Part 7

24 3 0
                                    

Vote and Comment Thank you...

Part berikutnya bakal tentang karakter yang ada di akhir cerita

Author P.O.V

Vira pun mempersilahkan teman-teman nya masuk kedalam rumahnya. Untung nya sedang tidak ada orang dirumahnya, selain Vira sendiri dan Rama.

"Vir lo nggak apa-apa kan ?"tanya Hana

"iya, lo nggak diapa-apain kan sama nih anak Babi "lanjut Vero sambil menatap Rama.

"gue orang nya nggak kayak gitu "ucap Rama sambil menatapku serius, suasana pun kembali diam, "eum..btw, lo semua kok pada bolos ?"tanya Vira. "males banget gue Vir, pelajaran bu Aniti biki otak gue keram "alasan Abel.

"sabar-sabar "ucap Vira ke Abel.

"yang lain ?"tanya Rama

"emang sudah dari awal pengen bolos "ucap kak Vero sambil tertawa canggung, "dasar "sahut Rama tegas. "gue bosen nih, masa kita cuman duduk-duduk aja dirumah lo Vir "ucap Alice, "iya, kita semua butuh hiburan "omel Axel.

"lu pikir rumah gua Dufan ya,banyak hiburan nya "omel Vira.

"kalo rumah lo Dufan, gua gak bakal sekolah Vir "ucap Derek dan Abel bersamaan.

"kalo mau jalan-jalan jangan ajak Vira, dia masih sakit "ucap Rama tiba-tiba. Semua pun menatap Rama kaget, Rama pun kebingungan kenapa mereka menatapnya seperti itu ?. "kenapa ?"tanya Rama tegas.

"enggak kok Ram, cuman kaget aja "jawab Derek sambil merangkul Rama.

"kaget apaan ?"tanya Rama lagi.

"shock aja kak "jawab Alice sambil memakan makanan ringan yang ada di dalam toples.

"untuk pertama kalinya gua ngeliat Rama care banget ama perempuan "sahut Vero, semuanya pun mengangguk bersamaan. "beruntung lo Vir "ucap Abel.

"GUA ADA IDE "teriak Hana yang mendapatkan perhatian dari mereka semua, "paan Han ?"tanya Alice, "kita yang cewek ke kamar Vira yuk, gue lagi pengen nge-interogasi Vira "ucap Hana tersenyum devil, "okay ayo "ucap Abel yang langsung menarik tangan Vira menuju kamar Vira.

"lah, ini yang cowok... mau ditinggalin gitu "ucap Axel

"maen kek, apa kek ?"sahut Alice yang sedang membuntuti Hana.

...

Vira P.O.V

Sesampainya di kamar ku, kami semua langsung duduk di lantai. Hana, Abel, dan Alice menatapku serius, "apaan ?"tanyaku bingung.

"lo dari jam berapa dirumah sama kak Rama ?"tanya Abel

"ngapain aja lo sama dia ?"lanjut Hana.

"kalian tadi di kamar lo, ngapain aja, nggak lagi nganu kan ?"tanya Alice lagi.

Refleks karena kesal, aku langsung memukul paha mereka satu persatu, "aduh sakit nyett "ucap Abel, aku pun tersenyum dan berkata "makanya kalo ngomong itu hati-hati ", "lo sih, di telpon nggak diangkat, di matiin terus malahan, terus pas kami sudah sampe dirumah lo kami nelpon, eh malah kak Rama yang ngangkat "jelas Hana.

"pertama gue enggak tau dari jam berapa, kedua gue nggak ngapa-ngapain, cuman tidur..kata Rama gue tadi ketiduran di lantai dapur, terus dia ngebawa gue ke kamar, gue juga baru bangun pas kalian dateng "jelasku panjang lebar.

"Rama ?"ucap mereka mengulangi kata-kata ku tadi.

"iya "sahutku. Beberapa detik kemudian aku menatap mereka kaget.

"lo manggil dia langsung, tanpa 'kak' ?"ucap Abel, "i..iya "jawabku gugup, "dari kapan ?"tanya Hana, "gak tau, gue lupa "jawabku.

"cie yang udah mulai ada perasaan ke kak Rama "goda Hana, "gue belum punya "ucapku jujur.

"Vir, nggak boleh kayak gitu "ucap Alice, "emang gue belum punya Al, lo semua tau kan kalo gue itu.."aku pun memberhentikan ucapan ku, "udahlah, bodo amat "ucapku kesal. "Vir, move on dong "ucap Abel, "iya nih "sahut Alice.

"gaya lo Al "ucapku cemberut.

"kasih kak Rama kesempatan Vir "lanjut Hana.

"untuk saat ini gue belum siap Han "jawabku, semuanya pun menatapku prihatin. "udah ah, amles gue flashback, kalo kayak gini kapan move on nya "ucapku tiba-tiba. "haha, iya juga "jawab Abel.

Tok..tok..tok

Pintu itu pun terbuka, ternyata kak Vero.

"cari makan yuk "ajak kak Vero, "makan dimana kak ?"tanya Abel, "ikut aja dulu "sahut kak Vero, kami semua pun mengangguk mengerti dan langsung keluar dari kamar ku.

Setelah memastikan rumah aman untuk ditinggalkan, kami pun pergi keluar rumah.

"ayo naik "uja Rama yang sudah menaiki motornya, "kenapa gue harus ikut sama lo ?"tanyaku. "buruan, yang lain udah duluan "ujar Rama yang memang benar. Yang lain sudah pada duluan.

Dengan terpaksa aku naik motor bersama Rama.

...

Abel P.O.V

Kami pun sampai di sebuah rumah makan padang. "mana Rama sama Vira ?"tanya Hana, "nggak tau "jawab kak Derek.

"mendingan kita cari tempat duduk dulu "tawar kak

The end...

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang