TERLAMBAT

01. First Love

"Tak ada alasan untuk kenapa aku mencintaimu ! Karna cinta tak butuh alasan bukan ?"

Asyilla Putri Az Zahra

~~~

Siang ini kelas ku mendapatkan free class. Wajar kalau semuanya sibuk dengan urusan masing masing. Sedangkan aku hanya duduk dikursi depan sambil menunggu charger an ponsel full.

Seorang laki laki datang menghampiri ku, dia Angga teman sekelas ku, orang yang akhir akhir ini memenuhi chat bm ku. Ya, akhir akhir ini kami sering berkomunikasi.

"Syilla, kamu mau gak jadi pacar aku ? "

Aku yang mendengar itu pun shock, kaget, gugup, seneng semuanya campur aduk sekarang. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya aku ditembak oleh seorang laki laki tambah lagi di depan umum.

Semua orang yang ada dikelas pun langsung meneloh ketitik yang sama, dan sekarang aku dan Angga menjadi sorotan. Banyak teman teman kelas ku yang memvideo kejadian ini.

Terima, terima, terima, terima.

Teriak semua orang yang ada di kelas nampak riuh.

"Nyanyi dulu, nyanyi dulu pake gitar, ga" ucap Anjani kepada Angga saat itu.

"Gue lupa bawa gitar nya" ucap Angga.

"Yaudah nyayi aja, ayoo" ucap semuanya.

"Lagu apa " tanya Angga

" Kesempurnaan Cinta " ucap Anjani.

Angga pun langsung mengiyakannya saja.

Kau dan aku tercipta oleh waktu
Hanya untuk saling mencintai
Mungkin kita ditakdirkan bersama
Merajut kasih menjalin cinta

Berada dipelukkanmu
Mengajarkan ku apa artinya
kenyamanan, kesempurnaan cinta..

Berdua bersamamu
mengajarkanku apa artinya
Kenyamanan, kesempurnaan cintaa..

"Aaaaa" teriak semua orang riuh. Aku yang duduk hanya diam tak bersuara, menahan malu dan juga rasa bahagia pastinya.

Memang Angga merupakan anak band dan suaranya juga bagus, dia ahlinya dalam bermain gitar dan musik panting.Namun dia punya sifat buruk nya yaitu merokok.

"Terima terima terima" teriak smuanya.

"Jadi gimana" ucap Angga kepada ku.

"Apa janji lo" ucap ku memberanikan diri.

"Akan selalu menjaga dan melindungimu" ucap Angga.

" Janji jangan merokok lagi "

"Iya, i'm promise" ucap Angga.

"Jadi gimana" tanya Angga.

Dan aku hanya mengangguk sebagai jawaban 'iya'

Sontak semua orang yang ada dikelas nampak bersorak ria. Dan aku hanya tersenyum simpul kepada semuanya. Sudah dapat kupastikan pipi ku saat ini pasti sedang merah merona.

Setelah bertahun tahun lebih akhirnya aku tidak menyendiri lagi. Dan Angga adalah cinta pertamaku.

Hari ini adalah hari bersejarah bagi kisah cinta Asyilla & Angga. Apalagi Asyilla, karna ini adalah cinta pertamanya. Tentu saja dia bahagia.

*****

Kuharap cintaku seindah pelangi. Tak ada kebohongan dan hanya ada kejujuran, tak ada sakit dan hanya ada tawa, tak ada sedih dan hanya ada bahagia. Dengan ketulusan aku berani mengatakan bahwa aku cinta padamu. Tak ada alasan untuk kenapa aku mencintaimu ! Karna cinta tak butuh alasan bukan? Cintaku indah layaknya pelangi menyapa bumi, itu karna kamu hadir dalam hidupku, pelengkap kisah hidupku. Setiap kata telah ku tulis dan hanya ada satu kepastian bahwa aku sangat mencintaimu.

Teruntuk Romeo dari Juliet

Semua orang bertepuk tangan dengan riuh, saat Asyilla membaca puisi tadi.

"Bagus ! Oke Asyilla kamu boleh duduk kembali, sekarang giliran Angga Wijaya." Ucap bu Husna (guru Bahasa Indonesia).

Memilikkimu anugerah terindah yang pernah tuhan berikan untukku. Aku tak tau sejak kapan aku jatuh hati kepadamu, tapi yang jelas tuhan sudah berbaik hati kepadaku karna tuhan telah mempercayaiku untuk menjaga dan melindungimu. Aku bukan lelaki yang romantis yang selalu memberikan cokelat ataupun bunga ke ceweknya, aku hanya bisa membuat kepastian bahwa aku akan menjaga dan melindungimu. Aku hanya laki- laki biasa, yang mencoba terlihat sempurna ketika di depanmu.Sebisa mungkin aku tak akan membuatmu kecewa ataupun menangis, karna aku sangat mencintaimu.

Teruntuk Juliet dari Romeo.

Suara tepuk tangan terdengar setelah Angga membacakan puisinya.

" Bagus, intonasinya pas sama kayak Asyilla tadi, oke selanjutnya Dimas Akbar."

Setiap kalimat dan kata yang dia ucapkan telah mampu membuatku tersenyum mendengarnya. Aku bahagia karna aku telah memiliki teman hidup sepertinya dan orang itu adalah Angga Wijaya.

Terima kasih karna kamu telah hadir dalam hidupku, dan terima kasih tuhan karna engkau telah mengirimkan dia untuk menjadi pelengkap kisah hidupku. Aku bersyukur dan aku bahagia.

*****