TERLAMBAT

12. Acara

"Kita kayak gak saling kenal yaa, padahal kan kita pernah saling mencintai, ehh ralat mungkin aku aja yang mencintai, kamu enggak. "

"Lo udah siap"

"Iyaa"

Nada nada piano pun kini mulai terdengar. Hingga masuk lh part Asyilla nyanyi .

Tepat hari ini adalah ulang tahun sekolah dan kini  Asyilla dan Dimas mulai mempersembahkan sebuah lagu, yang telah mereka latih beberapa hari lalu.

Asyilla menarik napas nya sejenak dan mulai bernyanyi. Menyanyikan lagu Aldy Maldini 'Biar Aku Yang Pergi'.

Tak kusangka semua seperti ini
Semua yang indah
Berubah jadi sirna.

Tak habis pikir
Kau tega seperti ini
Meninggalkan aku
Tanpa suatu kepastian

Kuhanya bisa berharap
Kau bahagia disana
Dengan dia pilihanmu walau dia sahabatku

Biar aku yang pergi
Biar aku yang tersakiti
Biar aku yang berhenti,
Berhenti mengharapkan mu.

Oh tuhan
Kuatkan aku
Menerima semua ini
Jika dia memang untuk ku
Kuharap kembali kan dia padaku.

Suara tepuk tangan, nampak riuh disekitar lapangan ketika Asyilla dan Dimas menyanyikannya. Mereka berdua tersenyum ke arah penonton sebelum mereka turun panggung.

"Cape gue"

"Sama."

"Kantin yuk, Lo yang traktir" ajak Asyilla.

"Loh kok gue sih, kan lo yang ajak yaa berarti Lo yang traktir." Protes Dimas.

"Dimana mana cowok yang traktir cewek bukan sebaliknya."

"Tapi gue beda"

"Lo cowok kan"

"Iya"

"Nah yaudah sebagai cowok yang baik lo harus traktir gue."

"Ogah"

"Yasudah, dasar pelit." Ucap Asyilla setelah itu meninggalkan Dimas, Dimas yang melihat itu pun hanya tersenyum dan mengikuti Asyilla dari belakang.

Sesampainya di kantin,Asyilla memesan makanannya dan duduk di meja dekat jendela. Dan Dimas pun mengikutinya dan duduk di depan Asyilla.

"Ngapain lo" tanya Asyilla ketus.

"Duduk lah"

"Ngapain duduk disitu"

"Gk boleh"

"Gak"

"Kenapa"

"Terserah gue lah"

"Emang ada peraturan nya dilarang duduk disini gk ada kan yasudah, jadi gk ada masalah kan gue duduk disini."