Chapter 7

280 46 8
                                    

Selamat malam..
Eh mon maap updatenya lama wkwk
Ohya ini author juga aga kesusahan nyari gambar, jadi mungkin next chap aja ya gambarnya dibanyakin... Dont forget to vomment guys.. I love yall

























Yeonsu POV

"Annyeong." Dengan wajah yang terlihat murung, Jungkook menyapaku.

"Ada perlu apa?"

"Aku kesini untuk minta maaf." 

"Untuk apa?"

"Kau sepertinya berusaha menghindariku. Aku tidak tahu kenapa, maka dari itu aku minta maaf."

"Kau kemari hanya untuk mengatakan ini?"

Jungkook menatapku untuk beberapa detik.

"Aku menunggumu dari satu jam yang lalu." Ucapnya sambil berusaha tersenyum.

"Lalu?"

"Kumohon maafkan aku."

"Apa kau akan pergi jika aku bilang memaafkanmu? Aku tidak mau terkena masalah lagi karenamu."

"Kau pernah terkena masalah karena... Aku?"

Kenapa aku mengatakannya? Bodoh. Yeonsu bodoh. Tapi,,, bukankah itu bagus? Aku akan mengatakannya sekalian sehingga di tak akan mendekatiku lagi, kecuali dia ingin aku benar-benar celaka.

"Ya, kolam renang. Dua hari yang lalu. Ada tiga orang yeoja yang membuat rambutku akhirnya pendek dan tenggelam. Mereka menyukaimu, atau salah satu dari mereka, aku tidak tahu pasti. Tapi mereka membuatku menderita."

Aku bernapas sejenak sebelum melanjutkan kalimatku.

"Jadi ku mohon, jangan mendekatiku lagi atau aku akan celaka."

Jungkook malah berlutut di hadapanku.

"Maaf." Hanya kata itu yang mampu diucapkan Jungkook.

"Baiklah, sekarang pergi." Aku berbalik dan hendak menutup gerbang, namun Jungkook menarikku kedalam dekapannya.

"Aku tidak tahu rasa apa ini. Ada rasa aneh yang timbul di perasaanku untukmu. Aku belum pernah merasakan ini sebelumnya. Aku bahkan gelisah saat kau menolak untuk ku ajak pulang kemarin. Kau terdengar membenciku dan itu membuat perasaanku benar-benar tidak enak."

Jungkook memberikan jeda. Lalu dia mengelus kepalaku.

"Aku merasa nyaman bersamamu. Ada rasa yang berbeda."

Gila, dia sedang mengungkapkan perasaannya?

Jungkook melonggarkan pelukannya, dia memandangku.

"Aku.. Menyukaimu."

DEG
DEG
DEG
DEG

Aku tak bisa mengontrol detak jantungku. Ku jauhkah diriku dari Jungkook, namun tak bisa. Dia menahanku dan memandangiku. Aku tak bisa menatap matanya.

"Eum, maaf. Tapi aku menyukai orang lain." Ucap ku setelah mengumpulkan segenap keberanian.

Jungkook terlihat kecewa, namun dia tetap  tersenyum.

"Aku tidak peduli, yang penting kau mengijinkanku menyukaimu. Itu saja sudah cukup."

"Aku tak berhak melarangmu. Semua orang berhak menyukai siapa saja."

Jungkook menatapku lamat-lamat sebelum mengucap,
"Gomawo."

Aku bingung harus bereaksi seperti apa, namun itu tak bertahan lama. Jungkook mendekapku lebih erat. Lalu kurasakan salah satu tangannya beralih ke tengkukku. Jungkook mendekatkan wajahnya perlahan. Badanku menjadi kaku, tak bisa digerakkan. Apa yang harus ku lakukan. Aku tidak ingin Jungkook mengambil first kissku. Wajah Jungkook semakin dekat. Jantungku berdebar semakin kencang.

Love MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang