Part. Duapuluh Lima

401 42 50
                                    

Di dalam hubungan tidak ada cinta yang menjanjikan untuk bertahan selamanya, tidak ada cinta yang berakhir kebahagiaan, nyatanya ada cinta yang berakhir dengan menyakitkan, ada juga cinta berubah menjadi benci.

Ji Chang Wook sampai di depan rumahnya, namun Changwook tidak langsung masuk ke dalam, Ji Chang Wook terdiam di depan rumahnya sembari membuang nafasnya kasar berusaha untuk menahan air matanya, nyatanya dadanya masih terasa sesak.

Menelan ludahnya Ji Chang Wook memberi kekuatan pada dirinya sendiri melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah.

"Aku pulang" ujar Changwook

Sembari tersenyum tipis dan melangkahkan kakinya Ji Chang Wook mendekati ibunya "Eomma, maaf aku karena sudah membuat eomma khawatir"

Ibu Ji Chang Wook memegang pipi putranya dengan salah satu tangan nya lembut "Kau baik-baik saja kan? Yang terpenting kau pulang ke rumah dengan selamat"

Ji Chang Wook lalu menatap Minyoung yang hanya diam mematung menatap nya tanpa berani mendekat dengan mata yang berkaca-kaca, Ji Chang Wook mendekati Minyoung "Kau pasti sangat menderita selama ini, aku minta maaf, maafkan aku karena telah membuatmu terluka, dan maafkan aku karena selalu membuatmu menangis Minyoung-ah"

"Aku berjanji akan selalu membuatmu tersenyum tapi aku mengingkari janjiku, maafkan aku"

"Terimakasih, terimakasih karena kau rela mengorbankan perasaanmu, menahan rasa sakitmu hanya untuk diriku"

"Ji Chang Wook kau....?" kata Minyoung menggantungkan perkataan nya

"Aku mengingat semuanya sekarang" jawab Ji Chang Wook

Minyoung dan juga ibunya terkejut dengan cepat Minyoung langsung memeluk Ji Chang Wook dengan erat sembari menangis bahagia.

"Kau kembali, kau kembali Changwook-ah"

"Maafkan aku"

"Akhirnya kau mengingatku, akhirnya kau menatapku bukan seperti orang asing lagi" ucap Minyoung dengan penuh kebahagiaan

•••••••

Tak punya arah tujuan Sooyeon yang sangat menderita duduk di sebuah ayunan, Sooyeon sekarang berada di taman bermain di dekat apartemen Donghae.

Tiffany tidak ada di rumah karena harus lembur, Sooyeon juga tidak mungkin bercerita pada Tiffany.

Yoona sama sekali tidak menjawab telepon nya.

Dan sama halnya dengan Donghae yang sama sekali tidak menjawab panggilan Sooyeon, di saat seperti ini Sooyeon merasa sendirian dan tidak mempunyai siapa-siapa.

Donghae-ssi aku akan menginap di apartemenmu malam ini, jika kau bisa datang lebih cepat kemari datanglah, aku membutuhkanmu

Sooyeon mengirim pesan singkat pada Donghae.

Sooyeon memutuskan untuk pergi ke apartemen Donghae karena Sooyeon tau kata sandi apartemen Donghae jadi Sooyeon langsung masuk saja. 

Saat Sooyeon masuk ke dalam apartemen Donghae, Sooyeon melihat sepatu dengan hak tinggi.

Perlahan Sooyeon melangkahkan kakinya untuk menuju kamar utama yaitu kamar Donghae.

Love Me The Same [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang