Part 3

35 4 4
                                    

Third part of this story, hope you like it....

di part ini aku ganti sedikit ya, soalnya enggak make sense untuk di part selanjutnya, but anyways

















Vote jangan lupa..










happy reading..















Vira P.O.V

1 detik...2 detik...10 detik.. mungkin sampai 1 menit aku belum menjawab ucapan laki-laki di depan ku ini. "apa ?"tanya ku ulang, "temenin gue jalan "ucapnya lagi. "kak mau jalan kemana ?, sudah jam 12 malem, gue mau aja kalo jam 12 siang, tapi ini jam 12 malem, besok mau sekolah, kenapa juga sih tiba-tiba ?"ucapku dalam sekali tarikan nafas.

"ck, ayolah Vir "ucap kak Rama sedikit memaksa.

"nggak kak..gue nggak bisa "ucapku menolak mentah-mentah, dia menatapku datar dan langsung menghidupkan motornya tanpa memakai helmnya kembali dan langsung pergi meninggalkan jalan komplek rumahku.

Pinter lo Vir, kemungkinan lo bakal di benci oleh kak Rama dan mungkin teman-teman nya yang lain.

Maksud ku, kak Rama mungkin bakal ceritain hal yang enggak-enggak ke teman-teman nya dan juga teman-teman ku, mungkin besok aku harus mempersiapkan fisik dan mental ku. At least aku tidak akan dikeluarkan dari sekolah.

...

Author p.o.v

Keesokan harinya, Vira datang dengan jantung yang sudah seperti bom waktu yang sudah ingin meledak, dengan cepat dia pergi ke kelas nya yaitu tempat paling aman saat di sekolah. "VIRA "teriakan Hana dan Abel pun terdengar di telinga nya.

"h..hey "ucapnya sedikit gugup.

"kak Rama cerita sama kami semua tentang kemarin "ucap Hana, disaat itulah Vira berharap kalau ia ingin menghilang disaat itu juga, telinga nya sudah siap mendengar fitnah apa yang dikatakan oleh Rama ke teman-teman nya. "sumpah kak Rama kok romantis banget ya "disaat itulah Vira yang awalnya menutup mata takut langsung membuka matanya selebar mungkin.

"apa ?"tanya nya lagi, "kak Rama, dia amazingly romantis banget sama lo "ucap Hana.

"maksudnya ?"tanya Vira yang tidak mengerti apa maksud teman nya itu, "kak Rama njirr, dia nganterin botol minum lo yang jatoh waktu itu pas jam 12 malem "ucap Abel yang membuatku kaget. "itu..itu kan cuman ngembaliin botol aja "ucapku sambil menatap mereka bingung, "btw, itu aja yang diomongin ?"tanyaku.

"ciee minta lebih "ucap Abel, aku menatap Abel kebingungan.

"sudah ah, gue ke kelas aja, jam pertama PKN "ucapku yang langsung pergi kearah kelas ku, "Vir, guru lagi rapat dan bakal rapat sampai istirahat, mendingan kita ke ruang musik aja sekalian nunggu rombongan kak Rama yang lagi jajan "ucap Hana.

"gue tarok tas dulu "ucapku mencari alasan

"nggak ayo "ucap Hana sambil menarik tangan ku dengan kuat, kalau tenaga banteng Hana sudah muncul, Vira sudah pasti tidak bisa melawan lagi.

...

Sesampainya di ruang musik, ternyata disana sudah ada Rama beserta teman-teman nya, "eh kak Rama, kak Vero, kak Aldi, kak Vino "ucap Hana. "hey, eh ada Vira..Ram ada Vira Ram "ucap kak Aldi, "panjang umur lo Vir, dari mana aja ?"giliran Vero bertanya.

"maaf kak "ucap Vira sambil nyengir kuda.

"masuk yuk sebelum kalian diliatin yang lain "ucap Vino

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang