Disclaimer : Kuroko no Basket by Fujimaki Tadatoshi
story by Hotaru Bi
Warning : Typo, OOC, EYD-, semi-canon, oneshoot.
Dia suka gadis yang tinggi
Aku berdiri didepan cermin, memandangi tubuhku yang berbalut seragam SMA Yosen. Sembari merutuki tubuhku yang tidak kunjung bertambah tinggi, kau bertanya berapa tinggi badanku? Jangan tertawa, tinggi badanku hanya 156. Jika seperti ini terus hubunganku dengan Atsushi-kun tidak akan berkembang, dan atensiku akan selalu dikalahkan oleh si Bajak laut tampan asal Amerika itu – Himuro Tatsuya – Cih menyebalkan.
Hah ?? Walaupun Himuro tidak bisa dikategorikan sebagai perempuan, tapi tetap saja dia itu selalu menempel pada Atsushi-kun – atau lebih tepatnya Atsushi yang selalu menempel padanya – itu semakin membuatku frustasi tau.
Aku menghela napas pasrah lalu beranjak turun kebawah karena teriakan ibuku yang nyaring dan juga ibuku bilang Atsushi-kun sudah menungguku diluar, aku menyambar kotak bento yang tersedia di atas meja lalu berlari keluar.
Aku tersenyum senang ketika mendapati Atsushi-kun di depan pagar rumahku sambil melambaikan tangannya malas. Dan tentu saja jika ada Atsushi-kun maka—
"Ohayou (Name)-chin."
"Good morning (Name)"
Ada Himuro – Sial .
Dia sangat menyukai makan ringan terutama yang manis-manis.
Perbedaan yang sangat mencolok antara aku dan Atsushi-kun adalah dia sangat menyukai makanan ringan dan mencintai makanan manis, sedangkan aku membenci kedua makanan itu. Makanan ringan dan makanan manis akan membuat berat badanku bertambah dan aku bisa gemuk nanti. Ada alasan dibalik itu, kau pernah mendengar kalimat " Tumbuh itu keatas, nggak kesamping." Aku tidak akan bertumbuh tinggi jadi setidaknya aku tidak bertambah gemuk. Lagi pula makanan manis membuatku mual.
Bel istirahat berbunyi, aku bergegas menuju kelasnya Atsushi-kun dan Himuro untuk mengajaknya makan siang bersama. Aku membawa bekal untukku dan juga Atsushi-kun.
"Atsushi-kun kau belum makan siang kan? Aku membawa bento untukmu." Aku mengambil tempat disebelah kanan Atsushi-kun dan memberikan satu kotak bento untuknya.
"Hee, kenapa hanya ada sayur disini? Kau tau aku tidak suka sayur kan." Atsushi menutup lagi bentonya dan mengembalikannya padaku.
"Sayur itu baik untukmu Atsushi-kun, jadi kau harus memakannya." Aku mencoba membujuknya untuk memakan bentonya.
"Iya'da." Dia menolaknya lagi. Dan malah mengeluarkan makanan ringan yang selalu dia bawa kemanapun.
"Sebaiknya (Name)-chin memakan ini saja, percuma saja kau makan sayur tubuhmu tidak akan bertambah tinggi lagi~~" Atsushi memberiku sebungkus maibou dan itu membuatku pundung. Aku memandang kearah Himuro yang terlihat menahan tawa. Cih silahkan saja jika kau ingin tertawa.
Atsushi melirik pada tumpukan coklat dan permen yang ada di atas meja Himuro. Pasti dari penggemarnya lagi, bukan hal mengejutkan jika itu terjadi pada Himuro, dia memang tampan dan permainan basketnya bagus. Tapi tetap saja aku hanya menyukai Atsushi-kun yang imut.
"Nee, Muro-chin Apa aku boleh memakannya?" Himuro hanya tersenyum dan memandang tak enak kearahku. Tapi bagiku itu hanya senyum mengejek. Aku kalah lagi oleh Himuro Tatsuya!!!
Dia itu menyukai gadis yang pintar memasak
Aku bersyukur karena ibuku sudah mengajariku memasak dari aku kecil dan sekarang aku jadi pintar memasak. Jadi ini menjadi angin segar untukku walaupun aku tidak tinggi dan membenci makanan manis setidaknya aku pintar memasak. Tapi ada sedikit masalah mengenai ini, karena aku membenci makanan manis jadi aku tidak terlalu pandai membuat kue, bukan dalam artian ketika aku membuat kue , kuenya akan gosong atau bantet. Tapi setiap kali aku membuat kue untuknya dia akan bilang bahwa kue yang kubuat terasa kurang manis atau malah hambar.
Itu terjadi karena kebiasaanku yang selalu mengurangi takaran gula disetiap kali aku membuat kue. Maka jadinya begitu, dan sekali lagi aku kalah dari Himuro-kun karena hal ini di setiap ulang tahunnya ketika aku memberi kejutan padanya aku harus merelakan kencanku dengan Atsushi-kun karena rasa bersalah tak bisa membuat kue yang manis untuknya jadi dia akan pergi bersama teman setimnya untuk merayakan ulang tahunnya, tanpa diriku.
Dan besok adalah hari ulang tahunnya, aku bingung apa harus membuat kue lagi atau membelinya di toko kue yang sudah pasti manis dan dia akan menyukainya. Aku berbaring di tempat tidurku, memandangi langit-langit kamarku, memikirkan apa yang harus aku lakukan. Aku sengaja pulang lebih cepat tanpa menunggu Atsushi selesai latihan karena aku masih kesal padanya setelah kejadian bento tadi siang.
Aku melirik pada ponselku yang berdering, Haah itu Momoi-chan teman SMP ku dan Atsushi-kun mereka bilang akan ke Akita besok bersama anggota Kisedai dan Kuroko juga Kagami, untuk merayakan ulang tahun Atsushi besok.
Eh, benar juga sebaiknya aku meminta bantuan pada Kagami-kun saja dia akan membantuku jika Himuro-kun yang memintanya. Baiklah untuk kali ini saja aku akan bekerja sama dengan Himuro, demi kencanku dan ulang tahun Atsushi-kun akan kulakukan apa pun.
***
Aku tersenyum percaya diri dengan hasil kue yang kubuat bersama Kagami dan Himuro-kun, karena aku sudah memasukkan banyak gula dan menurut Himuro-kun kue nya sudah manis. Tidak ada yang lebih membahagiakan selain bisa membuat kue yang manis untuk Atsushi-kun.
Semua teman setim Atsushi-kun dan anggota kisedai ditambah Momoi-chan, Kuroko-kun, dan Kagami-kun sudah berkumpul di rumah Atsushi-kun untuk merayakan ulang tahunnya.
Aku mengigit bibir bawahku saat Atsushi-kun memakan kue buatanku, aku harap dia menyukainya.
"hmm, seperti biasa kue buatan (Name)-chin hambar." Aku ingin menangis sekarang juga, Kami-sama, sebenarnya semanis apa kue yang dia suka. Aku tidak akan membuat kue lagi setelah ini.
Aku terkejut merasakan rasa manis dari kue yang kubuat dan tersadar bahwa Atsushi-kun yang memasukkan kue itu kedalam mulutku.
Terlalu manis!!! Jeritku dalam hati, nyaris saja aku memuntahkan kue itu dari mulutku jika saja Atsushi tidak membungkam mulutku dengan mulutnya dan merebut kue itu dari mulutku. Dengan kata lain dia menciumku didepan teman-temannya tanpa rasa malu.
"Hmm, sekarang rasanya jadi lebih manis, boleh aku melakukannya lagi (Name)-chin?"
Astaga!! Dia bahkan mengatakannya dengan wajah innocent seperti itu?!! Apa dia tidak melihat betapa merahnya wajahku sekarang? ya Tuhan kenapa aku bisa menjadi pacar orang seperti Murasakibara Atsushi? Dan yang lebih penting kenapa aku bisa menyukainya?!!
Dan pada akhirnya aku batal kencan dengannya lagi karena masih malu untuk bertemu Atsushi dan teman-temannya.
-Fin-

KAMU SEDANG MEMBACA
Story with KnB
FanficKumpulan oneshoot tentangmu dan karakter Kuroko no Basuke. Kuroko no Basket milik Fujimaki Tadatoshi Story : Hotaru Bi