Story with KnB

Juliet (Takao x Reader)

[Kuroko no Basuke belongs to Fujimaki Tadatoshi]
[Story by Hotaru Bi]

[Drabble]

Takao itu bisa dibilang tahan banting. Dia bisa bertahan dengan Sahabat tsundere dengan hobi aneh. Ditambah lagi sekarang dia punya pacar super cuek.

Iya pacar. Pacar cuek yang hanya akan melakukan sesuatu yang akan menguntungkannya. Dia tidak akan mau repot menemui Takao ke kelasnya, apa lagi membuatkan bekal untuknya. Mungkin Takao akan terjun ke laut saat (Name) melakukan itu untuknya saking senangnya.

Masalahnya itu tidak akan pernah terjadi. Ah dan satu lagi pacarnya itu suka membaca buku dongeng. Walaupun dia tak pernah percaya bahwa semua yang ada di dongeng akan terjadi di dunia nyata.

Dia. Hanya. Suka. Membacanya.

***

Takao duduk menopang dagu di salah satu meja perpustakaan. Memperhatikan pacarnya dengan wajah kusut. Sejak tadi dia hanya di abaikan.

Pacarnya--(Name)-- duduk di kursi tepat didepannya. Sedang membaca buku dongeng terkenal Romeo dan Juliet.

Takao tau dongeng itu. Dua orang yang saling mencintai namun tidak di restui oleh kedua keluarga. Akhirnya mereka memilih mati bersama.

Takao mengerutkan dahinya samar. Dia tersenyum penuh misteri. Sepertinya dia punya sesuatu yang akan menarik perhatian kekasihnya.

"Nee~ (Name)-chan. Kau suka sekali membaca buku itu. Kadi aku ingin bertanya sesuatu."

(Name) sama sekali tidak mengalihkan pandangan dari buku yang dia baca. Hanya berdehem untuk menjawab pertanyaan Takao.

"Jika--"

"Hum?"

(Name) kembali berdehem untuk menjawab. Menunggu kalimat selanjutnya. Tanpa berpaling.

"Jika aku mati dihadapanmu. Apa yang akan kau lakukan?"

(Name) mengerutkan keningnya. Dia melepaskan bukunya. Jari telunjuknya mengetuk gambar pada buku di atas meja.

Dia mengerti arah pembicaraan Takao.

Sedangkan Takao dengan senyum lebarnya menatap (Name) sambil tersenyum. Menunggu jawaban.

"Datang ke pemakamanmu dan mencari pacar baru--"

Takao pura-pura cemberut. Sebenarnya agak marah sih. Hanya saja, ini memang pertanyaan darinya.

"-- Ah teman kacamatamu itu juga tidak buruk. Aku mungkin akan berpacaran dengannya setelah kau mati."

(Name) kembali pada bacaannya. Dia melirik Takao dari sudut matanya. Memasang senyum remeh.

"Hidoii yo~"

Takao merasa tersinggung. Walaupun dia tau pacarnya cuek dan dia sudah memperkirakan jawaban itu darinya. Tetap saja dadanya terasa sesak.

Dia tertawa masam. Hendak beranjak dari tempatnya. Jika dia tidak mendengar kalimat (Name) selanjutnya.

"-- Maka dari itu tetaplah hidup. Dan aku tidak akan pernah berpaling darimu."

-fin-