ELEVEN

16.1K 882 20
                                    


.

.

.

.

.

Lisa duduk dikursi kayu single diberanda samping rumahnya dan Suho sambil mencatat di sebuah buku catatan berwarna merah muda dengan sampul buku bertuliskan 'ALEA KIM'.

Sedangkan dihadapannya pada jarak 2m Suho memegang kedua bahu Alea membuat gadis kecil itu berdiri bersandar ditembok yang ditempeli sebuah pita ukur dengan satuan cm yang dipakai keduanya untuk mengukur tinggi badan Alea.

"Tingginya sekarang ..." Alea tiba tiba melepaskan tangan Suho dari lengan kirinya.

"Sayang tunggulah sebentar ..." Suho kembali memegang lengan Alea dengan lembut untuk membuat putri kecilnya berdiri tegak didepan pita ukur itu karna Alea sudah gelisah ingin melepaskan diri dari cengkeraman ayahnya.

"Appa ..."

"Appa ... silloyoo"

Lisa tertawa kecil melihat putrinya yang berusaha mencubit tangan ayahnya yang sedang menahan tubuh kecilnya sambil berusaha melihat ukuran yang menempel ditembok.

"Alea sayang, tunggu sebentar lagi ..." ujar Lisa dengan senyuman tapi gadis kecil itu tidak memperhatikannya dan memasang wajah kesalnya sambil merajuk pada ayahnya.

"92,1 cm sayang" ujar Suho sambil menyipitkan matanya agar dapat melihat dengan jelas ukuran pada pita ukur itu.

"Ah ne oppa" Lisa segera mencatat tinggi badan Alea dibuku perkembangan putrinya yang selalu diperbaharui oleh keduanya tiap 3 bulan itu.

Suho melepaskan tangannya pelan dari tubuh Alea sehingga gadis kecil itu berlari dengan membabi buta menuju ke kolam bola portable miliknya yang diletakan oleh asisten rumah tangga mereka diluar sejak mereka duduk diberanda tadi.

"Sayang, pelan pelan ..." Alea benar benar mengabaikan ayahnya apalagi dirinya sudah gelisa sejak matanya menangkap bola bola berwarna warni yang ada didalam kolam bolanya.

"Ehhe ..."

Lisa lagi lagi tertawa kecil sambil mengelus perut buncitnya melihat Suho yang berlari dengan menunduk mengawal putrinya agak tidak jatuh saat berlari.

Alea bahkan melewati sang pengasuh yang membuka lebar kedua tangannya untuk menyambutnya.

"Aigo nona muda ..." sang pengasuh terkekeh melihat Alea yang menjatuhkan tubuhnya ditengah tumpukan bola berwarna warni itu sambil tangan kecilnya menarik mainan mainan lain yang ada diluar kolam itu.

Suho perlahan bangkit berdiri dan tersenyum melihat Alea yang benar benar aktif bermain didalam tumpukan bola itu. Suho menoleh menatap wanita seusia eommanya yang membantunya dan Lisa merawat Alea sejak gadis kecil itu lahir.

"Ahjuma, tolong awasi Alea bermain" wanita tua itu menoleh pada Suho dan menganguk dengan senyuman teduh.

"Baik tuan"

"Terimakasih"

"Ne tuan"

Alea memang cepat sekali bosan, gadis kecil itu bahkan sudah berusaha keluar lagi dari kolam bola dengan bantuan pengasuhnya dan menarik tangan pengasuhnya itu menuntunnya untuk masuk kedalam rumah itu.

Sepertinya gadis kecil itu ingin pergi keruangan bermainnya.

Setelah memastikan putrinya bersama dengan asisten rumahnya yang bertugas khusus mengasuh putrinya, Suho berbalik melangkah ke arah Lisa dan mendudukan dirinya dikursi kayu disisi Lisa yang sudah kembali sibuk membaca buku perkembangan putri mereka.

[COMPLETE] KIM'S FAMILY |21+|  (Suho x Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang