Aku sudah lelah.
Sangat sangat lelah.
Aku ingin meninggalkanmu.
Namun, bagaimanpun keadaannya aku selalu kembali padamu. Bodoh.
Sebab sebanyak apapun upaya melepaskannya, selalu ada alasan untuk menemukan dia.
Mereka hanya bisa bilang, "lepaskan", "...
*** Pagi hari itu, ku terbangun oleh sebuah lagu The Eve yang dinyanyikan oleh sebuah boyband terkenal di seluruh penjuru dunia, EXO. Segera kurapikan kasurku. Kubuka lebar-lebar jendelaku. Tampaknya hari ini adalah hari yang cerah. Matahari begitu terik menemani. Cuaca hari ini sangat mendukung suasana hatiku.
Segera aku mandi dan bersolek didepan kaca bening yang dapat memperlihatkan bayangan benda yang ditaruh didepannya. Aku harus tampil cantik hari ini. Aku tidak mau kak Sehun merasa ilfeel kepadaku.
Aku selesai berdandan dengan mengenakan baju seragam sekolah menengahku dulu, kemeja wanita putih yang di lilitkan dasi merah bermotif kotak-kotak kuning dan hitam pada bagian leher, dibalut mantel almamater sekolahku dulu yang berlengan panjang, berwarna hitam dengan hiasan kancing di bagian tepi mantelnya. Juga, dengan sebuah rok yang memiliki pendek sepaha, berwarna merah bermotif serupa. Tak lupa, aku mengurai rapi rambut coklat bergelombangku agar terlihat elegan dan nyaman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiba-tiba terdengar sebuah mobil berhenti di depan gerbang rumahku. Aku pikir, itu adalah kak Sehun. Aku pun segera menggendong tas, dan segera menghampiri mobil itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat kuhampiri, ia membuka jendela mobilnya, terlihat seorang lelaki memakai seragam putih dengan dasi berwarrna merah berjas biru tua, bermotif kotak-kotak hijau, dan sangat tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
