Franklyn Prince Part#14

28.8K 2.1K 72
                                    

Bella langsung menghampiri Rafael saat anaknya itu baru memasuki mansion, dengan matanya yang sudah berkaca kaca ia langsung memeluk Rafael membuat anaknya hanya mendesah, ia lupa bahwa mama tercintanya ini akan sangat panik jika mendengar sedikit saja hal buruk tentangnya dan papanya. Dan pastinya setelah ini mamanya akan bertingkah luar biasa berlebihan hanya karena mengetahui Rafael sempat demam.

"Aku baik baik saja, ma.."

"Apa yang kau katakan baik? Kau ini sama saja dengan papamu. Bisakah tidak membuatku khawatir? Aku baru saja akan melangkah keluar untuk mencarimu jika saja papa tampanmu itu tidak melarangku. Dasar kalian berdua sama saja!"

Rafael meringis mendengar ocehan mamanya.. sudah di pastikan papanya akan melarang karena menurut ajaran papanya harga diri seorang laki laki itu mahal. Dan akan terlihat konyol jika Bella mendatanginya di rumah Ellena. Ah-ia lupa jika ia tak pulang sendirian.

Rafael menoleh dan langsung tersenyum canggung pada Ellena yang masih membeku di depan pintu
"Kemarilah, Queen..."

Saat itu juga Bella baru menyadari ada orang lain disana, dengan cepat Bella mengalihkan pandangannya pada gadis cantik yang berjalan mendekat

"Ma..dia Ellena."

Tanpa mengatakan apapun Bella langsung memeluk Ellena, "terima kasih sudah mau di repotkan Rafael.." Bella mengurai pelukannya dan menatap Ellena dengan senyum lembutnya "kita akan makan malam bersama nanti dan aku tidak menerima penolakan, bagaimana jika kau istirahat dulu.. aku akan mengantarmu."

Masih dengan ekspresi bingung nya, Ellena hanya menurut saat Bella sudah menariknya. Rafael mendengus kesal lalu dengan malas mengikuti langkah dua wanita yang meninggalaknnya begitu saja dan lihatlah... beberada menit yang lalau Bella menangisinya dan sekarang malah melupakannya begitu saja seolah Rafael tidak ada di situ.

Namun beberapa detik berikutnya Rafael tersenyum, langkahnya yang hendak menaiki tangga terhenti saat terdengar teriakan nyaring di belakangnya yang sudah Rafael hafal suara siapa.

"Rafael....!!!!"

Rafael membalikkan tubuhnya dan memutar bola matanya malas "bisakah kau tidak teriak teriak Nath? Aku tidak tuli.."

Nath hanya meringis lalu mendekati Rafael dengan tatapan..oh--Rafael tahu maksud tatapan itu...

"Jika kau hanya ingin mengatakan hal tidak penting lebih baik kau pulang..."

Nath hanya mencibir, ia sudah kebal dengan segala tingkah Rafael dan ucapan sarkastiknya "Apa kau membawa Ellena kemari?"

"Jika sudah tahu untuk apa bertanya?"

"Aw..aw... aku harus mengatakannya pada aunty Bella agar segera membawa Ellena kerumah Grandpa."

Dengan cepat Rafael menahan Nath yang akan kabur "Jangan macam macam Nath, atau aku akan memasukkan tikus ke dalam tas mu" Rafael menyeringai

Seketika Nath menelan ludahnya mendengar ancaman Rafael "Kau..tega??"

"Kenapa tidak? Bukan kah aku sudah pernah melakukannya?" Ucap Rafael dengan senyum miringnya

"Kau tahu kan..jika Kau melakukan itu kau akan habis oleh Edward..." sungut Nath tak mau kalah

Rafael mengedikkan bahu "Aku pastikan Ed akan mendukungku kali ini..."

Nath memicingkan matanya penuh selidik, sudah pasti Rafael akan memberikan penawaran menarik agar Edward berpihak padanya dan tidak mudah mengalahkan penawaran Rafael yang selalau di luar dugaan, Nath mendesah "baiklah...kau menang!"

Rafael tersenyum menang saat melihat Nath pergi namun berikutnya senyumnya luntur saat mendengar teriakan Nath.

"Grandpa dan Grandma sudah tahu, Rafael... karena kau absen hari ini di acara keluarga kita!!"

Franklyn Prince (SUDAH DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang