Deana, gadis SMA berusia 15 tahun yang duduk di kelas 10 IPA 2, berlari keluar dari ruang kelas saat bel yang menandakan waktu pulang berbunyi. Deana melesat menuruni tangga tanpa perduli Fany, sahabatnya yang tersengal-sengal karena mengikuti langkahnya.
"Deyooott!!!" Fany menghentikan langkah dan mulai mengatur napasnya. "Pelan-pelan sih lo!" Fany kembali berlari saat sahabatnya semakin menjauh dari sana.
Deana menghentikan langkahnya ketika dia sampai di halaman sekolahnya. Dia mulai mengedarkan pandangannya dan mencari keberadaan seseorang. Tatap matanya berhenti pada 3 siswa berpenampilan kurang menarik yang berada tidak jauh darinya. Dengan selempang tas yang menggantung hanya sebelah di pundak masing-masing, tak mengurangi kadar ketampanan ketiganya dari mata setiap siswa perempuan di sekolah itu. Terkecuali Deana.
"Reza!" Deana meneriaki 3 siswa yang dilihatnya itu. Ketiganya menoleh bersamaan.
"Cewe lo Za..." ucap seorang sembari menyenggol lengan cowo bernama Reza. Dan yang lainnya menaik-turunkan alisnya. Menggoda Reza.
"Bentar ya, cewe gue manggil. Daaahhh" Reza melambaikan tangan sebelum menjauh. Kedua temannya mulai menyorakinya "Huuu dasar modus!!".
Reza berlari kecil meninggalkan kedua sahabatnya itu dan menghampiri Deana. "Ada apa sayangku?" Reza memajukan bibirnya mendekat ke wajah Deana yang membuat Deana gusar.
Sesegera mungkin Deana menoyor kepala cowo itu untuk berjaga-jaga agar siswa maupun siswi lain yang melihat mereka tidak menyebar gosip seperti yang sudah-sudah.
"Lo tuh bisa diem nggak?" Reza tersentak kaget mendengar ucapan itu. "Udah lah lo sana gih!" Deana meminta Reza pergi dari hadapannya namun terlebih dahulu dia melenggang pergi.
Reza yang terlihat bingung mulai mengikuti langkah sahabat cewe nya itu. Dengan langkah tergesa-gesa, ia meraih lengan Deana. "Dey, lu mau kemana?"
Reza belum menyelesaikan dialognya, "pulang". Deana melepaskan genggaman Reza dengan cepat. Sambil sesekali memastikan keadaan bahwa tidak ada yang melihat mereka.
"Dey! Deaa!! Dea lo kenapa sih?" Panggilan itu tak mampu menghentikan langkah Deana yang semakin lama semakin menjauh. "Dea lu marah sama gua atau kenapa sih?" Reza melanjutkan.
Reza semakin kesal pada gadis berambut lurus panjang itu sehingga ia berlari mengejar Deana. Rasa-rasanya Reza ingin meraih lengan gadis itu lagi lalu mencium bibirnya supaya ia bisa berhenti melangkah.
"Ihh apaan sih lo. Bisa diem ngga?" Bentak gadis itu yang membuat Reza mengurungkan niatnya untuk meraih lengan Deana.
"Lu yang tadi manggil gua tapi malah lu juga yang pergi. Lu tuh mau ngapain sih emangnya?"
Deana diam sejenak. Hanya matanya yang bercahaya. "Gue cuma cari aman". Reza menaikkan sebelah alisnya. "Maksudnya??"
Deana mendengus kesal dan menunduk. "Gua nggak mau aja kita jadi trending topic lagi" ungkap gadis itu sambil mengangkat bahunya. Deana tidak menyadari jika Reza menatapnya sejak tadi. Sejak dia mulai berlari tadi.
Reza mendekatkan langkahnya pada Deana. Deana yang menyadari itu bergerak mundur menjauhi Reza. Sayangnya, dinding di lorong itu terlalu dekat dengan punggungnya. Deana terpojok lalu menunduk. Terlebih ketika Reza menempelkan tangan kanannya ke dinding, dekat telinga Deana. Reza mendekatkan wajahnya dengan wajah gadis di depannya. Satu kepal saja jarak wajahnya saat ini. Sebentar lagi bibirnya akan mendarat pada bibir gadis itu.
Deana mulai merasakan sekujur tubuhnya berkeringat namun anehnya tangannya terasa dingin. Detak jantungnya begitu tidak beraturan. Deana yang merasa begitu takut tidak berani untuk bicara sepatah kata pun. Bisa saja kan ketika dia mulai membuka mulut Reza memberi kejutan yang tak terduga.
Cekrek.
Reza dan Deana menoleh secara bersamaan. Deana tak menyangka. Salah seorang siswa mengambil gambarnya saat bersama Reza.
"Woy!!" Reza berteriak. Gadis yang baru saja memotret gambarnya langsung berlari meninggalkan tempat itu. Reza berlari mengikutinya. Dan Deana ditinggalkan sendirian di lorong itu.
Deana sangat takut jika saja siswi tadi menyebarkan fotonya bersama Reza saat berada di lorong seperti yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Deana, seorang gadis cantik dan berprestasi yang namanya sedang terkenal-terkenalnya karena beberapa gosip hangat. Deana melangkah dengan tergesa-gesa menuju lapangan utama. Terlihat di sisian lapangan banyak siswa dan siswi yang memperhatikannya. Mengetahui itu Deana langsung bersikap biasa. Tanpa memerdulikan keadaan di sekitarnya, Deana berlari ke arah gerbang sekolah karena sempat melihat seorang pria pemilik roti sobek yang tidak lain dan tidak bukan adalah Reza.
.
.
"Woy!!" Teriak Reza sambil terus berlari. "Woy berenti!" Teriaknya lagi meminta siswi itu untuk berhenti berlari. Reza yang sudah merah padam mempercepat lari nya dan meraih lengan gadis itu dan menariknya paksa.Aww... gadis itu menjerit.
"Apa-apaan sih lo?"
"Lo yang apa-apaan??" Sahut Reza agak galak. Matanya yang bisa dibilang sipit dipaksanya untuk melotot. Namun diluar dugaannya, gadis dihadapannya malah tertawa. Reza melangkah mendekati gadis itu. "Tania" lanjutnya hampir mengeja.
"Lo..lo kok tau nama gue?" Tanya gadis bernama Tania yang tampak terkejut.
Tania menatap Reza dan dengan entengnya Reza mengarahkan sorot matanya ke name tag milik gadis berambut pirang yang terdapat di seragam putih abunya. Tania mengikuti kemana sorot mata cowo itu tertuju. Tania kembali menatap cowo yang ada di hadapannya. Tanpa disadari, jantungnya berdegup kencang saat melihat mata coklat Reza.
Memang seluruh siswa di sekolah itu mengakui kalau Reza itu cukup tampan dan mampu membuat setiap cewe yang melihatnya jatuh hati. Dan benar saja, Reza semakin mendekat. Membuatnya semakin berdebar-debar.
"Apa mau lo?" Tanya Reza lagi menyadarkan Tania dari lamunannya. Gadis itu tampak gugup berada di hadapannya.
***
Thanks for Jesus, my beloved
Thanks for all
For anyone, thank you so much😚Part ini perkenalan dulu yaa.... dari sini ada yang udah nemu belum siapa tokoh utamanya dan tentang siapa ceritanya??
Kalau udah ketemu coba tulis di komentar yaa...
Dan lanjut untuk baca part selanjutnya sampai ketemu alur ceritanya😅Reza sama Tania gimana??
Terus tadi Deana kemana? Dia ketempat Reza atau ke tempat lain.
Temuin jawabannya dari part berikutnya yaaSekian dan Terima Kasih😊
Salam manis dari si manis😁
Jessica
Sheryl Sheinafia ft. Rizky Febian - Sweet Talk🎶
8 Jan 2018
#jessiep
@marinurse_
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Still in My Heart [On Hold]
Teen FictionTentang dia yang tertinggal di ingatan setelah ada kamu ------ Terkadang kamu butuh waktu untuk bisa menerima bahwa kamu mencintainya hanya karena kamu belum siap. [SLOW UPDATE] Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara 'Vote' dan 'Tambahkan ke perpu...