Chapter 1

817 80 12
                                    

Hi. Halo. Annyeong...
Balik lagi nih sama new story yang ga kalah kerennya sama married andwaeyo.. Hehehe

Support dari kalian, para readers, sangat berguna untuk masukan dan penyemangat author. So, support terus cerita ini ya😘😘

I love you guys

Semoga kalian suka dengan cerita ini.
























-Yeonsu POV-

Pagi ini seperti biasanya. Aku bangun, mandi, sarapan, dan bersiap pergi ke sekolah.

"Eomma, aku berangkat." Pamitku pada eomma.

"Hati-hati di jalan."

Aku tersenyum singkat sebelum melangkahkan kakiku keluar rumah.

Seperti biasa juga, aku berjalan menuju halte bus dan menaiki bus untuk sampai ke sekolah. Tapi kurasa hari ini bukanlah hari keberuntunganku. Bus yang harusnya ku naiki terlewat begitu saja. Ini semua murni karena kecerobohanku yang terlalu asik bermain ponsel. Dengan amat sangat terpaksa aku harus menaiki taksi. Biayanya memang lumayan, tapi aku yakin uang saku ku sebenarnya lebih dari cukup untuk pergi menggunakan taksi.

Saat aku memasuki kelas, kelas terasa seperti pasar. Jadi aku langsung duduk di bangkuku karena tak berniat bergabung dalam obrolan teman-temanku. Tak lama kemudian bel berbunyi dan Kang ssaem masuk ke dalam kelas. Kang ssaem mengawali pelajarannya dengan sangat santai, membuat kami semua rileks saat mengikuti pelajarannya. Hingga tiba saatnya untuk pergantian pelajaran. Dan berlama-lama kemudian bel istirahat akhirnya berbunyi.

"Oi Yeonsu, kau mau ikut aku tidak?" Tanya Gyori dari bangkunya (yang ada di depanku).

"Kemana?"

"Ke lapangan basket."

"Sejak kapan kau suka melihat anak basket."

"Sejak ada Jungkook mungkin."

"Jungkook? Siapa itu?"

"Ketua basket baru. Masa kau tidak tau sih, payah."

"Memang apa pedulimu dengan- "

"Aish, sudahlah kau mau ikut atau tidak?"

"Aku ikut saja deh, dari pada tidak ada kerjaan."

Aku mengikuti Gyori duduk di tepi lapangan. Dan entah kenapa Gyori terlihat sangat senang.

"Mana yang namanya Sungkook?" Tanyaku penasaran sambil melihat ke arah lapangan.

"Sungkook? Dia Jungkook, bukan Sungkook!"

"A-arasseo mianhe mianhe. Kenapa kau sensitif sekali sih."

"Dia yang pakai baju putih." Jelas Gyori.

"Semua anak di sekolah ini pakai baju putih, Gyori."

"Ah! Itu dia! Yang tinggi."

"Kurasa tinggi mereka sama."

"Lihat betul-betul dong! Dia pakai sepatu putih. Yang badannya paling bagus itu. Oh! Dia sekarang memegang bola."

"Ah, yang sedang pegang bola. Jadi itu ketua basket yang kau suka."

"Woooaa!!!" Jeritan Gyori yang sangat keras sungguh menyakiti telingaku.

"Woah dia keren sekali." Puji Gyori, aku malah tidak tahu dari mana kerennya si Jungkook itu.

Setelah kurang lebih dua puluh menit, aku mengajak Gyori pergi.

"Gyori-ah ayo kita pergi. Aku haus."

Love MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang