Part. Sembilanbelas

367 35 8
                                    

Minyoung terus-menerus menghela nafasnya dan sesekali memejamkan matanya hanya sekedar merasakan bagaimana rasanya dadanya sesak sampai sulit bernafas.

Apa memamg ini sudah salah sejak awal? Apa Sooyeon mengambil kesempatan dengan keadaan Changwook sekarang?.

Walaupun Sooyeon masih mencintai Changwook, Sooyeon harus tau jika keadaan nya tidak sama lagi, Sooyeon tidak bisa merubah keadaan. 

"Noona, apa kau baik-baik saja?" tanya Chanyeol yang menyetir mobil Minyoung mengantarkan Minyoung untuk pulang

"Entahlah, aku merasa ini tidak benar, maksudku ini tidak nyata nya, begini maksudku mungkin Sooyeon menerima lamaran Changwook untuk pura-pura saja dan  Sooyeon tidak benar-benar menerima lamaran Changwook"

"Noona khawatir sekarang?"

"Iya" jawab Minyoung singkat

"Noona setelah ingatan hyung kembali, Changwook hyung pasti akan kembali pada---"

"Berapa lama?" tanya Minyoung dengan nada tegas memotong perkataan Chanyeol yang belum selesai itu "Berapa lama lagi aku harus menunggu, ini sudah terlalu menyakitkan untukku" sambung Minyoung matanya berkaca-kaca

"Aku tidak bisa melanjutkan nya lagi, aku ingin menghentikan nya, aku harus segera menghentikan semua ini sebelum semakin menjadi jauh" ucap Minyoung

"Chanyeol aku harus pergi menemui Sooyeon" sambung Minyoung

•••••••

-skip-

Sooyeon yang sedang fokus di depan komputer nya itu mendengar suara ketukan pintu dari luar ruangan kerjanya "Masuk" kata Sooyeon sedikit menaikan nada suaranya

Tanpa melepas pandangan nya dari komputer yang ada di hadapan nya, Sooyeon tidak menatap orang yang masuk ke dalam ruangan kerjanya.

"Hello? Kau tidak liat kami" ucap seseorang yang membuat Sooyeon menatap ke arah sumber suara itu

"Tiffany, Yoona" ujar Sooyeon sembari tersenyum lebar bangun dari duduknya dan menghampiri kedua sahabat nya, Sooyeon memeluk kedua sahabat nya itu secara bersamaan

"Kalian tau aku sangat merindukan kalian" ujar Sooyeon

"Rindu? Menghubungiku saja tidak pernah" kata tiffany memasang wajah kesal

Ketiga sahabat itu lalu duduk di atas sofa

"Miane aku sibuk dengan pekerjaan, dan rencana masa depanku dengan Donghae, Donghae bilang pernikaha kami akan di percepat"

"MWO? Jinjja!" ujar Yoona

"Yoona-ya, suaramu itu hampir merusak gendang telingaku" kata Tiffany dengan kesal karena Yoona duduk di sebelahnya

Yoona berdehem "Lalu bagaimana dengan Ji Chang Wook?" tanya Yoona

Ekspresi Sooyeon berubah, Tiffany yang melihat wajah Sooyeon itu lalu membentak Yoona yang ada di sebelahnya "Yak! Kenapa kau membahas dia"

"Sooyeon kan masih mencintai Changwook"

"Tidak" kata Tiffany dengan tegas "Sooyeon harus move on, Ji Chang Wook dan Sooyeon sudah mempunyai kehidupan masing-masing, apa kau tidak mengerti juga"

Love Me The Same [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang