Story with KnB

Only (Furihata x Reader)

"Haahh! Kau berani berbohong, kubilang serahkan semua uangmu. Aku tau kau masih memilikinya. Serahkan semuanya!!"

Furihata meringis saat tubuhnya di lemparkan kedalam gang oleh beberapa orang laki-laki dengan seragam SMA. Dia lagi-lagi mengalami bullying.

"Ta-tapi itu benar-benar uang jajan terakhirku."

Furihata menutup matanya erat. Menunggu rasa sakit dari pukulan orang-orang itu. Dia sudah terbiasa.

"Kau masih berani--"

Bruk!!

"Itte-- Hoi siapa kau berani ikut campur urusanku!!"

Furihata membuka mata dan  melihat seorang gadis dengan gaya serampangan dan terlihat acak-acakan. Tapi sepertinya dia mengenali seragam itu.

"Aah, warui na~ Kurasa tasku tidak terlalu menyukai makhluk rendahan seperti kalian. Jadi dia terbang sendiri dan mengenai kepalamu."

Jawabnya enteng. Furihata menatap ngeri mendengar jawaban itu. Melihat reaksi dari orang-orang itu, sepertinya dia akan dalam bahaya. Tapi dia juga tidak bisa melakukan apapun karena keadaan dia sendiri sedang dalam masalah.

"Haah! Beraninya kau!!"

Si ketua geng berjalan mendekati gadis itu lalu memukulnya. Tapi tidak berhasil karena malah orang-orang yang membullynya malah terlihat kewalahan melawannya. Furihata menatap kagum, dia benar-benar kuat.

"Haaah~ kasihan sekali. Memalukan, kalian bahkan tidak sanggup menghadapi seorang gadis SMP tapi sudah sok berkuasa begitu."

Gadis itu berdiri angkuh dengan satu kaki menginjak kepala si ketua geng. Dia kemudian menatap Furihata yang masih terduduk.

"Nah dan kau, kau seharusnya jadi lebih kuat agar tidak ada yang bisa merendahkanmu."

Furihata mengangguk ragu, dia merasa malu pada diri sendiri dan gadis itu juga.

"A-ano, arigatou."

Gadis itu mendekatinya dan berjongkok didepannya.

"Hmm, tapi aku tidak membantumu secara cuma-cuma. Jadi mulai sekarang kau pacarku. Jaa nee~"

Furihata terdiam saat gadis itu mencium bibirnya sekilas. Lalu ketika gadis itu cukup jauh darinya dia tersadar.

"A-ah, Teikou !!"

Kuroko no Basket belongs to Fujimaki Tadatoshi

Story by Hotaru Bi (Ubi Goreng)

Warning : OOC, minim dialog.

F

urihata menggelengkan kepalanya pelan. Kejadian itu sudah dari dua tahun yang lalu, saat dia masih kelas 2 SMP. Setelah itu mereka tidak pernah bertemu lagi, bahkan Furihata belum tau namanya. Jadi bagaimana mungkin mereka benar-benar pacaran.

"Furihata-san. Sebaiknya kau perhatikan pelajaran. Jangan melamun saja."

Sindiran dari guru di depan membuat Furihata gelagapan dan memasang senyum canggung. Sebaiknya hari ini dia fokus.

***

Furihata berjalan lesu ke Gymnasium  bersama dengan kedua temannya. Pelatih Aida Riko bilang ada pengumuman hari ini.

Aida Riko muncul dan di ikuti oleh seorang gadis. Manik Furihata melebar mengetahui siapa yang datang. Dia mengenalnya gadis itu-- orang yang dia sukai sejak SMP. Gadis yang mendorongnya untuk bergabung dalam tim Basket Seirin.