pada Sooyeon

"Jam 3 pagi tadi Chanyeol pulang terlebih dahulu, dia bilang dia harus bekerja paruh waktu" jawab Sooyeon

"Mwo?! jadi kalian berdua disini? di ruangan ini?" kata ibu Changwook dengan nada tinggi

"Eommoni" kata Minyoung

"Sudah eomma katakan lebih baik kita di sini saja Minyoung-ah, kita tidak harus pulang"

Sooyeon terdiam sembari menundukan kepalanya.

Love Me The Same [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang