EIGHT

17.5K 881 17
                                    


.

.

.

.

.
Hujan baru saja berhenti dan hanya terdapat tetesan air yang sedikit demi sedikit terus membasahi bumi Korea Selatan selama beberapa jam terakhir.

Keadaan sedang tidak baik, tidak hanya bagi manusia yang menghuni kota itu tapi bahkan alampun tidak menunjukan kalau dirinya baik baik saja.

Alasan yang ada cukup kuat untuk membuat orang tidak tersenyum dengan benar sekarang.

Semua orang sedang diselimuti kesedihan yang mendalam. Bahkan Lisa hanya bisa duduk dengan diam disisi suaminya yang masih belum mengeluarkan suaranya sedikitpun semenjak menerima berita duka beberapa jam sebelumnya.

Berita yang menghancurkan banyak hati, dan mengantarkan kesedihan mendalam bagi banyak orang. Berita yang menjadi alasan bagi mereka untuk lupa tentang senyuman atau hal lain selain rasa sedih yang perlahan menggerogoti batin mereka.

Semua terasa aneh, sakit, dan tidak nyata. Harapan akan adanya keajaiban menjadi doa yang terpanjat dari beratus ribu bibir yang masih belum bisa ikhlas menerima duka mendalam yang saat ini sedang dihadapkan bagi mereka.

Lisa menghelah nafasnya tenang sembari menjilat bibir bawahnya menatap sosok suaminya yang masih belum bergerak barang sesentipun utuk meruh posisinya. Tidak ada tangisan atau tetesan air mata dari sorot mata teduh itu.

Lisa mengerti kalau suaminya perlu waktu untuk menerima keadaan. Biar bagaimanapun pria itu, Kim Jonghyun termasuk orang terdekat suaminya. Mereka bahkan tengah menggarap album suaminya yang sudah selesai dikerjakan dan menunggu tanggal rilisnya.

Disaat seperti ini yang bisa dilakukan Lisa hanya menemani Suho hingga pria itu siap untuk memulai pembicaraan dengannya. Lisa mengangkat ponselnya membuka grup KakaoTalk beranggotakan para gadis YG Entertainment yang sedang sibuk membahas 'seseorang lain' yang dipastikan menjadi salah satu sosok yang pasti paling kehilangan.

LiceKim : Jadi bagaimana dengannya eonni?

Jendeuk : Keadaannya tentu tidak baik, tapi Minzy eonni dan eonnideul 2NE1 memutuskan untuk tetap membawanya ke rumah duka.

Loje.P : Ini semua pasti berat untuknya :(

CathyKim : iya dan aku khawatir tentang itu.

Suhyun : Apa tak masalah dengan membiarkan eonni hadir disana? Aku khawatir eonnideul -,-

JichuKim: Lebih tidak mungkin lagi untuk mencegahnya kesana, itu akan lebih menyakitinya.

Jendeuk : Ya sudah sekarang, kalau kalian sempat ikutlah bersama kami untuk menemaninya.

Loje.P : Aku minta maaf aku tak bisa ikut menemani, Yeol oppa sedang terguncang. Aku yakin Lisa juga pasti sedang menemani Suho oppa sekarang.

LiceKim : Ya Loje benar, Suho oppa mengkhawatirkan untuk kutinggal.

JichuKim : Tak masalah, kami akan meng-handle nya. Sampai berjumpa disana kalau kalian sempat.

Read

Lisa hanya membacanya tanpa membalasnya. Lisa kembali menatap Suho yang masih terdiam.

Melihatnya Lisa tahu kalau tidak mungkin malam ini mereka melayat kesana. Dihelahnya nafasnya pelan dan bangkit menuju ke lemari mengeluarkan setelan jas dan baju serba hitam milik Suho.

Setelah itu Lisa beralih ke lemarinya mengeluarkan baju miliknya dari sana untuk dipakai dipemakaman besok. Setelah selesai menyiapkan semua keperluan mereka, Lisa kembali mendudukan dirinya disofa disisi suaminya.

[COMPLETE] KIM'S FAMILY |21+|  (Suho x Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang